Why The Female Lead Is Me ✔️

BAB 21

Selama berhari-hari semua masih mencoba mencari tau tentang apa yang terjadi pada Bella namun belum menemukan hasil. Hal itu membuat Sofia sedikit frustasi apalagi ketika melihat janin itu semakin cepat tumbuh dan tubuh bela semakin kurus.

Sofia menyelimuti Bella yang sedang tertidur lelap di Sofa. Hanya di Sofa Bella mau tidur di kelilingi orang ia tak mau di kamar.

Sofia berjalan menuju laboratorium miliknya mengabaikan Xavier yang seperti ingin bernicara dengannya. Ia  mengabaikannya semenjaka Sofia menapar wajahnya. Bagi Sofia seseorang harus menyadarkannya, Ia juga tidak mau terlalu berinteraksi dengan Alice karena perkataannya mengatakan bayi dalam perut Bella monster merunurtnya itu sungguh keterlaluan.

Sofia berada di Laboratorium miliknya selama berjam-jam. Edward datang dan menghampirinya yang sedang berbaring frustasi di sofa yang ada di laboratorium miliknya sambil memejamkam mata. Ia menarik Sofia agar duduk dan memeluknya ia tau betapa tunangannya itu sangat stress akan semua ini.

"Kau harus istirahat dan tenangkan dirimu sebentar."

"Bagaimana aku bisa istirahat dengan tenang ketika melihat kondisi Bella? Tubuhnya semakin kurus seolah bayi itu menyedot raganya ia bahkan tidak lagi bisa makan hanya cairan infus yang masuk ke tubuhnya."

Sofia menyandarkan kepala di dadanya Edward namun tiba-tiba sesuatu melintas di pikirannya.

"Edward, aku rasa kita bisa mencoba cara ini."

Edward menatap Sofia dengan bingung. Sofia dengan cepat berlari menuju ruang keluarga ia melihat Carlisle yang sedang memeriksa Bella.

"Father aku rasa kita bisa mencoba cara ini untuk membuat Bella bisa makan."

Semua yang ada di ruang keluarga langsung memfokuskan diri mereka pada Sofia.

"Apa maksudmu Sofia?"

"Kita masih belum tau apa bayi itu manusia atau mungkin saja ia Vampire. Mengingat Bella adalah manusia dan orang itu Vampire."

"Sofia."

Edward mengusap lengan Sofia pelan ia tau Sofia begitu marah pada Xavier tapi tak mau menyebut nama sang kakak seperti itu. Aga keterlaluan dan hal itu membuat mereka sedikit Shock. Bahkan Xavier hanya diam menatap Sofia. Sofia menghela nafas melirik Xavier kemudian melanjutkan pembicaraannya.

"Oke i'm Sorry. Maksudku dia anak Bella yang manusia dan kak Xavier Vampire karena Bella tak bisa mengkonsumsi makanan manusia itu berarti mungkin saja yang Bella butuhkan adalah Darah."

"Dia haus."

Bella menatap ke mata Sofia membuatnya menganggukan kepala pelan pada Bella.

"Aku tau rasanya itu."

Emmet termenung mengingat rasanya saat harus menahan haus akan darah.

"Kalo begitu kita harus mempraktekannya langsung Jika ia haus ia tidak akan puas dengan darah Hewan aku memiliki stock golongan darah arah Bella."

Carlisle berjalan ke ruang perawatan. Alice membawa Jasper jalan Dan emmet pergi. Meski mereka dapat mengontrol rasa haus mereka karena permen buatan Sofia namun mereka menjaga diri. Sofia menoleh pada Edward dan mengangukan kepala sambil tersenyum. Edward mengerti dan ia menyusul yang lain keluar ke dalam Hutan.
Sofia menoleh ketika Bella menggenggam tangannya Sofia mengenggam lembut tangan Bella dan tersenyum padanya.

Xavier Memberikan cup tertutup yang di beri sedotan kepada Bella.

"Aku rasa dengan ini akan lebih mudah."

Bella tersenyum dan memegang cup itu ia menarik nafas beberapa kali dan meminumnya.  Mereka semua terdiam menanti reaksi Bella.

"Rasanya enak."