5

799 56 4
                                    

Flora dan freya turun sudah dengan seragamnya. Mereka duduk dan hanya terdiam.

"Selamat pagi bidadari papa" Sapa gracio. Flora dan freya hanya membalas dengan senyuman. Shani yang paham dengan anaknya yang masih kecewa, menenangkan suaminya dengan mengelus tangannya..

"Mau makan apa sayang, bunda ambilin" Tanya shani ke flora dan freya.

"Nasi aja bunda" Jawab freya.

"Samain sama kk freya" Timpal flora. Shani menyendokkan nasi ke piring mereka berempat, tadi sebelum freflo turun shani sudah menanyakan zeedel ingin sarapan apa, dan mereka menjawab nasi, persis seperti freflo.

Jika biasanya keluarga natio akan sarapan dengan sedikit candaan, tapi tidak dengan pagi ini, yang terdengar hanya dentingan sendok yang bersentuhan dengan piring.

Selesai sarapan freflo pamit ke papa dan bunda nya, tetapi tidak seperti sebelumnya nya. Freflo hanya mencium bundanya. Dan berangkat sekolah.

"Yang sabar ya pah, nanti juga akan baik sendiri, anak2 masih butuh waktu" Kata shani ke suami nya sambil benerin dasinya.

"Iya mah, papa ngerti. Yaudah papa pamit ya, nanti temenin anak kita belanja semua kebutuhannya" Pinta gracio mengecup kening shani.

Shani dan gracio sudah diskusi, kalok di antara mereka tidak ada yang boleh menganggap anak angkat nya berbeda, dan shani setuju karena perasaan gracio dengan shani sama ketika melihat mereka, seperti melihat freya dan flora.

"Hati2 ya pah" Pesan shani. Gracio mengangguk dan menjalankan mobilnya meninggalkan pekarangan rumah.

.
.
.

Freflo sampai di sekolah langsung di sambut heboh oleh teman2 nya..
"Oyyy floo, kok muka lo kusut sih?" Tanya lulu. Flora yang males plus tidak mau cerita hanya menjawab singkat.

"Gada" Jawab flora singkat

"Woww singkat banget bestiiii" Balas lulu

"Diam ah, bentar lagi guru masuk" Jawab flora males. Lulu dan teman2 heran dengan sikap flora pagi ini, tetapi tidak mau bertanya banyak setelah melihat respon flora tadi.

.
.
.

Jam istirahat telah tiba. Lulu dan teman2 nya yang tidak mau tertolak lagi sama flora langsung saja menyeret ke kantin bahkan flora tidak sempat memberontak. Sampai di kantin langsung duduk di tempat biasa.

"Kaliaan yaaaa.." Flora hendak protes tapi

"Noo tidak boleh protes" Kata oniel menaruh jari telunjuk nya ke bibir flora.

"Cieee2 khem khem" Canda lulu.

Plaaakkkk

"Auuh sakit flooo" Ringis lulu

"Siapa suruh gitu" Kesal flora

"Hahahhaaha" Lulu, oniel, fiony tertawa karena berhasil membuat flora kesal.

Tidak lama dari itu datang freya dan teman2 nya.

"Kami gabung ya" Kata freya

"Ya silahkan kak" Jawab fiony. Dan mereka mengambil posisi duduk.

"Mau pesan apa, biar gue yang pergi" Kata lulu

"Nasi Goreng" Kata freya dan teman2 nya menyamakan.

"Kalok kita bakso yaa" Tawar lulu, flora dan yang lain mengangguk.

Setelah lulu selesai memesan dan kembali ke bangkunya.

"Kalian kembar kan?" Tanya khatrin tiba2

"Iyaa, kami cuma beda beberapa menit, aku keluar duluan baru flora, gitu sih kata bunda" Jawab freya.

"Kok bisa beda kelas?" Tanya khatrin lagi

"Ah benar ituu, kenapa bisa.?" Tanya indah

"Selesai SMP flora tidak langsung masuk SMA, dia lebih mili kursus bahasa jepang selama setahun, katanya biar nanti selesai SMA mau lanjut kuliah di jepang" Jelas freya.

"Hemmmm" Teman2nya mengangguk faham.

"Eh eh tapi, kalok di kampung nenek gue,  siapa yang keluar duluan itu jadi adeknya" Kata lulu

"Berarti harusnya flora jadi kk" Kata cepio

"Tapi kalok di tempat opung gue, yang jadi adek itu, siapa yang manggil kk duluan, jadi kyk saudara kembar itu otomatis memposisikan sendiri siapa jadi adek siapa jadi kakak" Jelas gita.

"Ah gamau jadi kakak, aku pengen nya jadi adek, males ngurusin kk freya" Kata flora yang langsung dapat jitakan dari freya.

"Mulutnya yaa" Kata freya, sedangkan flora hanya bisa nyengir.

"Berarti benar seperti kata kk gita, walaupun freya keluar lebih dulu, tapi mungkin pas bisa bicara pertama kali flora langsung manggil kakak ke freya, jadi bunda sama papanya ngikutin itu" Kata khatrin menyimpulkan. Di sela2 mereka ngobrol, datang pesanan mereka. Dan mereka makan sambil mengobrol.

"Bisa jadi seperti ituu" Timpal indah. Mereka terus mengobrol sampai selesai makan dan kembali ke kelas masing2.

*******

"Apa ya rencana pertama kita biar  dua orang itu tidak betah?" Tanya flora ke kakaknya, mereka sedang perjalanan pulang kerumah.

"Kita bisa takut2in mereka pakek mainan ular, atau mainan kecoak, aku sih jamin ya dek kamar mereka pasti di lantai dua samping kamar kita" Jawab freya.

"Naah bener, makin mudah tuh" Kata flora tersenyum jahat.

.
.
.

"Akuu pulaang" Kata flora masuk kerumah

"Kok sepi ya dek, bunda kemana yaa?" Tanya freya setelah mendapati ruangan yang tidak ada orang.

"Eh non sudah pulang, bibi siapin makan ya non" Kata bi ijah yang muncul dari dapur setelah mendengar suara majikan mudanya

"Bii bunda kemana?" Tanya flora

"Ooh nyonya shani ke mall non" Jawab bi ijah

"Laaah tumben2 nya pergi hari aktif gini,  biasanya juga nanti pas hari libur, jadi bisa quality time bareng keluarga" Heran freya

"Ituu, lagi nemenin non zee sama non adel beli baju sama kebutuhan2 yang lain, gitu kata nyonya tadi" Jawab bi ijah karena memang tadi sbelum shani berangkat dia sudah ngasih tau bi ijah alasannya ke mall, jaga2 putri kembarnya pulang duluan daripada dia yang ke mall.

"Ckk.!! Bunda kok mau2 nya sih, ah gak suka banget waktu bunda di bagi sama tu orang" Flora cemberut sambil menghentak2an kakinya.

"Udah2, sekarang kita bersih2 abis itu nonton yuk" Ajak freya

"Ndk mau makan non?" Tanya bi ijah, nanti aja bi kalok bunda sudah pulang " Jawab freya. Lalu mereka naik ke kamar masing2.

Sesuai rencana nya, freya sama flora nonton drama di laptop sambil nunggu bundanya pulang..

Jam 4 sore

"Lama banget sih bunda, udah tamat beberapa film, masih aja belum pulang" Ketus flora cemberut.

"Nonton satu film lagi yaa" Ajak freya biar adek nya tidak  bosan.

Setelah memilih film nya mereka lanjut nonton...

Gimana2, gk asik yaa cerita nya.? Tolong komen dong, Vote juga yaa.☺

SAHABAT MASA KECIL (flodel & frezee)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang