Bab 7

333 16 5
                                    

"Tidak usah menyangkalnya" ucap zhang ji. Dengan tatapannya yang dingin dia meraih pergelangan tangan milik weijun dan memeluknya. "Kamu kan yang melecehkan weijun?" Ucap zhang ji membuat zhang zeyu membeku.

Apa apaan ini?
Melecehkan?
Weijun?

Zhang zeyu pun menatap kosong ke arah weijun dan mengepalkan tangannya dengan sangat kuat. "Aku tidak" lirih zhang zeyu dengan pelan. Zhang ji hanya tertawa keras dan mengepalkan tinjunya dengan kuat seolah menahan perasaan kecewa, marah dan gelisah.

Melihat situasinya yang cukup mencengkam zhu zhixin berdehem dengan pelan dan memegang lembut tangan zhang ji dengan lembut. Namun belum sempat dia mengeluarkan perkataan apapun dengan cepat pergelangan tangan miliknya di campakkan dengan kuat oleh zhang ji yang membuat zhu zhixin terkejut.

Zhang zeyu tidak tinggal diam dan mendorong dengan kuat Zhang ji dan meraih pergelangan tangan zhu zhixin yang memerah akibat ulah Zhang ji dan mengusap lembut pergelangan tangan milik zhu zhixin.

Zhang ji tidak Terima didorong oleh Zhang zeyu dan kembali mendorong dengan kuat Zhang zeyu namun karena Zhang zeyu masih mengaitkan tangan mereka alhasil zhu zhixin juga ikut terdorong.

Zhang zeyu mengerang kesakitan dikarenakan betisnya terkena meja dan Zhu zhixin terkena kepalanya. Zhu zhixin pun gemetaran akibat hantaman kuat yang ada dikepalanya namun beberapa detik kemudian dirinya merasakan usapan lembut dari Zhang zeyu.

Zhu zhixin pun menghembuskan nafasnya dan perlahan bangkit dan memukul kuat meja disampingnya membuat tangannya memerah dengan sempurna yang membuat semua orang disekitarnya terkejut.

Matanya yang dingin mampu membuat semua orang tidak bisa melakukan apapun atau lebih tepatnya terdiam karena dia itu kakak tertua jadi tidak mungkin kan melawannya?. "Kalian ini.." Ucap Zhu zhixin dengan lirih seolah matanya yang memancarkan kekecewaan semua trainee hanya bisa menundukkan kepalanya.

Zhu zhixin pun menarik lengan milik Zhang zeyu dan mendorong pelan Zhang ji yang menghalangi jalannya membuat Zhang ji hanya bisa menatap kosong kearah Zhu zhixin yang menggenggam erat tangan milik Zhang zeyu.

Sedangkan Zhang zeyu terdiam melihat tangannya digenggam lembut oleh Zhu zhixin tanpa sadar senyuman lembut terlukis di wajahnya.

Zhu zhixin pun mengajak Zhang zeyu ke asramanya dan mencari Perban untuk mengobati luka yang disebabkan oleh Zhang ji. Zhu zhixin mengusap pelan kapas yang telah dituangkan alkohol ke arah luka betis Zhang zeyu dengan lembut. Zhang zeyu pun mengambil kapas dan alkoholnya dan berdehem dengan pelan.

"Tidak perlu, aku bisa melakukannya sendiri" ucap Zhang zeyu. Zhu zhixin pun menatap Zhang zeyu dan menghela nafasnya dengan pelan. Dengan lembut Zhang zeyu mengusap pergelangan tangan Zhu zhixin yang memerah dengan kapas yang telah ia tuangkan di akohol.

Awalnya Zhu zhixin ingin menolak tapi Zhang zeyu tetap bersikeras untuk mengobati pergelangan tangannya yang memerah.

Setelah selesai Zhang zeyu pun membereskan peralatan medis dan menaruhnya ke tempat yang seharusnya. Zhu zhixin menatap Zhang zeyu yang merapikan rambutnya dengan lembut dan menciptakan keheningan yang sangat panjang namun yang terdengan hanyalah usapan lembut dari Zhang zeyu ke Zhu zhixin.

"Kamu mempercayaiku?" Ucap Zhang zeyu untuk memecahkan keheningan yang sangat absurd ini. Zhu zhixin pun menghela nafasnya dengan pelan.

"Sejujurnya awalnya aku tidak mempercayaimu, tapi aku berpikir lagi aku mungkin salah. Kamu gak mungkin melakukan hal tidak senonoh seperti itu kan? Lagipula dia adalah trainee baru jadi kita belum tau siapa dia sebenarnya" ucap Zhu zhixin panjang kali lebar.

Zhang zeyu hanya tersenyum lembut. Diapun menggeleng kan kepalanya dan berjalan keluar melewati pintunya membuat Zhu zhixin gelisah.

"Apakah aku mengecewakanmu Zhang zeyu? " ucap Zhu zhixin lirih.

Zhang zeyu pun berhenti dibeberapa langkah tanpa menolehkan kepalanya ke belakang tapi beberapa menit kemudian
Dia berjalan meninggalkan asrama milik zhu zhixin dengan meninggalkan kata kata yang membuat zhu zhixin tercengang.

"Awalnya aku kecewa tapi aku pikir seharusnya begitukan? Aku bukanlah pilihanmu tapi aku akan selalu memilihmu zhu zhixin"

'Aku tidak akan pernah kecewa padamu zhu zhixin'

'Tidak sekarang..'

Omega?! •AllZhuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang