BAB 1

1K 56 0
                                    

Happy Reading

***

Suara kicauan burung terdengar merdu bak alarm alami, hiruk pikuk ibu kota menjadi pemandangan yang biasa, suara klakson dari kendaraan yang berlalu lalang menjadi backsound pagi hari ini. namun, semua itu tidak mengganggu aktifitas Christian yang masih asik bergelung di selimutnya, menghiraukan suara gedoran pintu dari luar kamar nya.

TOK!! TOKK!!

"Tian! bangun atau bunda buang montor jelek kamu itu?!. "

CKLEKK!

"Oh, bagus ya kamu! jam berapa sekarang?!. " bunda Christian menarik telinga anak bungsu nya yang masih menutup mata nya.

"ARGHH! bundaa sakit bun!. " Christian mengerang kesakitan ketika telinganya terkena jeweran maut dari bunda nya.

"bangun kamu sekarang, udah jam segini tau gak? " omel sang bunda, kemudian beliau melepaskan jeweran nya dari telinga Cristian.

"huh, iya iya bun, tian mandi dulu. " Christian berdiri dari atas kasurnya, dengan tangan yang masih mengelus elus telinganya yang memerah padam sekarang.

"Punya anak kenapa gini semua, heran. "Gracia hanya bisa menggeleng, kemudian Gracia merapihkan kamar anaknya yang terlihat seperti kapal pecah.

__________

07.04, Christian baru saja sampai di depan gerbang sekolahnya. berdecak pelan saat melihat beberapa anggota OSIS dan ketos yang paling ia benci sudah berada didepan gerbang siap menghadang siswa siswi yang terlambat.

"Stop kamu!. " cegah sang ketua osis bername tag chika.

Christian menatap datar chika yang ada didepannya, oh ayolah ia hanya terlambat empat menit!

"apasih lo? gue telat beberapa menit doang. " sarkas Christian.

Christian membuka helm full face berwarna hitam nya, mata tajam nya menatap chika dari atas sampai bawah dengn pandangan datar dan dinginnya.

Chika membalas menatap sebal kearah Christian, "ini itu hari senin, kenapa lo telat?. " tanya chika.

Christian memutar bola mata nya malas, hari senin cerah nya seketika hancur ketika mendengar omelan dari ketua osis yang sangat ia benci dari dulu hingga sekarang.

"terserah gue dong, lo gabisa ngatur hidup gue!. " sarkas Christian lagi.

"gue ketos di sini,jadi gue berhak buat ngatur²orang yang telat dateng ke sekolah,apalagi lo!."ketus Chika

"ajg ni cewek,bisa bisanya pagi gini buat gue darah tinggi"batin christian.

"ck udh minggir gue mau masuk!"ucap christian santai dan dengan muka datarnya.

"enak aja lo main nyelonong,sini ikut gue!".ucap Chika sembari menarik lengan christian untuk mengikuti nya.

"bentar ajg, gue turun dulu!".

"udah cepet ikut gue".ucap Chika yang tetap menarik lengan christian,christian hanya bisa bedecak kecil dan menahan emosinya.

Sesampainya di lapangan Chika melepaskan lengan christian dengan kasar.

"gue hukum lo hormat di depan bendera sampe jam istirahat!"ucap Chika dengan sedikit penekanan.

"apaan sih,gue cuma telat beberapa menit doang masa suruh hormat kek gini sampe jam istirahat".ucap christian tak terima

"sama aja,udah diem dari pada gue tambahin hukuman lo". ucap Chika,ia langsung pergi meninggalkan christian.

Lagi lagi cristian hanya bisa bedecak,dan menahan emosinya.












TRING!! TRINGG!!

Bel istirahat berbunyi Cristian langsung pergi ke kantin untuk menyusul temannya yang sudah menunggunya.

"dari mana aja lo?ko baru keliatan"ucap Gio salah satu teman christian.

"di hukum gue."balas christian

"telat bangun lagi lo?"

"iya"singkat Cristian

"yaelah kayak baru kenal aja lo sama si tian".ucap ollan. dan semua yang ada di meja hanya bisa tertawa karena ucapan ollan,sedangkan christian hanya bisa memutar bola matanya malas.

"gue ke kelas duluan"ucap christian sembari berjalan meninggalkan teman temannya.

"heran gue sama tian,tu anak dingin amat"ucap Floran.

"baru nyadar lo?"sahut ollan.yang lain hanya bisa menyimak dan tekekeh pelan.



__________________

TRING!! TRING!!

Bel pulang sekolah telah berbunyi semua murid keluar kelas kecuali geng christian yang masih santai merapihkan buku buku mereka.

"mau nongkrong kaga?"tanya Aldo

"kaga lah nongkrong Mulu cape,kaga mau duduk apa?"sahut daniel,mereka semua tertawa karena daniel menjawab seperti itu.

"gue tampol juga lo"sahut Aldo."jadi gimana jadi kaga?"lanjutnya.

"gue ikut aja"balas Farel

"Chris lo mau ikut kaga?"lanjut farel

"Iya."jawab christian sembari berjalan keluar kelas,semua yang di situ hanya bisa menggelengkan kepalanya karena christian.

"singkat,padat,jelas"jawab mereka kompak.

"udahlah kita susul christian,keburu dia pergi"ucap Gio,dan hanya di angguki oleh teman temanya.

Sesampainya di parkiran mereka menghampiri christian yang akan menaiki motor nya.

"Chris lo jadi ikut kan?"tanya Floran.

"iya"jawab singkat christian.

"oke,dah yok kita berangkat"ucap Floran







-
TBC

100% fiksi

ini cerita pertama yang aku tulis,semoga suka sama ceritanya!.

Jangan lupa vote nya!!

 "LOVE SCENARIO | GS"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang