support sistem?

615 25 4
                                    

"rafa,kamu yang semangat dong latihanya" ucap pelatih yang melihat rafael latihan dengan setengah hati (klemar klemer wkwk)

Jadi,selain menjadi pelajar rafael juga menjadi atlet sepak bola di timnas Indonesia

Saat ini Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam pada laga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang  akan dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta

"Okey kita break dulu" intruksi pelatih

Setelah mendengar intruksi tersebut mereka pun langsung membubarkan diri,ada yang duduk sambil bermain hp,ada yang tiduran dan ada juga yang melamun. Rafael contohnya

"Lu kenapa rafa?" Tanya justin yang berada di sebelah rafael

"Gue baik aja" Jawab rafael asal

"Klo baik aja gamungkin dari tadi lu ngelamun,ada apa sebenarnya? Ayo cerita,gue temen lu kan?" Desak Justin

"Sebenarnya ini ngga penting sih" ucap rafael

"Apapun itu,klo itu ngeganjel di hati lu mending keluarin" bukan justin yang berucap tetapi ivar sembari berjalan menuju tempat dimana rafael dan justin beristirahat

Tidak ada jawaban,rafael hanya mengangguk

"Gue cuma lagi sedih aja,biasanya setiap match gue selalu di temenin sama bina.tapi sekarang kita udah ga sama² lagi,maaf gue ngga maksimal latihan buat hari ini.karna jujur gue bener bener lagi ngerasa kehilangan support sistem " jelas rafael panjang lebar sambil tertunduk memainkan jemarinya

"Ternyata itu masalahnya" jawab Justin

"Hmmm emangnya lu belum bisa nerima naura? Dia bisa ganti posisi sabina " ucap ivar,rafael yang mendengarnya pun langsung mengerutkan keningnya

"Maksud lu? sabina cuma ada satu dan gabisa di gantikan" ucap rafael dengan nada kesal

"Maaf klo perkataan gue buat lu tersinggung,tpi emngnya lu bener bener gamau buka hati buat naura?" Ucap ivar lagi

"Lu berharap apa? gue di jodohin,dan posisinya gue udah ada cewe.coba lu ada di posisi gue var gimana" ucap rafael sedikit berteriak dan pergi meninggalkan ivar dan justin setelahnya

"Lu salah var,harusnya lu gausah sebut nama cwe itu di depan rafael" ucap justin kepada ivar

"Iya,gue baru sadar sekarang.gue jadi ngerasa bersalah"ucap ivar menanggapi

"Gimana caranya biar sabina mau dateng?" Tanya justin

"Gue tau" final ivar




—⁠☆☆☆☆☆

Sore ini cuaca terasa sangat dingin,angin berhembus dengan kencang.membuat sabina yang sedang terlelap pun terusik karna angin dari luar menerpa wajahnya

"Hmmm aduhh ini ujan apa gimana" ucapnya dengan suara khas bangun tidur

Setelahnya iapun beranjak untuk menutup jendela serta tirai agar angin tidak terus masuk kedalam kamarnya

Selesai dengan kegiatanya tadi,sabina langsung berjalan menuju ke dapur.sepertinya sore ini cocok jika di temani dengan segelas teh hangat

Sesampainya di dapur sabina pun langsung membuat teh hangat,tidak lupa dia memberi sedikit gula agar rasanya tidak terlalu pahit

Teh manis hangat pun jadi,selanjutnya sabina berjalan menuju taman belakang rumahnya sambil membawa segelas teh

Di taman,sabina pun duduk di bangku yang berada di samping kolam ikan.dia duduk menikmati angin sore sambil meminum teh hangat,cukup membuatnya tenang

Glimpse of us || rafael struick × ocTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang