Spesial up untuk tamu baru di akun ini🙏🏻☺
.
Happy Reading
.
."Aku pernah beberapa kali di palak pak, tapi kalok di tampar baru dua kali ini" Jujur flora.
"Haah dek, kenapa gak cerita sama kaka, atau lapor ke guru?" Freya kaget.
"Adek takut, kalok cerita akan menjelekkan citra sekolah papa kak, apa yang orang2 bilang, sekolah se bagus ini ada tukang palaknya, nanti siswa2 takut sekolah kesini" Jawab flora
"Asstagaa deek, malahan dengan kamu tidak cerita itu sama saja kamu membiarkan tukang palaknya melakukan kejahatan lebih lama lagi, kalok orang lain yang kena gimana" Kata freya
"Iya maafin adek kak" Kata flora.
"Yaudah gapapa, pak tolong urus ya" Pinta freya langsung pamit keluar.
Berhubung hari ini flora dapat masalah, jadi freya meminta izin pulang lebih cepat untuk flora.
Sedangkan di kantin.
Adel dan olla sedang menikmati makanannya.
"Kamu kenapa lama.?" Tanya olla
"Ada sedikit masalah, eh sedikit urusan mksdnya" Jawab adel keceplosan.
"Udah bukan apa2, ayok makan" Ajak adel tidak mau membahasnya.. Lalu mereka melanjutkan makannya sampai selesai.
Selesai mereka makan, karena pelajaran akan segera di mulai, adel dan olla segera ke kelasnya.
Tepat ketika mereka sampai depan kelas, bel masuk berbunyi. Adel melihat bangku flora kosong
"Apa masih di luar.?" Batin adel.
Bu ip masuk dan mereka belajar.
Sepanjang pelajaran pikiran adel terus memikirkan flora."Apa flora pulang ya, apa flora sedih aku cuekin, ah tapi ga mungkin kayaknya, karena dia juga membenci ku" batin Adel. Sampai dia mendapat sikuan dari olla karena bu ip memanggilnya.
******
Jam pulang sekolah tiba, adel dan zee segera pulang, seperti biasa, mereka pakai bus.
"Kami pulaang" Kata zee
"Adel kamu gapapa sayang?" Tanya shani hawatir
"Iya gapapa bunda, emang ada apa?" Tanya adel bingung. Zee juga terlihat bingung.
"Flora sudah cerita semua nya nak, terimakasih ya sudah nolongin adek pas mau di palak" Kata shani
"Hah di palak?" Zee kaget campur bingung.
"Gimana ceritanya nya.?" Tanya lagi. Lalu shani menceritakan semuanya.
"Dedel kenapa gak cerita ke kk zee?"
"Kk gak nanya" Jawab adel enteng. Langsung dapat jitakan dari zee.
"Aaa sakit, bundaaa" Ringis adel
"Haha udah udah, masuk ayok, kalian langsung bersih2 ya, trus turun. Bunda mau ngomong sesuatu" Kata shani.
"Siap bundaaa" Kata mereka langsung lari ke kamarnya.
Sesuai perintah bundanya, zee dan adel segera turun setelah bersih2 sekalian ganti baju.
"Ada apa bunda.?" Tanya adel, dia sejak tadi penasaran apa yang mau di omongin bundanya.
"Makan dulu yuk sayang, baru kita omongin itu" Kata shani. Zee dan adel menurut saja. Mereka makan sambil ngobrol
"Bunda freya dan flora mana.?" Tanya zee, karena sejak tadi dia tidak melihat mereka.
"Lagi istirahat kk" Jawab shani.
"Gimana keadaan flora bund, apa dia akan merasa trauma?" Zee hawatir, sedangkan adel diam saja menyimak.
"Syukur lah tidak kk, wlwpun dia sudah beberapa kali di palak, bahkan di tampar sudah dua kali ini" Cerita shani.
"Haah, asstagaa sejak kapan, kenapa dia diam saja" Zee tidak habis fikir. Shani langsung menceritakan alasan flora, persis seperti yang di kasih tau flora.
Selesai mereka makan, lalu shani mengajak zee dan adel duduk di sofa ruang tv. Shani langsung duduk bertekuk lutut depan zee dan adel.
"Eh bundaa ngapain kek gitu, duduk di atas, jangan disini, bundaa" Kata zee langsung ikut duduk di bawah depan bundanya, begitu juga dengan adel.
"Kk zee, dedell" Panggil shani.
"Iyaa bundaa" Jawab mereka.
"Bunda minta maaf, bunda minta maaf atas nama kk freya dan dedek, mereka sudah cerita semuanya, mereka sering ngerjain kalian, bahkan sampai adel harus ke klinik karena sakit perut, mereka sering nurunin kalian di jalan ketika ke sekolah, bahkan kemarin terakhir dedel jadi di hukum keliling lapangan gara telat. Maafin putri2 bunda ya sayang, pliiiss" Shani minta maaf dengan air mata yang sudah keluar, sambil menyatukan tangannya depan dada.
"Bunda udah stop, bunda jangan minta maaf lagi, pliis jangan kek gini bunda hiks..." Adel menggenggam tangan shani
"Tapi deek...."
"Nggak bundaa, jangan minta maaf lagi, kami gapapa, kami bahkan sangat2 bersyukur papa nemuin kami waktu itu, kami berterimakasih karena bunda jadi keluarga kami, kami jadi merasakan kasih sayang keluarga, jadi udah yaa, bunda jangan mohon2 lagi seperti tadi.." Adel makin sesegukan, shani langsung memeluk mereka berdua.
"Terimakasih yaa kalian sudah memaafkan mereka" Kata shani dalam pelukannya.
"Iya bunda, kami gapapa, jangan minta maaf lagi, kami sayang bunda, sayang papa, sayang freya dan flora juga" Balas zee. Mereka terus berpelukan.
Tanpa mereka sadari, freya dan flora melihat mereka dari lantai 2, mereka juga menitikkan air mata karena terharu.
"Kak, mereka ternyata benar2 berhati mulia, setelah sekian kali kita kerjai mereka, tapi mereka tetap maafin kita" Kata flora langsung memeluk kakaknya.
"Iya dek, tidak salah papa angkat mereka jadi anak, jadi saudara kita" Jawab freya
"Tapi adel akan maafin flora nggak ya soal nya tadi pagi, adek liat, dia sangat2 kecewa, bahkan di sekolah tadi aku di cuekin kak" Flora sedikit sesegukan dalam pelukan kakaknya.
"Yang sabar ya dek, emang resikonya gitu, jangan mudah menyerah, coba terus baik2in adelnya" Kata freya. Flora mengangguk, lalu melepas pelukannya.
"Ingus adek meler ke baju kakak" Canda adel
"Iuuu flora, jijik" Kata freya sambil ngusap2 bajunya.
"Hahah cuma candaaaa" Kata flora langsung lari ke kamar nya.
"Dasarrr ya bocilll" Kesal freya lalu masuk ke kamarnya juga.
Yuhuuu, buat adel ngambek lebih lama lagi nggak, biar flora lebih efort baikin adelnya, jadi seimbang sama flora ngerjain adel.. Setujuu komen, nggak setuju komen.. Ok👌🏻
BTW komen kalian tau cerita ini darimana? Langsung dr wp atau tiktok, soalnya sempat promosi disana. Hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
SAHABAT MASA KECIL (flodel & frezee)
Novela Juvenilcerita kali ini soal keluarga yang sangat2 harmonis, memiliki dua anak perempuan yang kembar, selain memang harmonis karena kasih sayang, juga karena memang berkehidupan yang sangat2 lebih dari cukup, alias kaya raya.. akan tetapi semua berubah keti...