34. sial

917 91 7
                                    

ketika hari sedang tentram aman dan damai bagi aran yang sedang menyantai di tempat kebanggaan nya yaitu rooftop kosan.

namun saat aran melihat lihat pemandangan depan kosan dari rooftop, ia malah melihat pemandangan tak sedap, yang membuat hari tentram nya itu hilang menjadi suram.

buru buru ia turun dari kosan dan menunggu seseorang di belakang pintu utama kos.

saat seseorang yang ia maksud itu masuk, ia segera mendorong nya sampai terbentur dengan dinding kos.

"APA MAKSUD LO? LO MAU NGEREBUT PACAR GUA? LU ADA HUBUNGAN APA SIH SAMA DIA? GUA UDAH PASTIIN KE TEMEN TEMEN DIA KALO LU TUH BUKAN SAUDARA DIA YA ANJING" bentak aran kepada seseorang itu.

"r-ran aku bisa jelasin" balasnya.

"JELASIN SEKARANG ATAU GUA BIKIN MUKA LO GA BERBEBTUK LAGI, CHRIS. JANGAN MENTANG MENTANG LO MASIH BOCAH DAN GUA AKAN SEGAN LAKUIN KEKERASAN KE LO YA".

ya seseorang yang dia maksud adalah christy, pasalnya ia melihat Chika mencium kedua pipi christy dengan mesra.

"gua sama ka chika cuma kaya adek kakak ran, sumpah kita ga pacaran dan ga bermaksud buat selingkuh. gua dicium karena kak chika yang mau nyium gua ran" jelas christy sembari terbata bata.

"tapi lo tau kan gua pacarnya? harusnya lo bisa dong ngehargain gua dengan cara lu ngehindarin chika."

"tapi ran-" ucapan christy disela oleh aran. "gausah pake tapi tapian lah, itu mah lo yang mau kan? alah jujur aja sih, emang lo tuh perebut pacar orang." sela aran.

tak lama zean, aldo, oniel, dan ollan datang dari lantai atas.

zean yang melihat christy sedang di cekik aran segera berlari menghampiri nya, sementara aldo oniel dan ollan pun ikut berlari lari kecil mengikuti zean.

"CHRISTY!!!" teriak zean, satu pukulan terlayangkan ke arah muka aran membuat sang empu gelagapan dan bibir nya mengeluarkan darah segar. "bangsat" umpat aran lalu membalas tonjokan tersebut di muka zean.

cekikan tangan aran terlepas dari leher christy, aldo segera menahan christy yang ingin jatuh itu, lalu membawa nya menjauh dari kedua orang tersebut.

sedangkan oniel dan ollan hanya menonton pertengkaran aran dan zean.

"LO APAIN ADEK GUA ANJING?!?." tanya zean dengan nada tinggi dan muka nya yang dipenuhi oleh emosi. "oh? adek lu? pantes pelakor." jawab aran meremehkan.

"apa? lo bilang sekali lagi! adek gua pelakor? apa ga salah tuh adek gua disebut pelakor sama orang yang lebih buaya dan mungkin pernah jadi pelakor juga?" sindir zee, memegang kerah aran dengan kencang. "at least gua ga ngerebut pacar orang kaya adek lo" ucap aran.

"huuu pelakor teriak pelakor." sahut ollan yang dibalas dengan tatapan sinis oleh oniel. "sutt" suruh oniel.

"adek gua ngerebut pacar siapa? ngerebut chika dari lo?".

"ya".

"oh what the fuck is that, lo kalo gatau apa apa soal pacar lo mending diem, bahkan lo aja gatau christy bagi Chika tuh sepenting apa kan?, pacar asli atau bodong sih lo tuh? hahaha." ledek zean.

kening aran berkerut, ia memikirkan omongan zean, "apa yang lo maksud? sepenting apa memang nya?".

"GO OUT FROM CHIKA LIFE BITCH, lo gatau apa apa tentang chika dan christy tapi lo dah sembrono nyekik christy, gimana reaksi Chika kalo tau pacarnya kaya gini, pasti dia kecewa berat si." muka zean terlihat menyepelekan aran yang kerah nya masih ia remas dengan kuat.

"eh atau kalian bakal putus ya? hahaha siap siap aja deh ran" ucap zean lalu melepaskan cengkraman tangan nya di kerah aran membuat aran yang mematung terjatuh terduduk di lantai.

kos kosan 48Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang