Bab 12

410 19 11
                                    

                    "Ahhh andai dia tau.."

    Kedekatan lin weijun dengan para trainee lainnya semangkin dekat yang membuat Zhu zhixin tertinggal jauh dari hubungan itu.

"Nanti akan ada konser di tahun depan, yang artinya sisa 4 bulan lagi" ucap staffnya.

"Di konser itu pula akan menentukan peringkat peringkat mana saja yang akan naik dan mana yang akan turun" sambung staffnya sambil memegang HP dan menampilkan berisi vidio.

"Nah sekarang, tentukan yang mana kalian ingin menjadi pasangannya. Kami memilih Zhu zhixin untuk menampilkan pertunjukkan panggung ganda dengan trainee lain. Dan Zhu zhixin bebas pilih siapa saja" ucap staffnya dan Zhu zhixin pun mengangguk.

"Apakah ada pertanyaan?" Ucap staffnya. Kemudian sebuah tanganpun telulur tinggi dan ternyata pemilik tangan itu adalah lin weijun sendiri yang membuat semua trainee dan staffnya melihat kearah dirinya.

"Bolehkah aku memiliki sepanggung ganda juga? Seperti zhu-ge?" Ucap Lin weijun dengan gugup sambil memainkan jarinya.

"Kamu masih trainee baru tapi saya akan mencoba membujuk kepada atasan supaya kamu mendapatkan sepanggung ganda sendiri" ucap staffnya.

Sontak Lin weijun pun semangat dan menyeringai ke arah Zhu zhixin kalo Zhu zhixin mah bodo amat mau dia sepanggung ganda atau gak toh bukan urusan dia.

"Oke sudah kah kalian berdua memilih pasangan kalian masing masing?" Ucap staffnya.

Lin weijun pun mengangguk semangat sedangkan Zhu zhixin hanya mengangguk pelan. Kemudian Zhu zhixin pun melihat para trainee lain namun trainee yang lain tidak ingin menatap Zhu zhixin justru mereka berharap Lin weijun memilih mereka.

Zhu zhixin pun mengangkat satu alisnya dan tersenyum dan mengulurkan tangannya menunjuk kearah Zhang ji. Sedangkan Zhang ji tidak Terima dan pergi begitu saja meninggalkan ruang pelatihan tanpa suara apapun.

Zhu zhixin bingung kemudian menggigit bibirnya. Ada apa dengan Zhang ji? Kenapa ekspresi Zhang ji seolah dia menolak tawaran miliknya? Padahal dulu Zhang ji lah trainee yang sering menunggu giliran saat dirinya akan menjadi pilihan utamanya. Dan sekarang dirinya mengabulin permintaan Zhang ji jadi sekarang kenapa Zhang ji seperti ini?

Pikiran demi pikiran berhasil melintas dibenak Zhu zhixin yang membuat kepalanya sakit. Saat dirinya ingin memegang kepalanya tiba tiba tepukan pelan di bahunya pun membuat Zhu zhixin terkejut.

Lin weijun pun tersenyum manis kearah Zhu zhixin namun entah mengapa Zhu zhixin malah merasakan hawa dingin disekitarnya. Kemudian, Zhu zhixin pun membalas senyuman Lin weijun dan pergi begitu saja tanpa mengatakan apa apa.

Disisi Zhu zhixin

Zhu zhixin saat ini sedang mendengarkan lagu untuk mengisi kekosongan hatinya.
Kekosongan yang begitu memuakkan dan Zhu zhixin benci ini.

Apa yang sebenarnya terjadi?

Apa yang sebenarnya telah dia lakukan sehingga mereka menjauhi dirinya?

Bahkan Zhang ji yang selalu nempel ikut menjauh..

Zhu zhixin pun menatap langit langit tanpa sadar bola mata Zhu zhixin pun perlahan berkaca kaca.

Kini Zhu zhixin sendirian di kamar asramanya duduk dibawah kasur dan memeluk lututnya berusaha untuk menenangkan dirinya yang akan mengancam mengeluarkan isakan kecil yang begitu memilukan.

Tanpa disadari pula oleh Zhu zhixin ada orang yang diam diam melihat Zhu zhixin menangis dibalik pintu namun dirinya tidak mempunyai keberanian untuk menenangkan Zhu zhixin.
Orang itupun terkekeh dengan sangat pedih dan menatap sendu kearah Zhu zhixin dibalik bayangan pintu.








































































































































































"Aku pengecut ya?..."

Omega?! •AllZhuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang