kos kosan 48

31. cegil kak gito

kericuhan pagi hari dimulai oleh penghuni kos putra, mereka riuh sendirin dengan tugas nya masing masing.

"bang sean!! galon abis bang." teriak christy kepada sean.

"iya, ntar beli." jawab sean.

"aku hauss bang."

"ambil minum aku di kamar aja dek." christy pun langsung menuju ke kamar sean untuk mengambil minum.

"ada yang liat kaos kaki gua ga??" tanya aldo kepada penghuni lain.

"kaos kaki motif mie ayam?" balas ollan memastikan.

"iya, lu ya yang ngambil".

"wealah kampung, mana ada gua sejorok itu ngambil kaos kaki lu yang jelek dekil item gitu".

"trus kalo gitu kenapa lu bisa tau dan dimana kaos kaki gua?".

"di buang ama aran".

"anjing." decak aldo, lalu menghampiri aran.

"woi, lu ngapain buang kaos kaki kesayangan gua?!" nadanya tegas penuh amarah.

"dekil, item, bau, dilaletin." simpel itulah jawaban aran.

"ya tapi jangan di buang juga dong".

"bekas di berakin kucing, lu mau nyuci?".

aldo tercekat dengan omongan aran.

"engga, gapapa buang aja udah jelek".

"nyeh".

.......

sementara di kos putri sangat tenang dan sepi, mereka sibuk dengan mimpi nya masing masing.

namun muthe dan kathrin lah yang sudah terbangun akibat sekolah.

"kok masih pada tidur ya kath, mereka ga kuliah apa?" tanya muthe kepada kathrin.

"kok lu nanya gue sih, kan gue mana tau".

"ah lu mah gitu aja gatau".

"lu aja gatau ya, masa gue harus tau" nada Kathrin meninggi.

"ah udahlah ayo berangkat".

...........

di depan kos, mereka berdua berpapasan dengan christy dan zean yang sedang menyalakan mobil nya.

"chrisss!!!" panggil muthe, ia menghampiri christy.

"mutheeee" jawab christy.

"ape lo, berharap gue panggil kek gitu? gausah buaya deh, lo udah punya ka marsha" ucap kathrin sinis kepada zean.

"ogah gue juga" balas zean.

"eh mut, mending bareng yu ama aku, dari pada kamu harus nunggu bus".

"emang boleh sama ka zean?"

"bolehh, dia kan kakak aku paling baikk, ya gak bang".

"g-ya" jawab zean.

"tuhh kan ayooo masuk" ajak christy lalu duduk di bangku belakang mobil zean.

"lo ga di ajak" ucap zean pada kathrin.

"gue bilangin ka marsha nih".

"bilangin coba" tantang zean.