Kriing kriing
Bel istirahat pun berbunyiSemua siswa langsung berhamburan keluar kelas,tak terkecuali bina. begitu mendengar bel gadis itu langsung berlari keluar kelas lalu pergi ke kamar mandi setelahnya
Karna sungguh,dia sangat kebelet saat ini dan ingin segera buang air kecilSetelah selesai dengan apa yg dia lakukan tadi,bina menyempatkan untuk mencuci mukanya di westafel. Setelahnya diapun menatap dirinya di depan kaca,entah kenapa hatinya merasa tidak enak. Ada apa ini?
Ting!
Lamunan bina seketika buyar ketika mendengar notifikasi dari hp nya,yang ternyata datang dari kekasihnya.rafaelAel♡
Bina,kamu bisa temuin aku ngga di taman belakang?Ael♡
Aku tunggu ya..Tidak butuh waktu lama bina segera menuju taman belakang untuk menemui kekasihnya itu
Setelah sampai di taman belakang,bina pun langsung di sambut oleh rafael yang sedang duduk di bangku taman yang di sediakan di bawah pohon
"Ael" sapa bina ketika sudah sampai di hadapan kekasihnya
Rafael yang mendengar panggilan itupun langsung menoleh kearah bina,bisa dilihat dari raut wajahnya jika gadis itu sedang penasaran
Ntah mengapa rasanya rafael ingin sekali menghilang dari bumi ini dari pada harus membawa berita yang bisa dibilang sangat buruk kepada gadisnya yg sangat dia cintai
"Sini duduk,ada yang mau aku omongin" ucapnya sambil menepuk sisi kirinya yang kosong
"Ada apa ael?" Tanya gadis tersebut sambil menempatkan dirinya di samping Rafael
"Maaf kalau ini bakal mengagetkan dan sangat tiba tiba" sungguh rasanya lidah rafael kelu secara tiba tiba
Dia tidak bisa membayangkan bagaimana reaksi gadisnya setelah tau tentang berita ini
"Iya ael bilang aja" sebisa mungkin bina bersikap tenang walaupun dalam hatinya dia sangat deg deg an
"Maaf aku harus ngasih tau ini ke kamu"
Rafael sempat menghentikan ucapanya dan melanjukanya lagi "aku di jodohin"Di luar dugaan,bukan reaksi seperti jeritan ataupun tangisan yang di berikan bina. Tetapi gadis itu hanya memasang wajah kagetnya dengan pandangan yang tiba tiba menjadi kosong
Sungguh bina ingin sekali mengatakan satu atau dua Kata,tetapi lidahnya sangat kelu. dia benar² tidak sanggup
Dalam pandangan kosongnya itu,memori bina terus berputar bak kaset rusak. Menampilkan momen momen kebersamaanya dengan rafael selamat 2 tahun ini
Tanpa di sadari,air mata bina pun lolos tanpa persetujuan bina. Dan pada saat itu bina langsung merasakan kesakitan yang luar biasa di dadanya
Dia menangis sejadi jadinya sembari memukul mukul dadanya yang terasa amat sesak
" setidak pantas itukah aku untuk bahagia?" ucapnya lirih di sela tangisanya
Rafael yang melihat itupun dengan segera langsung membawa gadisnya menuju dekapanya,dia elus elus punggung gadisnya untuk berbagi kesedihan. Sungguh Rafael sangat benci jika gadisnya menangis,tetapi sayangnya sekarang dialah yang menjadi alasan mengapa gadis itu menangis sekarang
"Maaf maaf" ucap rafael berderai air mata sambil mengusap kepala bina
•
•
•
•
•
Huhuhu baru part awal udah gini aja neh
Penasaran ngga Sama kelanjutan nya?
Masih panjang critanya
Sebisa mungkin aku bakal update secepatnya okeyyyyyBabay
KAMU SEDANG MEMBACA
Glimpse of us || rafael struick × oc
Random"kita udah selesai" "aku gabisa,aku butuh kamu" "aku harus gimana?, tolonglah aku" "tenang saja,semua pasti akan berjalan sesuai rencana.kecuali kamu menyerah" Yuhuuuu aku bawain crita yang cast nya rafael struick,mana nih para cegilnya rafa??? Pena...