why?

846 31 3
                                    

"maaf om,tante saya boleh izin bicara sama naura berdua aja di luar?" Rafael mengatakan itu setelah mendengar jawaban naura yang menurut rafael sangat sangat di luar nalar

"Oh boleh nak silahkan" Jawab orang tua naura mengizinkan

Akhirnya rafael dan naura pun berjalan keluar menuju teras belakang rumah naura

Sesampainya mereka di teras
"Why?" Tanya rafael dengan nada dinginya

"Aku suka kamu,jdi gada alasan dong buat aku nolak perjodohan ini" Jawab naura tau arah pembicaraan rafael

Rafael seketika mengerutkan dahinya
"Gua punya pacar" ucap rafael menekankan

"Orang tua kamu maunya aku,gimana?" Jawab naura sedikit tidak tau Malu

"Tapi gua gamau" elak rafael seketika

"Emangnya kamu berani bantah ortu kamu?" Sepertinya naura tau kelemahan rafael

Rafaelpun memijat kepalanya yang terasa pening,sungguh mengapa dia di pertemukan dengan perempuan seperti dia?

"Inget ya,gua bakal setuju dengan perjodohan ini-" rafael menghentikan ucapanya untuk mengambil nafas sedikit karna emosinya Sedang di ubun ubun
"Tapi jangan harap gua bakal nerima lu di hidup gua,ingat" tegas Rafael

Setelah mengucapkan itu rafaelpun langsung pergi meninggalkan naura sendirian

Mendengar penuturan Rafael yang penuh penekanan itupun membuat naura sedikit menciut,ada sedikit rasa sedih dan kecewa. Tpi dia benar benar bertekad akan merebut hati rafael dari wanita yang katanya pacarnya itu,lihat saja siapa yang akan menang

Akhirnya mereka berdua sudah kembali ke ruang tamu lagi

"Bagaimana keputusanya rafael?" Tanya mama naura

"Ya saya setuju" rafael menjawab dengan setengah hati

"Yang sopan ngomongnya" ucap mamanya memperingati

Rafael hanya memutar bola matanya malas,sungguh dia sangat ingin pulang

Dan itupun tidak luput dari pandangan naura,gadis itu tidak berhenti memandang rafael barang sedetik

"Tapi ini cuma perjodohan Kan? Aku gamau nikah muda" ucap rafael tiba tiba

Para orang tua yang mendengarnya pun seketika terkekeh,sangat lucu menurut mereka

"Ngga sayang,kalian cuma kita jodohkan.kalian bakal menikah setelah kalian sama sama menginginkanya" ucap mama naura menanggapi

"Haha menginginkanya? ga mungkin boss" batin rafael

"Baik mungkin pertemuan kita akhiri sampai sini,Kita izin pulang ya sis" pamit mama rafael

"Eh iya jeng,senang akhirnya Kita bisa menjodohkan anak Kita" ucap mama naura

Setelah percakapan singkat itupun Rafael dan keluarga pamit untuk pulang

Setelah sampai di dalam mobil
"Hufttt akhirnya" Rafael lega

"Kenapa rafa?" Tanya mamanya

"Oh ngga ma"


















Huhu 2-1 guysss
Tapi ga papa,mereka udah hebat banget. Benar benar bikin bangga!!!!!
Apapun yang terjadi Aku bakal selalu dukung kalian timnaskuuu🖤


Aku belum ngantuk guys jadinya update aja deh dikit

Byeee

Glimpse of us || rafael struick × ocTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang