Devil in a Dress
Pada pagi yang menyapa kota Seoul, di rumah sakit yang mulai sibuk akan aktivitas pengisinya, orang-orang semakin memenuhi rumah sakit. Entah oleh pasien, juga oleh petugas kesehatan.
Begitu juga dengan Ji Won, Dokter itu sudah duduk manis di dalam ruangannya di jam tepat setiap paginya. Mempersiapkan diri pada pekerjaan, dan mengimbangi cahaya yang masuk melalui celah gorden ruangannya, menyinari setiap harapan sembuh dari semua pasiennya.
Sebelum memulai segalanya, terlebih dulu Ji Won meneguk isi mug kopi di atas meja yang sempat dibelinya di perjalanan menuju rumah sakit. Menatap pada mawar yang telah layu di samping monitornya, dan tersenyum kemudian.
Apa lagi yang bisa membuatnya tersenyum belakangan ini jika bukan orang yang memberikan bunga itu. Menambah energi Ji Won semakin penuh untuk urusan pekerjaan ini, dan bersemangat seperti yang dilakukan setiap harinya.
Siap mulai mendedikasikan diri untuk bekerja, Ji Won mulai didatangi Yewon bahkan sebelum Ji Won berhasil mengenakan jas putihnya.
Dilihatnya gadis itu menenteng kotak hitam berpita emas, lalu di letakkannya di atas meja Ji Won.
"What is that?" Tanya Ji Won cepat dan cukup berpikir mengerikan tentang sesuatu yang dikirimkan oleh penggemar menakutkan seperti yang sering ia tonton pada film thriller kesukaannya.
"Ditipkan Dokter Kim Soo Hyun, Dok. Katanya, beliau tidak sempat masuk untuk menyapa", jawab Yewon yang seketika menghilangkan ketakutan Ji Won bahwa seseorang berusaha menerornya.
"Baiklah. Thank you", jawab Ji Won mempersilahkan Yewon pergi. Tidak ingin membuka kotak itu di depan Yewon, atau gadis itu bisa menebarkan rumor tidak benar antara dirinya dan Soo Hyun.
Memastikan Yewon sudah keluar dari ruangannya, Ji Won melanjutkan mengenakan jasnya. Juga segera membuka kotak yang katanya dititipkan Soo Hyun untuknya.
Setelah kotak itu sepenuhnya terbuka, "Oh my....." Ji Won melihat dress hitam yang seharusnya untuk Yoona itu berada di dalam kotak.
Menimbulkan pertanyaan di kepala Ji Won, Soo Hyun memberikan dress ini untuknya?
Bukankah seharusnya ini menjadi milik Yoona? Mengapa Soo Hyun memberikan padanya?Sekalipun bingung itu menghantui Ji Won, Dokter itu tetap tidak bisa menutupi seberapa besar ia senang mendapatkan hadiah itu dari Soo Hyun.
Ji Won memang sangat menyukai dress itu dari pertama melihat, semakin suka setelah dicobanya, menjadi lebih suka lagi mengingat itu pilihan Soo Hyun. Dan sekarang pria itu menghadiahinya.
Diangkat Ji Won gaun itu dari dalam kotak, dipeluknya erat yang sesenang itu mendapatkan hadiah dari Soo Hyun. Sampai kemudian ia menemukan sepucuk surat di dalam kotak. Berupa alamat sebuah restoran, yang Ji Won tak sadari adalah restoran yang sama dengan yang beberapa hari lalu menjadi tempat makan malam Yoona dan Soo Hyun.
Ji Won terlihat bingung, sampai kemudian ponselnya berbunyi di dalam saku jas. Memakasa Ji Won memeriksa isinya yang sudah ia duga bahwa itu pasti dari Soo Hyun.
"Datanglah tepat waktu. Aku mereservasi tempat untukmu dan Junho. Aku tahu kau juga ingin berkencan dengannya. Aku akan mengurus Junho, dan memastikannya untuk datang. Jadi, kau tenang saja. Biar aku yang khawatir. Yang perlu kau lakukan hannya tetaplah cantik seperti biasa"
Ji Won tidak bisa menyembunyikan senyuman membaca isi pesan dari Soo Hyun. Senang dengan usaha pria itu untuk membantunya atas Junho, dan semoga itu berhasil. Ji Won memang sangat butuh sedikit waktu berkualitas dengan Junho setelah kehambaran pernikahan mereka selama ini.