Hantu ganteng

19 6 0
                                    

"La ayo bangun, udah siang tau," teriak Ismi sambil menggoyang-goyangkan pantat Laila.

"Hm...masih ngantuk."

"Hadeuh nih anak, kita ada kegiatan hari ini, ayo Laila bangun."

"Aaa, masih pengen tidur," lirihnya dengan mata yang masih enggan terbuka.

Ismi seketika memiliki ide cemerlang, ia segera pergi ke WC dan mengambil air segayung.

Pratt...

"Akh, d-dingin," lirih Laila sambil menekuk lututnya karena kedinginan.

"Hehehe, maaf ya Laila, abis kamu sih tidurnya kebo banget."

"J-jahat, liat aja nanti pembalasan aku."

"Ih, tatutt...." Ismi keluar dari kamar dengan berlari pelan meninggalkan Laila yang sedang menggigil kedinginan.

"Ah, nih kaki masih sakit lagi," gumamnya seraya beranjak dari kasur menuju WC.

~~~

"Laila mana, kok batang hidungnya belum kelihatan?" tanya Alif teman Laila.

"Mungkin masih tidur tuh anak." sahut Ismi.

"Tapi semalem aku lihat dia tuh lari-lari kayak lagi dikejar hantu," sahut Bily.

"Beneran?" tanya Lea.

Bily mengangguk, "Terus mukanya kayak panik gitu."

"Nanti gue tanya orangnya," ucap Ismi.

"Tuh orangnya," sahut salah satu dari mereka.

"Mereka kenapa pada liatin aku," gumam Laila dengan kening berkerut.

"Laila semalem kamu kenapa? kok kayak lagi dikejar sesuatu," tanya Novi.

"Semalem tuh, aku lihat hantu," jawab Laila yang membuat semua temannya membulatkan mulutnya berbentuk O.

"Beneran kamu?" tanya Bily.

"Jangan suudzon dulu La," kata Novi.

"Ya udah, kalo kalian semua nggak percaya, nggak papa."

"Kamu jangan ngawur deh, masa di pesantren ada hantu, iya nggak," sahut Alif.

"Iya, aku nggak percaya." ucap Ismi dan mereka yang ada di sana menganggukkan kepalanya pertanda bahwa mereka tak percaya dengan omongan Laila.

"Ya udah sih terserah," ujar Laila dengan nada ketus.

"Kaki kamu kenapa?" tanya Lea yang melihat Laila berjalan dengan pincang.

"Keseleo, semalem aku kesandung batu karna jalan sambil merem."

"Ya pantas lah kamu jatuh, matanya nggak di pake."

"Ya mau gimana lagi, semalem ada yang shut shut aku di balik pohon mangga, jadinya aku meremin mata supaya nggak lihat hantunya."

"Emang ada yang panggil kamu?" tanya Rina.

"Iya, tapi panggilnya tuh kayak gini, shut shut."

"Mungkin hantunya pengen kenalan kali sama kamu," kata Rina dan diangguki Lea.

"Tau aja tuh setan yang bening-bening," ujar Alif dan membuat semua orang tertawa.

~~~

Malam harinya Laila was-was karena dia di panggil Umi Rena untuk ke ndalem. Laila ingin pergi, tapi ia merasa takut juga, apalagi mengingat semalam ada yang jahil dengannya.

Tapi saat berada di teras, Laila melihat Gus Fahri yang sedang berjalan ke arah ndalem. Karena tak ingin berjalan sendirian, Laila terpaksa harus berjalan bersama Gus Fahri.

The Light Of My Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang