37. double date

805 88 3
                                    

di siang hari yang terik ini zean dan aldo tengah duduk di jok mobil milik aldo.

kali ini aldo yang membawa mobil nya. mereka baru saja pulang dari kampus nya masing masing, kebetulan sekali aldo tidak ada acara, maka dari itu ia memutuskan untuk menjemput zean yang tak membawa kendaraan apapun ke kampus nya.

hanya suara lantunan musik yang menghiasi perjalanan kedua nya itu, entah akan dibawa kemana oleh aldo namun zean tetap duduk diam saja.

"mau kemana nih kita?" tanya aldo membuka suara. zean menoleh ke aldo karena merasa terpanggil. "ha? gua kira lu bawa gua udah tau mau kemana." jawab zean memandang aldo yang sedang menyetir.

"ke kopi nako yang ada pemandangan gunung itu aja kali ya?" ujar aldo menoleh ke azizi. azizi mengangguk anggukkan kepala nya.

beberapa jam mereka lewati akhirnya mereka telah sampai ke sebuah restaurant yang diinginkan.

mereka mulai mencari cari tempat duduk, tak pakai lama mereka sudah mendapatkan tempat duduk dekat sekali dengan pemandangan gunung.

zean meletakan tas ransel nya di sebelah nya, ia mulai duduk di bean bag.

"mau mesen apa lu? biar gua aja yang mesen, lu jaga meja aja." tanya aldo sedikit membungkuk kearah zean. "gua bakso sama kopi nako aja." jawab zean, aldo pun segera pergi ke kedai bakso dan kopi.

zean mengambil handphone nya dari saku celana yang ia kenakan.

melihat banyak nya notifikasi whatsApp yang masuk, ia baru ingat bahwa ia tidak mengabari marsha sang kekasih.

melihat banyak nya notifikasi whatsApp yang masuk, ia baru ingat bahwa ia tidak mengabari marsha sang kekasih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tak terasa aldo sudah ada di depannya, menaruh bakso dan kopi yang ia minta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


tak terasa aldo sudah ada di depannya, menaruh bakso dan kopi yang ia minta.

Aldo duduk di bean bag nya, melihat zean yang belum menyadari kedatangan nya, zean masih sibuk dengan handphone nya sampai senyum senyum sendirian.

"Woy stress." Tegur aldo mencolek tangan zean, Zean menoleh kearah aldo, lalu memasukan handphone nya kembali. "Lah kapan lu disini?" Ucap zean melihat aldo, "makanya jangan senyum senyum bae liat hape." Aldo mulai meneguk kopinya.

kos kosan 48Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang