[ZAHRA 2] Keributan di pagi hari

28 2 0
                                    

HEY SEMUA 👋🏻👋🏻

Kita ketemu lagi nich? Wah kita sepertinya berjodoh :v

Penasaran engga sama Part kedua kali ini?

Absen yuk,siapa aja nih yang membaca part ini?

Dari kota mana saja kalian?

Komen yuk💐🥳

Vote,komen,follow and share

SELAMAT MEMBACA SEMUA!!!!!

Alarm berdering nyaring tetapi tidak membangunkan seorang gadis yang masih asik di alam mimpinya tanpa memperdulikan suara bising yang mengganggunya,gedoran pintu yang cukup kencang lamgsung membangunkannya berjalan dengan langkah sempoyongan dan mata yang sayu kearah pintu kamar dan membukanya lebar,terlihat jelas didepannya saat ini adalah Mira Bunda tercinta nya sambari berkacak pinggang dan menatap garang kearah putrinya.

"Memangnya kamu tidak sekolah apa?!" Tanya tegas Mira membuat Zahra melotot lalu menutup pintu kamar keras dan mengacir kearah kamar mandi.

Setelah 19 menit berdandan akhirnya Zahra berjalan menuruni satu persatu anak tangga dengan cepat,hingga dikira dirinya sedang lari sambil menenteng tas dan juga sepatu putih nya.

"Bun,dimana kaos kaki putih Vegas?!" Teriak Vegas dari atas.

"Dilemari" timbal balik Mira.

"Engga ada Bun,Vegas udah nyari engga ketemu" teriak kembali Vegas membuat Mira langsung kelantai atas dimana Vegas berada lalu mencarikan kaos kaki milik putranya.

"Nih,cari tuh pake mata bukan pake mulut Bang" jawab kesal Mira yang dibalas cengengesan dan garukan tenguk dari Vegas,membuat Mira menggelengkan kepala melihat kelakuan putra nya itu.

"Bun,dimana Jas aku?!" Teriak Jecson.

"Bunda sudah gantungin di pintu lemari"

"Bunda buku matematika Chika dimana ya?"

"Di meja belajar sayang,cari yang betul ya"

"Sayang! Dasi aku mana?!" Mira menghela nafas sebentar.

"Sudah aku taruh di kasur mas"

Dimeja makan mereka sudah berkumpul setelah aksi teriak meneriak satu sama lain Mira hanya bisa menghela nafas berat sesekali ia beristighfar.

"Aku berangkat" pamit Zahra mencium tangan punggung kedua orang tuanya.

"Lisa kamu berangkat naik apa?" Tanya Regan - sang Daddy.

"Mobil"

"Kalau begitu abang nebeng ya" ucapan Vegas langsung dihadiahi sorotan tajam oleh manik mata tajam milik Zahra.

"Lo mau ngebongkar identitas?" Tanya Zahra yang kini membuat Vegas tersentak dirinya baru ingat untung saja adik menyebalkan itu mengingat dirinya.

"Ceroboh" decit Jecson pelan.

"Sory,baru inget" Ucap Vegas menyengir lebar,Zahra memutar bola matanya malas.

ZAHRA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang