12. hanya 4

103 11 0
                                    

"jadi.. kali ini ibu akan memberitahu tentang apa saja yang akan kalian bawa." Ucap Bu Nurul.

Karena ada seorang murid yang mengangkat tangan Bu Nurul pun bertanya, "ada apa?" Tanyanya

"Terkait kelompok, apakah akan di beritahu sekarang, Bu?" Tanya murid itu.

"Oke, pertanyaan yang bagus. Jadi mengenai kelompok juga akan ibu bagikan sekarang, 1 kelompok itu isinya 15 orang dan 1 jurusan isinya 5 jadi dari IPA, IPS dan bahasa masing-masing 5 orang." Ucap Bu Nurul.

"Mau kelompok dulu atau peralatan dulu yang ibu jelaskan?" Tanya Bu Nurul, sontak seluruh kelas memilih untuk diberitahukan kelompok dulu di banding peralatan.

"Oke, kelompok 1. IPA ada Giselle, Adnan, Rena, Marvel dan Haidar. IPS ada reyhan, yang yang, Lia, yoshi dan Seno, sedangkan dari bahasa.. jemian, Felix, Yuma, jidan dan herga. Sudah di catat?" Tanya Bu Nurul. Kemudian ia lanjut membacakan kelompok selanjutnya.

"Jelle, kelompok 1 jel." Ucap Rena.

"Bareng semua, elo gue sama si Lia." Tambahnya.

"Eh, gue kepikiran si Yang yang itu orang mana dah? Namanya aneh banget? Kalo si Yoshi gue tau, pasti jepang kan?" Tanya Giselle.

"Kalo gak salah sih.. china deh.." ucap Rena.

"Terus cewenya cuman 4 anjirt?!" Pekik Giselle.

"Duh iya, gue baru nyadar."

"Sampai sini ada pertanyaan terkait kelompok?" Tanya Bu Nurul.

Giselle mengangkat tangannya "Bu, di kelompok 1.. cewenya beneran cuman 4 Bu? Dari 15 orang?" Tanya Giselle.

"Iya, Giselle.. seperti yang kamu tahu, di sekolah ini peminatnya rata-rata laki-laki, jadi ya.. kalau tidak di bagi rata akan ada kelompok yang kekurangan siswi." Jelas Bu Nurul, iya iya Giselle paham kalau rata-rata di sekolah ini tuh anak cowok semua, bahkan anak cewek tuh tidak terlalu banyak, tapi.. masa iya cuman 4 doang?!

"Oke deh Bu.." pasrah Giselle.

"Mana ada marvelnya lagi.." gumam Giselle.

Skipp.

Bel istirahat telah berbunyi, Giselle dan Rena buru-buru jalan ke arah kantin, tenang, sudah janjian kok sama si Lia.

"Murung amat tuh muka, kenapa?" Tanya Lia kala melihat muka Giselle yang tertekuk.

"Kita kan satu kelompok, masa ceweknya cuman 4? Mana gue sekelompok lagi sama apel." Ucap Giselle.

Lia mengelus elus rambut Giselle. "Ututututu.. gapapa kali, malah gue 1 1nya cewe dari jurusan gue." Ucap Lia.

"Gue pesen makan ya? Seperti biasa kan?" Tanya Rena di angguki teman temannya.

"Eh, kenal Yuma gak? Gue belom pernah denger nama dia deh." Tanya Giselle.

"Aman aman, gue kenal kok, dia anaknya temen mama gue, tapi gak kenal Deket banget lah, cuman sekedar tau nama sama sekolah." Jawab Lia.

"Oh iya, mau beli barang kapan?" Tanya Lia.

"Gatau."

"Bareng dong." Ucap Lia.

"Ayok aja, tapi gue sama mamas gapapa?" Tanya Giselle.

"Mamas lo yang galak itu?" Tanya Lia balik.

"Dia gak galak, ia." Ucap Giselle.

"Udah gapapa, lagian sekalian bikin hubungan lo sama dia Deket, dari kita kecil takut Mulu lo sama dia." Tambah Giselle.

"Duh.. gimana ya..?" Bingung Lia, ragu dia tuh.

"Ren, ikut beli barang yuk." Ajak Giselle.

"Yah.. gabisa lagi, gue bareng nyokap." Ucap Rena.

"Yah.. yaudah deh, sisa berapa hari dah?" Tanya Giselle.

"Kalo gak salah sih.. 1 setengah Minggu lagi." Jawab Rena.

"Bentar lagi dong?"

"Iya.. makanya harus prepare bener bener."

"Kalo gue sih udah biasa mandiri, cuman si bungsu ini gimana?" Tanya Lia menunjuk Giselle.

"Yeuh! Gue bisa mandiri juga ya!" Kesalnya.

"Iya, mandiri. Mandi sendiri hahahhaha" ucap Lia dibarengi dengan tawa

"Ih! Gak percayaan amat. Liat aja nanti." Ucap Giselle.

"Iya iya, kita liatin, tapi gue masih gak percaya ko bakal mandiri jel hahaha." Ucap Rena

"Ya Allah, gak percaya banget ya jadi temen, nanti gue buktiin." Kesal giselle.

"Udah udah, ayok makan, waktu istirahat gak selama itu, belum lagi abis ini bakal lanjut belajar." Ucap Lia menengahi. Dan mereka pun lanjut makan.

-to be continued..

Kalian tau gak sih, aku gk kepikiran idol cewe yang lain:(

Iya aku tau ada ryujin tapi.. gimana ya..? Susah deh jelasinnya, maaf ywaaaa

Crush || Markselle [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang