05 - Dangerous

17.1K 618 13
                                    



Azzura mendorong tubuh Noah mundur selangkah hingga tautan bibir keduanya terlepas. Nafas Azzura naik turun tidak beraturan, perasaan marah dan sedih bercampur menjadi satu. Noah selalu lancang menyentuhnya sembarangan.

"Gue minta maaf kalo gue ada salah sama lo" Kata Azzura meluruskan. "Gue tau lo kayak gini karna dendam sama gue kan?"

Noah menaikan sebelah alisnya mendengar penuturan Azzura, apa gadis itu belum mengerti juga? apa perlakuan yang Noah berikan belakangan ini kurang membuktikan?

"Gue tau gue salah jadiin lo target mainan. Maaf Noah, gue cuma penasaran sama lo awalnya. Penasaran gimana rasanya punya cowok paling kaya di Gasten" Lanjut Azzura menjelaskan, ia harap Noah mau memaafkan kesalahannya yang barang kali membuat tingkah cowok itu jadi begini padanya.

Noah mendatarkan raut wajahnya sambil mengintimidasi Azzura lewat tatapan. Bibirnya menarik seringaian tipis, merasa tidak habis pikir akan jalan pikiran gadis itu.

"Noah, jangan gini ya? ayo kita udahan, jalanin hidup kita kayak biasa, gue bakal lupain apa yang udah lo lakuin ke gue, begitupun sebaliknya"

"Berani lo ngomong kayak gitu?!" Noah kembali mempersempit jarak, tangan besarnya menangkup semua sisi wajah Azzura agar mendongak. Hatinya mendadak tidak senang atas kata kata yang Azzura lontarkan barusan.

"Kurang bukti, hm? APA GUE HARUS BIKIN LO HAMIL DULU BIAR PERCAYA?!"

Manik hazel Azzura melebar kaget, Noah membentaknya murka. Apa dirinya salah bilang begitu? Azzura yakin kalau Noah memang berencana balas dendam padanya.

"Gue tau lo gak sebodoh itu buat gak paham maksud gue!" Noah menurunkan sedikit intonasi suaranya, mencoba lebih bersabar.

"N-Noah.."

"Apa? mau ngelak? gue cinta mati sama lo Azzura! apa lo gak ngerti juga?!" Noah memotong ucapan Azzura geram, keinginan Noah untuk mengurung gadis ini semakin kian membesar.

"Lo bukan cinta sama gue Noah! tapi obsesi!" Azzura menggigit bibir bawahnya yang bergetar, apakah karma yang di bilang Amberlly adalah Noah? Cowok itu membuatnya seperti terkurung di dalam sangkar.

"I don't give a damn! Yang penting lo cuma punya gue!"

"You bastard! i hate you!" Azzura menyingkirkan tangan Noah yang mengusap permukaan kulit wajahnya. Namun Noah tetap mengulangi hal yang sama.

"I love you too, benci gue sepuas lo. Karna itu bikin gue nambah cinta" Noah terkekeh pelan, cowok itu layaknya psikopat. Azzura jadi di buat merinding.

"Kenapa harus gue?! ada Yorika, Cessa, sama Klowy. Mereka setara sama lo! mereka juga gak kalah cantik, pinter, dan tentunya gadis baik baik. Kenapa lo gak ngejar salah satu di antara mereka aja?!" Azzura menyebutkan tiga nama gadis populer di sekolahnya, siapa tahu Noah berminat dan bisa pindah haluan tidak lagi merecoki kehidupannya.

"Gue cuma mau lo Azzura, sebanyak apapun cewek cantik di dunia, yang gue cari tetep lo. Paham?!" Noah merubah sapuan halus di rahang Azzura menjadi cengkraman kuat. "Jadi berhenti buat cari pelarian, salah lo bikin gue tertarik, dan lo udah gak bisa kemana mana lagi!"

Noah menghempaskan wajah Azzura secara kasar ke samping, lalu beranjak memakai pakaiannya di walk in closet, sedangkan Azzura bersandar di pinggir kasur sambil terisak pelan saking tidak kuatnya menahan kemarahan pada sifat otoriter yang Noah miliki.

Kapan Azzura akan terbebas?

•••

Azzura mengeliat pelan dalam tidurnya, ketika merasakan perut dan bahunya seperti di timpa benda berat yang mempunyai suhu. Sontak kedua matanya terbuka. Azzura lantas melirik ke samping, di mana wajah Noah terbenam di cerukan lehernya. Nafas cowok itu membuatnya geli.

OBSESSED OVERDOSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang