anything for you

440 34 7
                                    

"hiks" sabina sedang menangis sendirian di taman belakang sekolah

"Kamu kenapa?" Ucap seseorang dari arah belakang

Sabina yang mendengar itupun lantas menoleh dan mendapati rafael yang sedang berjalan kearahnya

"Kamu kenapa?" Tanya rafael sekali lagi

Sabina hanya menggeleng lalu menjawab

"Ga papa kak" ucap sabina dengan sedikit senyuman

"Kamu nangis" ucap rafael sambil menunjuk wajah Sabina

Sabina kembali menangis

"Maaf kak" ntah mengapa sabina malah meminta maaf

"Kamu kesepian ya?"

"Kalau butuh teman,aku bisa jadi temen kamu" ucap rafael sambil tersenyum

"Trimakasih kak"



















































Sabina tersenyum miris mengingat hari itu, seharusnya mereka tidak usah bertemu waktu itu.sabina tidak tahu jika ini akan menjadi neraka untuknya saat ini

Karna melupakan rafael nyatanya lebih menyeramkan dibanding neraka

"Ngga nyangka ya sekarang kamu udah Jadi milik orang lain" ucap sabina sambil tersenyum

"Aku aneh ya? minta kamu lupain aku tapi aku sendiri gabisa lupain kamu" ucap sabina sambil terkekeh

"Maaf ya"

"Tapi aku gabakal ganggu Kok"


































"Lana,kondisi aku udah mulai membaik.kita bisa pulang ke Indonesia dalam waktu dekat" ucap sabina antusias

Lana tidak menjawab melainkan dia langsung memeluk sabina dan menangis

"Akhirnya" ucap Lana sambil menangis memeluk sabina

Sabinapun ikut menangis,mereka sama sama menangis Karna bahagia






























☆☆☆☆☆

"Serius?" Tanya rafael mengerutkan keningnya

Naura yang mendengar pertanyaan rafael itupun lantas mengangguk sambil tersenyum

"Kamu ngga papa?" Tanya rafael lagi

"ih apaansi kamu,santai aja kali " ucap naura dengan senyuman yang masih menghiasi wajahnya

Rafael pun membawa naura ke pelukanya,dia tidak henti hentinya mengucapkan trimakasih kepada gadis itu



"Kita mau kemana?" Tanya rafael

"Hmmm museum date?" Tanya naura

"Of course " ucap rafael tersenyum sambil menggandeng tangan naura

Akhirnya mereka pun memutuskan untuk museum date

Mereka bersenang senang hari ini,mereka benar benar memanfaatkan waktu yang ada untuk di habiskan bersama

Sampai akhirnya waktu sorepun tiba,mereka memutuskan untuk pulang.tetapi sebelumnya naura meminta untuk berhenti di sebuah toko

"Kita beli disini" ucap naura

Rafael pun mengangguk dan berjalan mengikuti naura dari belakang

"Inikan?" Ucap naura sambil menunjukan barang yang rafael cari

Glimpse of us || rafael struick × ocTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang