14 - Become A Cef

8.8K 435 17
                                    


Warning ⚠️

Kalo rame, lanjutnya cepet hehe ✌

Azzura baru saja masuk ke dalam kamar, namun di kejutkan oleh kehadiran Noah yang sudah duduk anteng di sofa dekat pojok kasur.

Azzura merutuki dirinya sendiri karna lupa mengunci jendela, pasti Noah datang lewat sana. Cowok itu memang berbeda dari manusia kebanyakan.

"Ngapain di sini?!" Tanya Azzura panik. "ini udah tengah malam loh Noah"

"Terus?" Noah mengadah menatap Azzura, namun raut wajahnya terlihat ketus.

Azzura lagi lagi kaget saat Noah melempar paper bag berisi kotak besar ke arahnya, hingga jatuh tepat diujung jari kaki.

"Yang lo mau" Kata Noah singkat.

"ini apa?" Azzura lantas mengambil apa yang Noah berikan, mata hazelnya seketika melotot lebar. "Noah, kenapa lo beliin?!"

"Cih!" Noah berdecih sinis, gengsi Azzura sungguh besar. "Cewek kayak lo gak mungkin gak mau sama barang itu"

Azzura mengerut bingung, ada apa dengan Noah? cowok itu seperti kesal padanya.

"Lo kenapa sih?"

"Kenapa? abis dari mana lo baru pulang?"

Jantung Azzura seperti mau loncat ketika di tatap super tajam oleh Noah, padahal dirinya tidak merasa berbuat kesalahan.

"Main sama Amberlly" Jawab Azzura gugup.

"Yakin?" Noah semakin memojokan Azzura.

"Kalo gak percaya tanya aja sama Amberlly, lo kenapa sih Noah? dateng dateng kayak kesel sama gue?" Azzura muak jika harus di introgasi berlebihan.

"Ada hubungan apa lo sama Elang?" Noah memperlihatkan beberapa jepretan foto di ponselnya pada Azzura. 

Azzura tidak lagi tenang, bagaimana Noah tahu dan mendapatkan foto kejadian sewaktu di kafe? apa cowok itu mengikutinya?

"Jangan harap lo bisa lolos dari pengawasan gue Azzura, walaupun gue gak ada di sisi lo" Noah mendengus jengah.

"Gue cuma nolongin Elang" Azzura menggigit bibirnya kuat, saat Noah berdiri hendak mendekat.

"Gue gak bakal ngasih lo izin pergi keluar, selagi gak bilang sama gue"

Azzura benar benar frustasi, menghadapi sikap Noah yang berubah ubah membuatnya tersiksa.

"Noah bisa gak, lo gak usah kekanak kanakan?!" Emosi Azzura akhirnya meledak.

"Apa lo bilang?!" Noah menyeringai seram.

"Lo kekanak kanakan!"

Azzura langsung bungkam saat Noah melepaskan tawa, bukan tawa ramah yang Azzura dengar, melainkan tawa mengerikan.

"Mau gue tunjukin sisi dewasa, hm?"

"Gila!" Azzura mundur selangkah tiap Noah mendekat, kemudian berusaha meraih knop pintu untuk kabur.

OBSESSED OVERDOSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang