kos kosan 48

9. horor

sean membuka pintu kosan dan segera masuk ke dalamnya.

sepi, tak ada orang yang berada di lantai bawah karena kebanyakan sedang pada diluar.

sean masuk ke dalam kamarnya, membuka koper yang biasa ia bawa saat bepergian, sean memilih baju baju yang memang dibutuhkan untuk disana, ia membawa beberapa jaket, kemeja dan jas yang sudah pasti diperlukan untuk meeting disana.

sean memasukan satu per satu pakaian, sepatu, serta keperluan lainnya.

dirasa semua nya sudah selesai, sean pun memutuskan untuk mandi dahulu, ia menyingkap handuk yang berada di kursi nya itu, kemudian berjalan menuju kamar mandi.

saat menuju kamar mandi sean merasakan hawa yang tak enak, seperti ada yang meniup nya dari belakang, tapi sean tak memikirkan itu, sean masih meneruskan langkah nya sampai kamar mandi.

kenapa sean tidak mandi di kamar mandi kamar nya? ya karena sabun dan peralatan mandinya sudah ia masukan kedalam kopernya,
mau tak mau sean harus mandi di kamar mandi dapur yang ia tahu disitu ada peralatan mandi yang lengkap.

sean masuk kedalam kamar mandi, menaruh handuk nya di sangkutan pintu, ia membuka baju nya dan menyalakan keran.

sean mengoleskan sabun mandi ke badan nya, wajah nya sudah ia pakaikan sabun cuci muka punya orang yang sama merk nya dengan punya nya, rambut nya juga sudah penuh dengan busa shampoo.

tetapi tiba tiba ada yang mengetuk ketuk pintu kamar mandi, sean madih berpikiran positif "mungkin anak kos mau mandi juga", tapi ia teringat kembali "kan mereka punya kamar mandi sendiri" mata sean mulai melotot, tapi ia mencoba menenangkan dirinya sendiri dengan berbagai macam pikiran positif yang ia punya.

kedua kalinya kamar mandi yang sean tempati diketuk, sean yang mulai terbawa emosi pun segera membalas busa busa yang ada didirinya.

ketiga kalinya pintu kamar mandi itu diketuk, sean yang emosi nya mulai memanas segera berteriak "sabar ya tolong" dengan nada tegas dan juga suara yang kuat.

anak anak kos yang sudah pulang dan sedang duduk menonton TV, mendengar suara itu segera menoleh.

"siapa itu?" tanya aran

"bang sean kali ya? soalnya tadi dia pulang duluan kesini" jawab aldo

"tapi masa dia ke kamar mandi sini" aran terheran-heran

"bisa aja dia udah kebelet kaya ella" ucap zean

sean yang dirasa kesabaran nya mulai habis, langsung menutupi bagian bawah nya dengan handuk lalu membuka pintu kamar mandi untuk melihat siapa yang menunggunya.

tetapi saat dibuka tidak ada orang satu pun di depan nya, penasaran sean menjadi jadi ia mencondongkan badan nya kedepan, menoleh noleh kesana kemari.

tiba tiba sean seperti di dorong oleh seseorang dari dalam, membuat tubuh nya hampir terjatuh keluar untung saja ia pandai menjaga keseimbangan, tetapi tubuh nya sekarang benar benar keluar dari kamar mandi itu.

dalam sekejap pintu kamar mandi itu seperti di banting tertutup oleh seseorang di dalam menyebabkan suara yang keras.

sean sungguh sangat terkejut, matanya melotot, tubuh nya sangat bergetar, ia mencoba untuk membuka pintu kamar mandi dengan cara menggedor gedor nya namun nihil, pintu itu tak kunjung dibuka.

"buka anjing, lu siapa bangsat? baju gua didalem anjing" teriak sean emosi nya menggebu-gebu, tak ada balasan apa apa, tetapi leher sean seperti ditiup oleh seseorang, seseorang itu perlahan membisikkan sean "ssseeeeaann" bisik seseorang tetap dikuping sebelah kanan nya, sontak sean langsung menoleh kearah samping, tetapi tak ada siapapun lagi.