Hari ini Laila dapat kabar dari Gali jika ia akan berkunjung melihat mertuanya dan sekalian melihat Laila. Gali bekerja berada di jakarta, itulah sebabnya mereka tak tinggal di Bandung dan Khadijah harus berpisah dengan kedua orang tuanya dan mengikuti suaminya.
Setelah kegiatan laila selesai, ia berniat untuk pergi ke Ndalem.
"Semoga aja, Gali bawa oleh-oleh buat aku," gumamnya sambil berjalan santai menuju ke ndalem.
Sesampainya di ndalem, Laila segera mengetuk pintu.
Tok tok tok
"Gus, bukain dulu pintunya," ucap Abi Khoyri kepada Gus Ghazi.
"Iya Bi." Gus Ghazi beranjak dari duduknya dan membuka pintu yang menampakkan wajah Laila yang penuh keceriaan.
"Eh ada Gus Ghazi, Kak Gali nya udah ada di dalem?"
"Kamu keluarganya?"
"Ternyata dia nggak tau kalo aku adeknya Gali, huh dasar jadi orang jutek banget sih." batin Laila.
"Iya, aku adek nya Kak Gali."
Gus Ghazi mengangguk dan mempersilahkan Laila masuk.
"Assalamualaikum," ucap Laila.
"Waalaikumsalam," balas Umi Rena dan Abi Khoyri bersamaan.
"Laila ayo duduk sini," kata Abi Khoyri, Laila mengangguk dan duduk di samping Umi Rena.
"Kak Gali nya mana Umi?" tanya Laila.
"Kakak kamu ada di kamarnya, mungkin mereka berdua masih capek abis perjalanan jauh," sahut Umi Rena.
"Nanti malem, kamu datang kesini ya, kita makan malam sama-sama, mumpung ada Kak Gali sama Khadijah."
"Iya Umi, insyaallah nanti Laila dateng kok."
"Laila kamu betah nggak tinggal di sini?" tanya Abi Khoyri.
"Iya Abi, Laila betah kok."
"Nanti kalo kamu udah lulus kuliah, kamu tinggal di sini aja, Abi sama Umi bakal seneng kalo kamu mau tinggal di sini sama kami."
"Iya Laila, apalagi rumah ini jadi sepi karna Khadijah udah nikah," sahut Umi Rena.
"Maukan?" tanya keduanya bersamaan.
"Hehe, iya Abi, Umi, insyaallah kalo ada waktu, aku juga suka kok tinggal di sini, soalnya suasananya adem."
"Siapa tau kamu udah mau nikah, kalo kamu udah mau nikah tanya Abi aja, nanti Abi bakal cariiin kamu jodoh, apalagi santri-santri di sini tuh ganteng-ganteng semua, pasti kamu mau," kata Abi Khoyri.
"Kalo sekarang sih, Laila mau fokus kuliah sama kerja dulu, kalo soal nikah sih belakangan aja."
"Kalo udah kerja nanti, kamu baru mau nikah?" tanya Umi Rena.
"Hm...kalo aku udah ketemu jodoh ya masa mau nolak Umi," ucap Laila, Abi Khoyri dan Umi Rena pun terkekeh kecil.
"Eh, ada Laila, udah dari tadi di sini?" tanya Ning Khadijah.
"Baru aja kok Ning."
"Nggak usah panggil Ning, kamu panggil kakak aja."
"Ya udah deh kak, hm...kak Gali nya mana?"
"Dia lagi tidur di kamar, mungkin kecapean abis nyetir."
"Kakak bawain kamu oleh-oleh loh?"
"Wah oleh-oleh apa tuh," ucap Laila kegirangan.
Khadijah memberikan Laila sebuah paper bag yang isinya ada beberapa helai baju gamis syar'i.
"Wih ada baju, cantik aku suka, makasih banyak yah kak."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Light Of My Life
De TodoMenikah dengan orang yang tak kita cintai dan tak kita kenali adalah suatu tindakan yang sangat berat. Dimana kita harus menyerahkan mahkota kita seutuhnya pada pria yang tak kita cintai dan sayangi. Itulah yang harus di hadapi dan di rasakan oleh A...
