11 - You Have Me

9.5K 435 25
                                    

Flashback on

"Noah dateng! Noah dateng!"

Azzura yang tadinya sibuk menikmati kunyahan permen karet di mulutnya ikut terkesiap ketika Amberlly memukul mukul lengannya cukup kencang, manik hazelnya memperhatikan penuh kagum bagaimana mobil lamborghini aventador hitam metalik itu melintasi kawasan sekolah menuju parkiran.

"Holy shit!" Azzura mengumpat pelan, lalu buru buru mengeluarkan gincu merah beserta cermin kecil dari dalam saku seragam, kemudian memoles lihai gincu tersebut ke bibir ranumnya.

"Kalo dapetin Noah, gue yakin hidup lo tercukupi sampe tujuh turunan" Kata Amberlly yang paling bersemangat.

"Kebetulan ada koleksi tas branded yang lagi gue incer, untungnya tuh cowok gak cuma modal tampang doang" Azzura merapihkan tatanan rambutnya yang di curly di ujung saja.

"Katanya sih yang naksir dia banyak, tapi selalu di tolak dan di cuekin. Gue rasa lo harus nyiapin mental" Amberlly memperingati.

Azzura tertawa remeh, seorang Azzura Laluna di tolak cowok? tidak ada sejarahnya. Yang ada para cowok cowok yang sering sekali mendapat penolakan darinya.

"Lo liat aja, Noah bakal takluk sama gue" Azzura menyombongkan diri, lalu berjalan menghampiri Noah yang baru saja keluar dari mobil dengan tampang super dingin. Sedangkan Amberlly hanya mengamati keduanya dari jauh.

Tiap langkah Azzura layaknya model di catwalk. Rok lipit di atas lutut di tambah seragam ketat yang mencetak jelas lekuk tubuhnya membuat para laki laki manapun tidak ingin memalingkan pandangannya barang seinchipun.

"Liat bodynya, semok betul cuy!"

"Kapan gue masuk target dia?"

"Kiwww!

"I lope you Zura"

"Yaaah! dia tau yang banyak duit mah!"

"Saingannya Noah, mundur gue!

"Azzura jadi cewek gue mau gak?!"

"Azzura gak mau sama singkong gosong"

"Tai!"

Begitulah suara suara brisik yang Azzura dengar setiap kali dirinya menarik atensi sekitar. Azzura memilih mengabaikannya, karna setahu Azzura, mereka hanyalah sekumpulan cowok cowok yang haus akan belaian.

"Noah" Azzura memanggil bernada menggoda sambil memilin ujung rambutnya di jari telunjuk, ketika dirinya sudah berdiri tepat di hadapan Noah.

Cowok itu menatap Azzura sekilas, kemudian hendak berlalu pergi kalau saja Azzura tidak menahannya.

"Bentar dulu dong darling" Azzura tanpa tahu malu bergelayut manja di lengan kekar Noah yang penun tatto. Azzura dapat mendengar Noah menghela nafas kasar, tapi anehnya cowok itu membiarkan Azzura menyentuh lengannya.

"Mau lo apa?" Suara berat Noah mengudara, Azzura mengulum bibirnya menahan kegirangan.

Noah tahu Azzura, nama gadis itu terkenal karna mendapat predikat piala bergilir. Pemain laki laki handal nomor satu di sekolahnya. Noah sering mendengarnya dari teman cowok satu kelasnya.

"Jadi pacar gue ya? gue udah lama naksir lo sebenernya, gue cinta sama lo sedalam lautan Noah" Azzura mengadahkan kepala, maniknya menelusuri garis wajah milik Noah dari bawah. Rahang tegas, alis tebal, bibirnya yang merah alami, serta sisi rambutnya yang sedikit di pangkas under cut.

Noah sangat tampan, tapi Azzura tetaplah Azzura. Hanya bermain main itulah tujuannya.

Mata Noah turun membalas tatapan Azzura, raut mukanya masih datar. Namun Azzura mungkin tidak menyadari kalau Noah tengah menyeringai tipis.

OBSESSED OVERDOSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang