MUNGKIN UNTUK HARI INI AKU TIDAK BISA BASA BASI
JADI,JANGAN LUPA VOTE,KOMEN,FOLLOW,AND SHARE KE TEMAN-TEMAN KALIAN SEMUA,PANTENGIN TERUS CERITA INI SAMPAI KE AKAR-AKAR NYA YAHH
AYO KITA MULAI KE CERITA NYA
HAPPY READING!!!!!
"Waduh gue telat!!!" Pekik seorang gadis yang langsung bergegas lari memasuki kamar mandi.
Seusai mandi gadis itu langsung dengan cepat mengambil seragam dan mengenakannya asal,dasi yang masih belum rapih,baju masih di keluar mendominasi layaknya Bad Gril. Menuruni anak tangga dengan tergesa-gesa gadis itu mencomot sandwich lalu berlari keluar rumah menuju motornya berada,ia melihat di depan tidak ada motornya sama sekali ia pun langsung bergegas kearah garansi mengambil mobil lamborghini berwarna merah.
Mengendarai dengan kecepatan maksimal tanpa memperdulikan pengendara lain yang mengumpat,di depan sana gerbang sekolahnya telah tertutup rapat ia sudah tidak ada lagi harapan untuk masuk. Gadis tersebut keluar dari mobilnya memohon kepada Pak Satpam untuk membuka kan gerbang,namun selalu di tolak malah menyuruh dirinya menunggu hingga Bu Hanum keluar. Guru BK yang amat sangat galak sekali semua murid takut sekali dengan nya tapi apakah gadis ini memperdulikannya? Tentu saja tidak.
"Pak Darmin,buka gerbangnya" ujar salah seorang laki-laki tampan di samping Pak Darmin selaku Satpam di sekolah SMA DUA REGAS.
"Tapi den,bukankag harus menunggu Bu Hanum terlebih dahulu?"
"Saya ketua osis dan saya yang mewakili Bu Hanum untuk menghukum murid yang terlambat" jawab tegas laki-laki itu alhasil Pak Darmin pun membuka gerbang lebar dengan segera gadis itu memasuki mobil dan menjalankan mobilnya memasuki palkiran sekolah,bergegas gadis itu keluar saat ingin memasuki gedung sekolah langkahnya terhenti saat mendengar bariton rendah dari arah belakang.
"Mau kemana lo?"
"Kelas lah!" Jawab gadis itu sedikit menyentak.
"Enak aja udah telat main nyelonong aja,rapiin seragam lo sebelum gue robek"
"Ck ribet amat sih jadi ketua osis,pake acara rapih-rapihan segala" gumam gadis itu kesal,setelah merapihkan semua seragamnya tangannya di tarik secara tidak sabaran membuat gadis itu tidak bisa mengimbangi jalan laki-laki di depannya.
"Sekarang hukuman lo berdiri dan hormat ke bendera sampai bel Istirahat berbunyi jangan coba-coba kabur,gue awasin lo dari depan sana"
"Ck yaya sonoh lo ah" kesal gadis itu.
"Hay Rud" sapa seorang gadis patner osis nya - Salsa - Wakil ketua osis - tangannya membawa sebuah air mineral ia pun menyodorkan air mineral tersebut dihadapan Rudi.
"Buat kamu" ujar Salsa dan Rudi pun mengambil air tersebut,Salsa tersenyum bahagia ia lalu bergelayut manja di lengan kekar Rudi,membuat gadis yang tengah hormat menatap jijik kearah Salsa.
"Iuh murahan banget,udah persis tuh kek ulat keket" gumam pelan gadis itu melirik singkat kearah Rudi lalu beralih menatap gedung sekolah yang amat besar dan luas.
"Lepas Sal gue risih" lalu melepaskan tangan Salsa yang melingkar di lengannya.
"Dan ini ambil kembali gue lagi engga haus" sambung Rudi menyodorkan kembali botol minum yang tadi Salsa berikan,dan itu membuat gadis yang sedang di hukum tertawa membuat Salsa yang melihat itu menggeram kesal,lantas ia berjalan mendekati gadis itu dengan wajah marahnya.
"Ngapain lo ketawa ha! Lucu?!" Bentak Salsa mendorong keras bahu gadis itu.
"Kenapa emang? Lo keberatan kalo gue ketawa? Makanya jadi cewek engga usah ke gatelan" ejek gadis itu sambil terkekeh kecil membuat Salsa naik pitam,ia lantas menarik rambut gadis itu keras.
![](https://img.wattpad.com/cover/359081547-288-k789963.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAHRA [END]
Teen FictionKisah dua seorang gadis dan laki-laki saling mencintai yang harus merasakan perpisahaan. Tahun berganti tahun gadis itu harus menunggu kedatangan laki-laki itu,dimana dia telah berjanji kepadanya akan kembali dan mencarinya. Apakah laki-laki itu aka...