[ZAHRA 8] Rasa yang aneh

38 3 0
                                    

BAGIMANA KABAR KALIAN?

WAH SUDAH LAMA YA AKU TIDAK UP,APAKAH KALIAN KANGEN SAMA KELANJUTAN CERITA "ZAHRA"? AKU PASTIKAN ITU IYA.

UNTUK HARI YANG SPESIAL KARENA TAHUN 2023 TELAH BERGANTI 2024,CERITA INI HARUS YANG SPESIAL BUKAN? IYA DONG PASTINYA.

PENASARAN?

YAUDAH YUK LAH KITA KECERITANYA...

HAPPY READING....

Anak-anak Warior kini berkumpul di warung Mak Reni seperti biasanya mereka tertawa bersama,saling mengejek satu sama lain,dan mengobrol singkat. Di meja yang berada di luar warung terdapat Arga dan ke 6 curutnya siapa lagi jika bukan Cakra,Sandi,Rudi,Petro,Gibran,dan Leo tempat itu yang paling berisik diantara temoat-tempat yang lainnya,suara bising dari mulut mercon Petro dan Leo tidak membuat ke 5 sahabatnya menjauh melainkan mereka menikmatinya dengan secangkir kopi hitam dan gorengan.

"Lo bisa engga sih,jangan jadi beban untung kita bisa menang kalau engga kita ke lapangan Tank sekarang juga" seru Gibran memarahi Petro. Mereka ber dua sedang bermain game online. Gibran sangat kesal karena Petro selalu saja mati dan akhirnya Gibran harus menggendong Petro,sungguh beban bukan.

"Gitu amat,gue itu bukan beban hero nya aja yang susah" oceh Petro.

"Bukan heronya tapi lo nya aja yang emang Nob" ucap pedas Gibran.

"Udah,paling game aja dipermasalahin" ujar Leo melerai perdebatan keduanya.

"Gue denger-denger Zahra engga masuk sekolah" ucap Sandi membuat semuanya menoleh dan menatap kearah nya.

"Anjir baru 4 hari dia jadi murid baru udah engga masuk aja" seru Leo heran.

"Kenapa gue khawatir sama tuh cewek?" Batin Arga.

Sandi mengangkat bahunya. "Mungkin ada kepentingan yang engga bisa dia tinggalkan" lalu menatap ponsel canggihnya.

BREAKING NEWS

Ditemukan sekumpulan Preman dijalan kemerdekaan sudah tidak bernyawa.
Hanya ada sebuah pistol berwarna silver
Yang diduga sang pelaku.

Sandi melotot terkejut langsung menepuk bahu Rudi cepat dengan mata yang masih diponselnya,Rudi yang kesal dengan Sandi lantas menjitak jidat Sandi keras membuatnya menoleh kearahnya.

"Sakit anjir" ucap Sandi meringis sakit sambil mengelus jidatnya.

"Ada apa sih emang" ujar kesal Rudi.

"Cepet kalian buka twitter,cepet" kata Sandi,mereka pun membuka ponsel masing-masing untuk melihat Twitter.

"Wasu!" teriak Petro karena kaget.

"Dancok,jangan teriak bego" ucap Gibran lalu memukul lengan Petro.

"Mangap mangap efek kaget" ujar Petro sambil menyengir lebar.

"Ar,pistol ini kan cuman ada 1 didunia dan pemiliknya WopsX tangan kanan ketua mafia terbesar sedunia kan?" Tanya Cakra sambil menatap wajah tegas Arga.

"Lo kok tau Cak?" Kata Gibran bingung.

"Penjuru antero juga tau dia,mafia itu adalah target utama polisi karena barang ilegal yang mereka impor ke kota-kota gelap. Tapi walau begitu mafia itu dengan mudahnya pergi dari kejaran polisi dan membuat berita palsu tentang mafia itu bubar dan tidak diketahui dimana mereka berada sekarang,dan ternyata mafia itu sudah berdiri kembali dan entah siapa ketuanya,yang gue tahu cuman WopsX tangan kanan sang ketua dan ada juga kesayangan sang ketua namanya Queen dia adalah sosok wanita yang cerdik dan sangat berbahaya didunia gelap. Banyak orang yang takut dengan dia,om Birawa juga bekerja sama dengan FBI untuk menuntaskan hal ini" bukan Cakra yang menjawab melainkan Rudi dengan detail nya.

ZAHRA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang