Happy Reading
****
Pagi ini chika dan keluarga nya sedang melaksanakan sarapan pagi mereka,kini hanya ada keheningan di meja makan itu.
"kak,udah selese belum?,kalo belum aku tunggu di depan ya."ujar ashel sembari berdiri dari tempat duduk nya.
"ini dikit lagi,kamu ke depan aja dulu ambil mobil."jawab chika dan hanya dapat anggukan kepala dari ashel.setelah itu ashel pergi ke arah garasi yang berada di rumah nya itu.
"pah,mah,chika berangkat dulu."ujar chika berpamitan pada orang tua nya.
"iya,kamu sama ashel hati hati ya."ucap Aya,chika hanya mengangguk dan tersenyum pada kedua orang tua nya itu.
Setelah berpamitan,chika pergi menghampiri ashel yang sudah berada di dalam mobil.
"cepet kak,nanti telat malu kan kakak ketos."ujar ashel dari dalam mobil,chika yang mendengar itu hanya memutar bola matanya malas.setelah itu ia pergi masuk ke dalam mobil.
"udah cepet ayo,katanya nanti malu."ucap chika,ashel yang mendengar itu hanya terkekeh dan menggelengkan kepalanya,setelah itu ia menancapkan gasnya menuju ke sekolah.
Setelah sampai di area parkiran,chika memutuskan untuk turun terlebih dahulu.
"dek,Kakak turun sekarang ya,kamu hati hati ke kelas nya."ujar chika pada ashel.
"yaelah kak khawatir amat,se sayang apa sih kak sama aku."ucap ashel sembari menaik turunkan alisnya sebelah,chika yang melihat itu lagi lagi hanya memutar bola matanya malas.
"haha,iya iya yaudah sana Kakak duluan aja,ini juga aku mau nunggu temen."lanjut ashel,chika yang mendengar itu hanya mengangguk dan setelah itu ia pergi melangkahkan kakinya menuju ke kelasnya.
Tanpa disengaja christian dan chika bertemu di dekat area parkiran.christian berinisiatif untuk menghampiri chika,ia menjauhkan kata gengsi untuk saat ini.
"chik."panggil christian,chika yang mendengar nama nya di panggil pun menoleh ke arah belakang dan betapa terkejutnya ia melihat sosok yang sedari tadi malam memenuhi pikirannya kini menyapanya dengan senyuman yang hangat.
"e-eh iya."ujar gugup chika.
"boleh bareng ke dalem nya?."tanya christian sembari menatap chika,chika yang mendengar itu detak jantung nya semakin tidak karu karuan.
"b-boleh ayo."jawab chika sedikit gugup, christian yang mendengar itu hanya terkekeh pelan.
Setelah itu mereka berdua masuki sekolah nya,saat di koridor sekolah mereka menjadi pusat perhatian semua siswa dan siswi yang berada di sekitar mereka.chika sedikit menahan salting nya, sedangkan christian ia cuek terhadap semuanya,ia mengarahkan pandangannya ke arah chika, christian sedikit terkekeh karena wajah chika yang sedikit memerah.
"chik."panggil christian.
"iya?."jawab chika sembari mendongak sedikit, karena tubuh christian lebih tinggi darinya.
"gue anter sampe depan kelas lo,mau ya?."ujar christian,chika yang mendengar itu hanya tersenyum dan mengangguk kan kepalanya, christian yang melihat itu menahan rasa gemasnya terhadap chika.
