disaat penghuni kos putra sedang tenang tak berkutik, disitulah aran membuka suara nya.
"guys bentar lagi qurban" ujar aran.
"iya, terus?" balas zean.
"qurban yuk, kita patungan beli kambing bisa lah ya".
"tapi beramal tanpa ilmu, maka amalnya ditolak" sahut aldo.
"tapi ini qurban kan, atas nama kos putra" balas zean.
"beramal tanpa ilmu maka amalnya ditolak zee".
"ini qurban, lagi pula gua berilmu".
"beramal-" perkataan aldo terpotong.
"udah, lu mau ikut atau ga?" potong aran.
"ikut lah".
"yaudah ayo hunting kambing".
"kambing apa sapi?" tanya sean.
"sapi".
"kambing".
ucap aldo dan aran bersamaan, aldo memilih sapi, dan aran memilih kambing.
"udah, kambing aja biar bisa taro disini" lerai sean.
"setuju sama bang sean".
"siapa yang mau ikut qurban???" tanya aran.
"aku, aku, aku, aku,!!" serentak yang lain mengacungkan tangannya.
"yang non muslim ikut juga? subhanallah masyaallah astaghfirullah keren banget kalian" ucap aldo.
"mau ikut aja biar amal soleh" balas ollan.
"tapi lan, beramal tanp-" ucap aldo.
"blabla, diam kau" potong floran.
"jadi ini list nya yang ikut ya guys" teriak aran.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ellan dan christian memang tidak ikut dikarenakan masih kecil dan belum sepenuhnya uang hasil kerja dia.
"patungan berapa?" tanya gito membuka suara.
"gua udah tanya pak kirman yang punya kambing, katanya 3jt" jawab aran.
"jadi patungan 375rb aja" sahut zean.
"pinter juga lo".
........
kini mereka telah membawa kambing nya dan sudah diikat oleh tali sebagai penahan agar tidak berpergian kemana mana.
"mbeee...mbeee" ucap aldo meledek kambing tersebut.
"cocok do lu jadi kambing" celetuk ollan.
"lu aja sana jadi kambing".
"lu tuh tadi udah mbek mbek".
KAMU SEDANG MEMBACA
kos kosan 48
Teen Fictionmenceritakan tentang 2 kosan yang bersebelahan, antara kos putra dan kos putri.
