24. Panti asuhan.

54 7 0
                                    

Sesuai ucapan Marvel saat acara wisuda, Marvel akan membawa Giselle ke panti asuhan, bukan setelah acara selesai melainkan 2 hari setelah acara selesai, itung itung istirahat dulu.

"Gimana? udah siap?" tanya Marvel.

"Iya udah, hadiah yang aku siapin semalem juga udah semua. Makanan sama alat tulis yang kemarin kita beli udah kan?" tanya Giselle.

"Iya udah, udah di bungkus juga, ayok jalan sekarang." jawab Marvel di angguki Giselle.

Mereka berdua masuk ke dalam mobil setelah berpamitan kepada orangtua Giselle.

"Gamau setel lagu?" tanya Marvel.

"Mau, dari playlist kamu aja ya?" jawab Giselle.

Marvel mengangguk. "Nih, hp aku." ujar Marvel lalu menyodorkan ponselnya.

Giselle mengambil ponsel Marvel, mengotak atik sebentar lalu lagu pun terdengar.

"Kamu mau ngasih hadiah ke anak anak? make kuis apa langsung kamu bagi bagiin?" tanya Marvel

"Make kuis, aku udah nyiapin 20 hadiah, cukup ga ya?" tanya Giselle.

"Cukup kok, secara pasti ga semua anak kebagian, karena ada yang masih kecil banget, sampe yang udah gede juga ada." jelas Marvel di angguki Giselle.

"Panti apa tadi namanya?" tanya Giselle.

"Panti asuhan sahaja." jawab Marvel.

"Kmu kenal panti itu dari kapan?" tanya Giselle.

"Dari aku kecil, dulu rumah aku di sekitaran situ, jadi ya tau, terus orang tua sering ke sana, aku juga sama anak anak lain kadang main di panti situ atau di lapangan yang ada di sebelah panti." jelas Marvel.

"Owh.."

"Dikit lagi sampe nih, tinggal di depan pertigaan belok kanan, belok kiri terus perempatan pilih lurus." jelas Marvel.

"Okee.."

Tak lama kemudian akhirnya mereka sampai di depan panti asuhan, setelah memarkirkan mobilnya Marvel dan Giselle pun turun, kedatangan mereka sudah di tunggu oleh ibu panti juga anak anak lainnya.

Saat turun wajah Giselle penuh senyum, ia sangat excited kali ini.

"Barang barangnya biar aku yang bawa turun, kamu langsung masuk aja." ujar Marvel.

"Gausah, aku bantu sini." tawar Giselle yang langsung di cegah Marvel, ia tak ingin gadisnya itu kelelahan.

"Gapapa, biar aku aja. Udah sana kamu masuk." ucapnya lalu mulai menurunkan kardus berisikan hadiah yang mereka bawa, lalu menurunkannya di halaman panti.

"YEYYY BANG AVEL BALIK LAGIIII!" pekik seorang gadis kecil dengan bahagia.

"Iya, sila seneng?" tanya Marvel.

"Senengggggg banget, akhirnya sila bisa ketemu bang avel lagiii, kemaren abang sibuk banget ya sampe jarang ke sinii??" tanya anak itu sedih.

"Iya, ini abang baru aja kelulusan, makanya baru sempet ke sini." jawab Marvel.

"Kaka ini siapaa bang?" tanya sila, gadis kecil yang tadi memekik senang ketika tahu Marvel datang, lalu menunjuk Giselle yang tengah bermain dengan anak panti yang lain.

"Kaka ini masa depannya abang, cantik ga?" tanya Marvel berbisik pada sila.

Sila mengangguk lucu. "Iyaa, kakanya cantik bangettt, nanti undang silaa ya bang kalo abang nikah sama Kaka ituu." ucap sila di angguki Marvel.

Marvel berdiri, menghampiri ibu panti yang tengah tersenyum.

"Bu, ini aku bawa hadiah buat anak anak, Giselle juga bawa hadiah, dia mau ngadain kuis dulu Bu sebelumnya, boleh?" tanya Marvel.

"Boleh banget, makasih ya nak sebelumnya, kamu sudah sering ke sini, makasih sudah membantu ibu merawat mereka." ucap ibu panti.

"Marvel ga ngapa ngapain Bu.."

"Tapi hadiah hadiah kecil yang kamu bawa sudah membantu ibu selama ini.."

Ibu panti kemudian menghadap ke arah anak anak yang tengah bermain, dengan suara lembut, halus namun tegas ia memanggil semua anak anak agar duduk di tempat yang sudah di sediakan dan langsung di patuhi oleh anak anak panti.

"Oke anak anak, jadi ibu suruh kalian duduk rapi di sini karena bang Marvel dan ka Giselle akan membagikan hadiah untuk kalian, ka Giselle juga akan memberi kuis, barang siapa yang bisa menjawab maka akan mendapatkan hadiah lagi." ucap ibu panti.

"Paham?"

"Paham, Bu!!" jawab anak anak.

– to be continued.

aku bagi jadi 2 part ya biar ga kepanjangan, hehe.

jangan lupa baca next chapter, karena bakal ada kejutannya lhoo!!

nantikan chapter selanjutnya yyaaaa!!!!!!

Crush || Markselle [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang