22. kos putri membara

827 74 6
                                    

libur telah usai, kegiatan mereka sudah kembali ke semula bahkan bisa jadi lebih sibuk daripada sebelumnya.

ketika semua orang merasa lelah saat baru pulang dari kegiatannya, berbeda dengan ashel ia malah berantusias saat baru pulang dari kuliah nya.

ia menaruh tas nya dengan sembarang lalu mengeluarkan bahan bahan masakan, kemudia ia menuju dapur untuk memasak nya.

ia memanaskan daging ayam yang telah ia marinasi lalu menyalakan api dengan skala yang besar, untuk memasaknya.

cukup bosan menurut ashel untuk menunggu daging itu sampai matang, ia beralih untuk pergi ke depan televisi dan menonton siaran berita.

tak lama rasa kantuk menyambar mata ashel membuat sang empu ingin tertidur, berkali kali ashel mencoba untuk tetap terbangun namun sayang ia keterusan tidur sampai pulas dengan posisi badan telentang di sofa yang lumayan panjang.

daging yang di masak oleh ashel sudah menunjukan kehitaman di bagian bawah yang terkena teflon terlebih lagi ashel menyalakan api yang sangat besar membuat daging itu lebih cepat matang.

freya yang baru datang dari kampusnya pun masuk kedalam kosan, indra penciumannya mencium seperti ada bau bau gosong dan bau bau terbakar, ia melihat ke arah televisi dan ashel yang sedang tertidur, ternyata aman, ia perlahan masuk ke kamar nya dan mencoba untuk tidak memedulikan bau tersebut.

"bau gosong deh, tapi ga ada tuh yang kebakar, mungkin tetangga bakar sampah kali ya" batin freya sembari membuka pintu kamar nya.

freya merebahkan dirinya di kasur, indra penciumannya masih saja terus terganggu oleh bau gosong tersebut, ia mulai berpikir, dari mana asalnya bau itu?, ia memikirkan tempat tempat yang berpotensi kebakaran, dengan cepat ia melonjak dari kasurnya dan lari ke arah dapur.

dan benar saja, bau gosong yang ia cium adalah kebakaran di kosannya yang dihasil kan oleh kompor pink indah.

dengan segera freya keluar dari kosan dan meminta bantuan untuk memadamkan apinya.

"TOLONGG!! TOLONGG!! KEBAKARANN!!!! TOLONGG!!" teriak freya kepada penghuni kosan cowo dan semua warga yang akan lewat.

sangat kebetulan ada floran yang sedang meminum es teh tawar, dengan segera ia berlari ke arah freya untuk menanyakan itu kejadian beneran atau bohongan.

"bener?" tanya floran.

"IYA, CEPAT!!!".

floran langsung membuka bajunya lalu membasahkan nya dengan es teh tawar dan air mineral yang tadi ia beli, dengan segera ia berlari secepat mungkin masuk kedalam kosan putri.

ia meletakan bajunya diatas kompor yang terbakar, syukur hal itu bisa meredam apinya, tetapi buat berjaga jaga ia berlari lagi menuju kosan putra untuk mengambil apar yang tersedia di dekat pintu depan kosan.

"kenapa flo?" tanya sean yang sedang terduduk sembari mengetik sesuatu di laptop nya.

"itu bang....itu kos putri kebakaran" jawab floran tergesa gesa.

"hah? iya?" sean langsung berdiri dari duduknya ia membuka bajunya sama seperti yang floran lakukan, lalu lari ke dalam kos putri.

sean melihat ternyata kompor nya belum mati, ia menunggu floran yang membawa apar untuk menyemprotkan apar ke arah kompor.

setelah apar di semprot kan, sean mematikan kompor nya menggunakan baju yang basah lalu turun untuk mencopot gas yang sudah hampir terbakar, dengan segera ia berlari keluar sembari membawa gas itu, saat ingin meletakan baju basahnya gas, tersebut tiba tiba mengeluarkan api membuat tangan sean yang berada di sana menjadi melepuh, dengan cepat ia taruh baju basahnya lalu mundur 2 jengkal dari sana.

kos kosan 48Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang