ZAHRA [END]

[ZAHRA 18] Biang Onar

GOOD MORNING SEMUA

SEMANGATT UNTUK KALIAN

MARI KITA MERAPATKAN DIRI UNTUK MEMBACA 'ZAHRA'

TOKOH DI SINI BANYAK YANG KANGEN SAMA KALIAN LOH.

JANGAN LUPA VOTE,KOMEN,FOLLOW,AND SHARE

THANK YOU

HAPPY READING!!!!!

Bel istirahat berdering nyaring semua rasa gembira terdengar ricuh guru-guru yang mengajar satu persatu keluar dari kelas yang di ajarnya begitu pula dengan siswa siswi mereka keluar dengan bahagianya. Kantin SMA DUA REGAS kian banyak yang hadir disana untuk mengisi kekosongan di perut mereka,semua penjual tampak sibuk membuat pesanan para murid.

Ditengah-tengah itu Zahra dkk berjalan dengan berdampingan tatapan pujian dari murid laki-laki tampak jelas terlihat ada juga tatapan sinis yang merusak penglihatan dari murid perempuan,namun tidak Zahra dkk hiraukan tidak penting juga bagi mereka.

"Fani sama Zahra cari tempat gue mau pesenin kalian makanan" ucap Herlin dibalas anggukan kepala oleh Fani.

"Kalian mau pesen apa?" Sambung Herlin sambil menatap keduanya bergantian.

"Gue lagi pengen cumi bakar" ucap Fani cengengesan.

"Ribet" gumam Zahra yang masih bisa di dengar,Fani melirik kesal kearah Zahra yang mengangkat sebelah alisnya dan entah mengapa tubuh Fani merasakan hawa tidak mengenakan jika dirinya melanjutkan omongannya lagi.

"Udah engga papa,lo Ra? Mau pesen apa?" Tanya Herlin menyudahi pentingkaian yang emang terlihat biasa saja.

"Bakso" jawab singkat Zahra kemudian Herlin bergegas menuju warung yang menyediakan makanan.

30 menit berlalu akhirnya pesanan mereka semua telah sampai perut mereka sudah sangat lah lapar ingin segera terisi,senyum bahagia terukir ketika bau dari masing-masing makanan tercium sungguh wangi sungguh menggiurkan rasanya ingin mereka santap sekarang juga. Belum saja satu suap masuk kedalam mulur mereka sorak ricuh dari siswi di kantin mengobrak-abrikan gendang telinga mereka sungguh sangat lah berisik mengapa saat mereka ingin merasakan kenikmatan makanan mereka ada saja yang mengganggu.

"Ihs berisik amat sih,alay!" Sentak pelan Fani segera lah ia menyantap makanannya.

"Biasalah namanya juga cowok populer jadi banyak yang suka" ujar Herlin sambil mengunyah pelan.

Tringg....

Suara notif terdengar nyaring Fani dan Herlin melirik ponsel milik Zahra bersamaan,Zahra mengambil ponsel miliknya ia melihat no tidak dikenal dengan raut bingung.

+6281766980065

Sv gue Arga

Lo blok gue lagi,gue bakalan ngasih pelajaran

"Ck menyebalkan" batin Zahra

Anda memblokir kontak ini ketuk untuk membukanya

"Dikira gue bakalan takut?!" Sentak keras,batin Zahra.

"Kenapa Ra?" Tanya penasaran Fani,Zahra lantas menatap Fani datar jiwa-jiwa ke kepoan nya mulai mode on ini sangat menyebalkan.