01 - He's Crazy

24.1K 882 16
                                    

Suara dentuman musik DJ menggema di seluruh ruangan club bernama nighteen. Tak sedikit orang yang menari nari di bawah sorot lampu remang remang bersama minuman vodka di tangan.

Begitupun Azzura, yang malam ini begitu seksi mengenakan dres merah marun di atas lutut, serta sepatu high heels setinggi lima belas centi meter membalut kakinya.

Pesona Azzura memang luar biasa, sudah terhitung ada sepuluh laki laki yang mengajaknya berdansa bersama, atau sekedar mencari perhatian.

"Lo beneran putusin noah?" Tanya Amberlly carel, satu satunya teman dekat Azzura di dunia club malam maupun di sekolah.

Amberlly memang tulus berteman dengan Azzura, tanpa memberdulikan bagaimana status gadis itu yang sering kali di sorot kurang baik oleh sebagian orang. Bagi Amberlly, ada satu sisi yang tidak orang lain ketahui tentang Azzura kecuali dirinya, istilahnya jangan menilai orang dari cover luarnya saja.

"Hm, tuh cowok bosenin parah" Azzura menjawab tanpa menghentikan tariannya.

"You crazy bitch? sekelas Noah aja lo putusin? dan alesannya selalu sama. Sebenernya cowok yang kaya gimana lagi yang lo cari? sugar daddy?" Amberlly sampai geleng geleng kepala akan jalan pikiran temannya itu.

"Sugar dady gak buruk juga, tapi sayangnya gue lebih suka nargetin yang seumuran, paling gak di atas gue dikit" Azzura melempar kerlingan manja ke arah laki laki dekat meja bar, yang sedari tadi ketahuan menatapnya penuh minat.

"Gue harap lo kena karma" Meskipun Amberlly juga bukan gadis baik baik, apa salahnya mengingatkan teman.

"Gak usah nasehatin gue deh, gue bahagia hidup kayak gini. Life is the comfort we seek"

"Seterah lo, asal masuk neraka jangan ngajak ngajak gue"

"Asshole!" Azzura hendak melayangkan cubitan di lengan Amberlly, namun gadis itu keduluan kabur ke tengah tengah kerumunan.

Tanpa Azzura sadari, dari radius sejauh enam meter ada pantauan mata seseorang yang tidak lepas memperhatikan gerak geriknya. Dan berusaha mati matian menahan diri agar tidak memukul setiap laki laki yang mendekati gadis itu.

"Makin ke sini lo makin nakal, harusnya gue kurung biar gak ada yang liat. Semua yang ada di tubuh lo cuma buat gue Azzura" Noah menggenggam erat gelas Vodka yang sempat di minumnya, merematnya kuat sampai akhirnya pecah melukai tangan. Amarahnya kembali mendidih menyaksikan ada laki laki yang berani menyentuh pundak polos Azzura, lalu mendaratkan ciuman di pelipis gadis itu yang semakin membakar jiwa raga Noah.

Pertahanan yang Noah bangun runtuh dalam sekejap, cowok itu bangkit dari tempat duduknya. Kemudian berjalan cepat menghampiri Azzura dengan raut muka menyeramkan.

"Lo cantik banget, mau dansa sama gue di depan?"

Azzura mengulum bibirnya ke dalam ketika laki laki bernama Bara ini bertutur kata lembut. Azzura ingin tertawa rasanya saat membayangkan apa jadinya bila Bara di jadikan target berikutnya.

Baru saja Azzura ingin mengeluarkan suara, tubuhnya lebih dulu di tarik seseorang guna menjauh dari Bara. Begitu melihat siapa orang yang berani lancang menariknya, bola mata Azzura melotot seketika.

"APA APAAN LO HAH?! LEPASIN GAK!" Azzura meronta ronta minta di lepaskan, namun tenaga cowok itu seperti bukan tandingannya.

Noah membuka pintu mobil ketika keduanya berada di parkiran, lalu mendorong paksa Azzura agar masuk ke dalam. Setelah berhasil, Noah ikut masuk dan mengemudikan mobilnya secara ugal ugalan.

"NOAH LO GILA?! TURUNIN GUE!" Azzura menggedor berulang ulang kaca mobil lamborghini aventador hitam metalik milik Noah, barangkali cowok itu mau menurutinya. Namun nihil, usahanya sia sia. Cowok itu tetap sakit jiwa mengemudikan laju mobil.

OBSESSED OVERDOSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang