Should i?

420 31 3
                                    

"sabina ini hape kamu bunyi teruss" teriak zia dari ruang tengah

"Bentar kak" sabina menyaut dengan sedikit berteriak

Sabina sedang berada di dapur untuk mengambil camilan,sabina dan zia akan nobar rencananya

Setelah mengambil cukup camilan,Sabinapum kembali ke ruang tengah dan langsung menyambut hapenya yang ternyata sudah ada 5 panggilan tak terjawab dari nomer tidak dikenal?

"Siapa bin?" Tanya Zia

"Aku gatau kak" jawab Sabina dengan wajah bingung

Ting!

Tiba tiba ponsel sabina berbunyi dan menampilkan satu pesan

Unknown

[Sabina ini aku naura]

"Hah naura? Ngapain dia?" Batin sabina

[Ada apa ya?]

Akhirnya sabina pun menjawab pesan tersebut

Tiba tiba ponselnya kembali berbunyi,Kali ini adalah sebuah panggilan

"Halo" ucap sabina

"Halo sabina,ini aku naura.kita bisa ketemu ngga ya?" Ucap naura dari sebrang sana

"Mau ngapain? Aku udah jauhin rafael kok" sarkas Sabina kepada naura

Terdengar helaan nafas dari sebrang telfon

"Sabina,maafin aku ya.tapi boleh ngga kita ketemu dulu,ada yang mau aku omongin" Mohon naura

"Diomongin di telfon aja" Sabina malas jika harus bertemu dengan orang itu,Sabina masih sakit hati

"Gabisa sabina,Kita harus ketemu.aku udah jauh jauh dari Indonesia buat ketemu kamu doang" ucap naura memohon

"Oke lah, di cafe 1948 jam 4 ya" ucap sabina mengiyakan

"Okey, trimakasih sabina.sampai jumpa" ucap naura

Setelah itu sabina langsung mematikan telfonya dan duduk di sofa samping Zia

"Kak kayanya aku ngga Jadi nonton deh,aku mau pergi" ucap sabina tidak enak hati

"Mau kemana dek?" Tanya Zia

"Aku mau ketemu naura kak,katanya ada yang mau di omongin.kasian juga jauh jauh dari Indonesia" jelas Sabina

"Ooh yaudah iya ngga papa"
















































☆☆☆☆☆

"Hai" sapa sabina ketika melihat naura yang sedang duduk di bangku cafe

"Hai sabina" sapa balik naura dengan senyuman

"Gimana kabar kamu?" Tanya sabina

"Baik kok,kamu sendiri?" Ucap naura

"Aku Baik"

Naura hanya mengangguk sebagai jawaban

"Sebelumnya,ada urusan kah kesini?" Tanya sabina

Naura tersenyum dan menggeleng,lalu menjawab

"Ngga ada,aku kesini emang mau ketemu kamu" ucap naura

"Jauh jauh kesini,padahal bisa loh lewat telfon aja ngga papa" sabina agak kasian sama naura,seniat itu

Glimpse of us || rafael struick × ocTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang