Chapter 19

2.8K 181 41
                                    

-Devil In A Dress-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Devil In A Dress-

"Jangan membuatku merasa spesial", tukasnya.

"Karena kau tidak bisa berpura-pura tidak peduli pada kesedihan semua orang", lanjut Ji Won meluruskan bahwa Soo Hyun demikian kepada semua orang, bukan kepadanya saja. Baik kepada siapa saja, bahkan kepada Ji Won yang menurut orang tidak pantas menerimanya.

Soo Hyun mengangguk, dia membenarkan ucapan Ji Won. Kemudian pria itu menutup matanya, "You are...." ucapnya sangat terbebani mengatakan hal jujur, namun terdengar tak pantas ia ucapkan.

"Hanya karena aku tidak bisa memberikan apa yang kau inginkan untuk bersama, bukan berarti kau tidak spesial, Ji Won"

Soo Hyun berhasil menjatuhkan kembali air mata Ji Won mendengar itu.

"Mungkin hubungan kita tidak akan seperti ini andai saja dulu kita dipertemukan dengan situasi berbeda", ujar Soo Hyun yang menjelaskan betapa ia juga ingin, "andai saja kau dan aku dipertemukan lebih dulu, daripada Junho, atau Yoona. Aku yakin, semua ini akan berbeda", lanjutnya mulai menyadari berlama-lama di sana akan menimbulkan pertanyaan dari siapapun jika ada yang melihat mereka.

Pria itu menghela napasnya, menatap Ji Won tulus, "maafkan kata-kataku saat itu. Aku tidak ingin mengatakan itu. Tapi aku harus..."

Ji Won mengangguk cepat, menghapus air matanya dan sedikit menoleh, "aku tahu. Sekalipun itu benar, aku tahu bahwa kau bukan orang yang akan serius mengatakan itu kepada orang lain", jawabnya mengerti dengan apa yang Soo Hyun lakukan, nasip baik saja yang tidak mendukung hubungan mereka.

"Yang membuat ini menyakitkan bukan karena aku mendengar semua itu. Tapi karena kau harus memaksa dirimu seperti itu hanya untuk mendorongku menjauh"

Ji Won menatap Soo Hyun lagi, berusaha mendorong Soo Hyun keluar dari mobilnya. Atau dia tidak bisa benar-benar melepaskan pria itu lagi. Cara menjauh yang tiba-tiba membuat Soo Hyun merasa, bahwa dijauhkan Ji Won demikian juga tidak bisa diterima oleh rasa kecil yang paling dalam dari dirinya.

"Tolong pergilah", mohon Ji Won mengulangi kembali usahanya, "jangan membuatku terlihat lebih menyedihkan lagi dengan harus kau kasihani seolah aku tidak bisa hidup jika tidak denganmu", lanjut Ji Won dan kali ini dengan melihat pada kedua mata Soo Hyun yang tak pernah mengalihkan tatapan terdalamnya.

"Aku bisa hidup tanpamu. Aku hanya tidak ingin melakukannya", ujar Ji Won dengan jujur bahwa tidak bersama Soo Hyun tidak akan membuatnya mati. Hanya saja bukan hidup yang ingin Ji Won pilih.

"Tapi jika itu yang kau inginkan. Aku menghormati keinginanmu"

Menyudahi ucapannya, tiba-tiba Ji Won merasakan Soo Hyun menarik tangannya mendekat hingga dada mereka bersentuhan, juga dengan wajah mereka yang nyaris kehabisan jarak. Soo Hyun tahu hal itu yang benar, namun hatinya menolak melakukan semua yang ia lakukan untuk menjauhkan Ji Won.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Devil in a DressTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang