10.Dino dan Ledto

15.2K 720 25
                                    

.
.
.
"Ugh"

"Huweeeeeeeeeeeeeeeeee!!!" Hesa langsung menangis kejer kala sesuatu menancap pada betis gempalnya karena kaget dan sedikit nyeri.

"Sttthhh iyaa iyaa sayang sudah sudah cupcup" Selena langsung membawa hesa ke gendongan koalanya menimang sang bayi ke kanan dan ke kiri sambil berjalan memutari ruangan dokter itu.

"Hiks hiks kit hiks omy...hiks..at hiks cakit hiks doktel hiks na nakal hikss huaaaaaaaaaaaaaa"

"Ini sayang" Arthur memberikan botol dot berisi susu yang sudah di siapkan sedari rumah oleh Selena. Selena langsung menerimanya memasukan nipel buatan itu ke mulut mungil sang bayi.

Baby Hesa langsung menyedot nutrisinya dengan rakus sambil menatap sesenggukan dan jangan lupakan matanya yang sudah menyayu.

.
.
.

"Terimakasih Dinda aku akan menjalankan apa yang kau katakan tadi dengan baik" Selena tersenyum manis menetap Dinda sambil sedikit menepuk nepuk pantat berlapis diapert hesa.

"Iyaa nyonya sama sama semoga program asi yang nyonya sedang lakukan berhasil dengan baik dan untuk obat dan vitamin tuan muda ini resepnya nyonya bisa langsung menebusnya setelah ini" Dinda panjang lebar

"Baiklah kalau begitu kami pamit" Arthur

Setelahnya Arthur dan Selena dan baby Hesa yang tengah tertidur di gendongan sang mommy menyamping dengan tubuh hesa yang di balut kain bayi lembut menutupi seluruh tubuhnya berjalan keluar dari ruangan dokter Dinda.

"Kita langsung pulang saja ya mas kasian baby" Selena

"Baiklah lagian memangnya kita mau ke mana sehabis ini hmm" Arthur lembut

"Hmm pengennya sih makan di laur, tapi kasian baby nanti jadi dimansion saja"

"Mom! Dad!" Selena dan Arthur memberhentikan langkah nya begitupun Rex dan dua bodyguard yang lainnya.

"Ehh Alan" Selena

"Sudah selesai?" Alan sambil menatap gumpalan daging di gendongan sang mommy yang tengah tertidur lelap dan jangan lupakan pacifier yang bertengger pada mulut mungilnya yang bergerak lucu.

"Sudah baru saja"

"Tak pergi ke kampus?" Arthur

"Malas dad aku sedang ingin membedah sekarang" Alan sembari telus mengelus pipi lembut nan chubby itu dan sesekali mengecupnya pelan.

"Kami akan pulang sekarang kau ikut?" Arthur

"Hmmm baiklah aku ikut kebetulan ini juga sudah hampir makan siang Alan sudah tak punya jadwal lagi tapi mommy dan Daddy pergi duluan saja aku akan mengambil barang barang ku dulu" setelah nya hanya di balas anggukan oleh keduanya lalu segera bergegas pergi menuju mansion.

.
.
.

🌻🍂🌻🍂🌻

Tuk

Tuk

Tuk

Suara beberapa langkah kaki terdengar dan

"Selamat datang tuan,nyonya" serempak para bodyguard yang berjejer menyambut kedatangan tuan mereka.

Akibat dari suara itu membuat hesa tersentak kecil dan menggeliat tak nyaman itu membuat Arthur sedikit geram dan mengarahkan tatapan tajam nya ke arah para bodyguard

Glek

Seketika semua bodyguard langsung menunduk mereka sedikit takut apalagi Arthur adalah tipikal orang yang mampu membunuh orang detik itu juga jika mengganggu/mengusik nya maupun mengusik keluarganya.

Baby Mahesa (Terbit)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang