thankyou,be happy forever

474 29 8
                                    

7 years later

Di sore hari yang cerah ini,rafael memilih menghabiskan waktunya untuk bersantai di teras depan rumahnya di temani dengan segelas kopi hitam

"Ael" panggil seseorang dari belakang

Rafael yang mendengar panggilan itupun lantas menoleh ke sumber suara yang ternyata berasal dari sabina

Sabinapun turut duduk di samping kanan rafael,menatap lurus kedepan

Sabina melihat sekitar lalu menghembuskan nafas panjang

"Sampai kapan?" Tanya sabina

Rafael pun mengerutkan keningnya

"Apanya?" Tanya rafael bingung

"Sampai kapan kamu mau marah sama dia" ucap sabina sambil menunjuk wanita yang sedang bermain dengan gadis kecil di hadapan rafael dan sabina

"Aku kecewa sama dia" ucap rafael dengan sorot Mata tajam

"Dia belum tau el"

"Tolong kasih tau" ucap sabina lembut

"Tapi-" ucapan rafael terpotong kala sabina tiba tiba berucap

"Apapun itu,kamu harus maafin dia sekarang ya?" Ucap sabina tegas tetapi masih dengan senyumnya

"ikhlas" ucap sabina lagi

Rafael hanya mengangguk dan tanpa sadar air matapun jatuh

























"Papa" panggil seorang gadis kecil di hadapan rafael

"Pa?..." Panggil nya lagi

"Papa" panggil gadis kecil tersebut dengan mata berkaca kaca

Dia sangat sedih karna sang papa tidak kunjung membalas panggilanya

"Papa" ucap gadis kecil tersebut sambil memegang tangan sang papa

Rafael merasakan ada sebuah tangan kecil yang memegang tanganya,seketika itupun rafael tersadar dari lamunanya

Dia mendapati sang Putri yang ternyata sedang berdiri di hadapanya sambil memegang tanganya dan jangan lupa dengan air mata yang siap lolos kapanpun

"Kenapa sayang?" Tanya rafael lembut

Rafaelpun mengangkat sang anak ke pangkuanya lalu kembali bertanya

"Kenapa nangis cantik?" Tanya rafael sambil mengusap pipi sang anak

"Aku panggilin papa dari tadi nda jawab" ucap sang anak sembari cemberut

"Maafin papa ya,papa ngga denger tadi" ucap rafael meminta maaf

Sang anakpun mengangguk lantas berucap

"Di maafin" ucap gadis kecil tersebut sambil tersenyum

Akhirnya rafael pun memeluk dan mencium sang anak sayang

"Mama mana?" Tanya rafael

"Hmmm di dapur" ucap sang anak

Akhirnya rafael beranjak masuk ke dalam rumah sambil menggendong sang anak

Mereka memutuskan untuk menonton tv Saja di ruang tengah

"Cocomelon" ucap rafael sembari menggelitiki sang anak

Akhirnya mereka berdua pun tertawa bersama








"Mama boleh ikut ngga?" Tanya seorang wanita yang baru kembali dari dapur

"Boleh"

"Sini" ucap rafael sembari menepuk tempat kosong di sampingnya

Sang wanita itupun duduk di samping rafael

Glimpse of us || rafael struick × ocTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang