HEY SEMUA😘
KEMBALI LAGI NIH SAMA AKU HEHE😁😁
GIMANA NIH KABAR KALIAN? SEMOGA BAIK-BAIK SAJA YA.
MAAF KALAU MASIH ADA KATA YANG TYPO🙏😊JIKA NANTI KALIAN MEMBACA DAN SAMA PERSIS DENGAN CERITA YANG AKU BAWAKAN LANGSUNG BERITAHU AKU YA SECEPAT MUNGKIN.
CERITA INI TIDAK ADA KATA COPY,TEMPEL,ATAU SEGALA MACEM INI MURNI DARI IMAJINASI AKU,JIKA KALIAN MEMBACA MERASA TIDAK JELAS CERITANYA DAN ALURNYA MOHON DIMAAFKAN YA,AKU HANYA MENGIKUTI ALUR IMAJINASI KU SAJA.
PENUHI KOMENTAR DONG BISSMILLAH 1K..
APAKAH KALIAN SUDAH TIDAK SABAR INGIN MEMBACA PART 5 INI? MARI KITA LANGSUNG MEMBACA NYA.
HAPPY READING!!!!
Lapangan kemuning,lapangan yang kini terdapat dua geng besar dan terkenal dikota Jakarta sekarang sedang beradu kekuatan mereka demi membela seorang sahabat yang kini berada dirumah sakit dan belum sadarkan diri. Hembusan nafas yang terengah-engah terdengar dari kedua geng tersebut,kedua geng itu berambisi untuk membawa kemenangan.Anggota Gray Fox tinggal setengah bagian karena setengahnya lagi sudah tumbang,Astra yang sudah babak belur oleh Cakra melihat anggota nya tinggal setengah ia tidak ingin kalah disini ia harus menang dari Warior. Cakra menarik kerah baju Astra lalu memukul rahangnya,Cakra tidak akan membiarkan Astra lolos begitu saja dia harus membayar apa yang telah dia perbuat oleh sepupunya.
Pertarungan panas itu kini telah usai dan dimenangkan oleh Warior mereka semua bersorak senang mendengar kemenangan dari mereka. Astra telah pingsan dibuat Cakra dirinya hanya mampu membuat lawannya pingsan dulu jika bukan karena janji itu,Cakra sudah menghilangkan nyawa Astra sejak tadi.
"Geng sampah aja sok bergaya mau menang,cuh" ucap Felix meludah ketanah.
"Engga tau aja siapa kita,kita ini WARIOR!! Engga akan ada yang bisa ngalahin kita PAHAM!!" Sentak Ragil lalu menginjak salah satu tangan musuhnya hingga dia menggeram kesakitan.
"Kita ke markas"
Warior pun kembali ke markas mereka dengan kemenangan ditangan mereka,lagi dan lagi mereka menang dari Gray Fox geng biang onar yang telah terkapar tak berdaya dilapangan kemuning tadi. Senyum mereka semua mengembang sambari tadi hingga sampai di markas pun mereka semua masih tersenyum lebar dan girang.
"Obatin luka kalian sebelum pulang kerumah" ujar Cakra membawa 5 kotak P3K.
"Siap!!" Ucap serentak mereka semua.
Cakra berjalan menghampiri Arga. "Nih,lo juga harus obatin luka lo" kata Cakra menyerahkan kota P3K kepada Arga dan diterima oleh Arga. Cakra pun duduk disamping Arga sambil mengobati luka diwajahnya.
"Dancok emang si Bara wajah ganteng gue jadi jelek gini gegara tuh anak,awas aja gue bakalan habisin lo nanti" geram Petro.
"Halah muka lu emang udah jelek kali" kompor Gibran membuat tatapan Petro langsung mengarah ke Gibran yang duduk disebelah Rudi.
"Sembarangan lo kalo ngomong! Muka gue tuh tampan" ujar Petro membenarkan ucapannya.
"Iya kalau dilihat dari sedotan" ejek kembali Gibran.
"Awas lo Gib gue jotos lo,asal lo tau ya Gib emak gue pernah bilang kalau gue ganteng paham lo" tekan Petro.
"Mata emak lu ketutupan gajah itu" seru Leo membuat emosi Petro memuncak.
"Dahlah gue mau sama Gio aja" kata Petro lalu berjalan pergi kearah Gio berada.
"Gio ati-ati lo di ajak homo sama Pentro" teriak Leo memperingatkan Gio.
![](https://img.wattpad.com/cover/359081547-288-k789963.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAHRA [END]
Teen FictionKisah dua seorang gadis dan laki-laki saling mencintai yang harus merasakan perpisahaan. Tahun berganti tahun gadis itu harus menunggu kedatangan laki-laki itu,dimana dia telah berjanji kepadanya akan kembali dan mencarinya. Apakah laki-laki itu aka...