*disclaimer : tidak semua di cerita ini sesuai dengan manga.
•
•
•
•
"Aku tidak hidup untuk membuat semua orang menyukaiku. Jadi aku akan melakukan apa yang aku suka dan aku tidak peduli apapun resikonya."
Tap tap tap!
"WOI BERHENTI KAU!" Teriakan itu menggelegar di malam yang sepi.
Angin dingin menusuk kulit seorang gadis yang sedang dikejar oleh beberapa preman. Pada umumnya orang orang takut jika berurusan dengan preman, tetapi tidak gadis kecil yang satu ini.
Namanya (Fullname). Gadis bersurai hitam sepunggung, iris mata berwarna hazel (setidaknya itu lah yang dilihat orang orang), dan berwajah cantik itu sering kali dirinya menjadi incaran para lelaki.
"HAHAHA DASAR LAMBAT BANGET SIH KALIAN, MASA NGEJAR CEWEK AJA GABISA." (Name) tertawa mengejek, hal itu membuat para preman menggeram kesal.
"AWAS SAJA KAU KALAU KETANGKAP, AKAN KAMI HABISI!"
"BERHENTI DAN HAPUS FOTO ITU BGSD!"
"Sialan, gadis itu larinya cepat sekali!!"
Mendengar umpatan demi umpatan yang dilontarkan mereka semakin membuat (Name) tertawa tak henti henti.
Kalian ingin tau apa yang terjadi? mari sedikit flashback.
(Name) baru saja sampai di kota ini sekitar pukul 7 malam. Dia memutuskan untuk pergi kerumahnya yang baru terlebih dahulu, lalu dia akan keluar pukul 8 malam untuk mencari makanan.
Setelah mendapatkan apa yang dia inginkan, dia berencana untuk pulang. Tapi sayang si doi lupa jalan pulang, jadi dia buka maps untuk yang kesekian kalinya.
fyi (Name) buta maps jadi dia muter muter sampe ke daerah mana gatau.
"INI DIMANA NJIR?!" Teriak (Name), untung saat itu jalanan sepi karena mulai larut.
(Name) menoleh kanan kiri berkali kali kaya monyet kesasar. Akhirnya dia coba untuk cari jalan sesuai feelingnya dia aja.
Lalu tanpa sengaja (Name) lihat beberapa preman yang lagi palakin seorang pria.
"BERI KAMI UANGMU SIALAN!" Ucap salah satu preman gondrong sambil menendang pria itu.
"A-a-akuu tidak punya." Jawab pria itu sambil ketakutan.
4 orang preman lainnya memukul pria itu dan menggeledah mengambil semua barang berharga termasuk uang yang tak seberapa.
"DASAR MISKIN, MASA CUMA SEGINI DOANG? BERI KAMI LEBIH!" Bentak preman gondrong itu.
Disaat mereka hendak memukuli pria itu lagi, (Name) datang dengan santai kearah mereka sambil mengeluarkan ponsel
"Punten..." Kata (Name)
"Huh? kau siapa?!" Tanya preman gondrong itu.
"Izin foto ya...1..2..3...Cekrek!" (Name) memfoto mereka satu persatu dengan santuy tanpa beban
Mereka pun hanya bengong masih memproses apa yang terjadi.
"Hahaha wajah kalian jelek bgt di foto ini." Kata (Name) sambil menunjukan fotonya.
Seketika perempatan urat muncul di dahi mereka dan mereka berusaha merebut ponsel (Name).
Dan ya itu lah yang terjadi, (Name) dikejar mereka sampai sekarang.
"WUAHAHA FOTO INI MAU AKU PRINT TRUS AKU PAJANG DI SELURUH TEMPAT." Tawa jahanam (Name).
"BERHENTI CEWEK SIALAN!" Teriak mereka sambil terus mengejar (Name) yang larinya cepat sekali.
Sudah sekitar 10 menitan mereka berlari melewati gang gang kecil yang gelap dan banyak sampah. Karena itu pula pengelihatan mereka tidak begitu jelas alhasil tersandung sandung oleh sampah.
Bagaimana dengan (Name)? Dia sibuk tertawa berlari sambil melompati sampah sampah disana dan sesekali menoleh kebelakang untuk mengejek mereka.
Hingga....
CTAK! GUBRAK!
"WADOH!" (Name) terjatuh karena jidatnya mencium jendela yang terbuka.
"Aww SIAPA YANG TARUH JENDELA DISITU?!" ngegas (Name) sembari mengusap jidatnya yang cenut cenut.
Suara langkah kaki yang tadi nya jauh sekarang terdengar semakin mendekat. Preman preman itu mulai menertawakan (Name) yang terlihat bodoh dan ceroboh.
"Dasar bodoh banget nih cewek."
"Hahaha karma karena telah ikut campur urusan kita."
Preman gondrong tadi mulai mendekat kearah (Name) dan berjongkok dihadapannya.
"Hei dengar ya bocah sialan..kau itu gausa sok sok an berani deh dasar bego. Kalau kaya gini kan yang butuh diselamatin itu dirimu hahaha!!" Ucapnya dengan tawa mengejek diikuti yang lain.
"Kau tau apa yang akan aku lakukan pada bocah sok sepertimu?" Tanya preman gondrong itu.
(Name) hanya diam tak menjawab.
"Hahaha lihatlah ekspresinya, kemana keberanianmu yang tadi? Kau itu ternyata hanya jago di lari dan mengejek saja ya!"
Mereka pun tertawa keras.
"Aku akan menghukummu karena telah mencampuri urusan kami."
Preman gondrong tadi mulai mengepalkan dan mengangkat tangannya hendak memukul muka (Name).
(Name) terdiam mempersiapkan diri untuk menerima rasa sakit, namun tiba tiba...
BUAGH!
Belum saja tangan besar itu sampai diwajah (Name) tiba tiba preman itu terhempas kebelakang karena tendangan seseorang dari belakang (Name).
(Name) mendelik saat preman itu sudah terkapar pingsan dengan darah yang mengalir dari hidungnya.
Empat orang preman lainnya pun terkejut dan makin tersulut emosi.
"DASAR SIALAN SIAPA KAU?!"
"BERANI BERANINYA MENENDANG BOS KAMI!"
"Berisik sekali, dasar culun. Aku benci orang yang mengira dirinya kuat padahal lemah." Suara berat itu membuat (Name) bertanya tanya.
Seorang lelaki mengenakan baju casual serta rambut dwiwarna hitam dan putih berdiri didepan (Name).
(Name) sempat terpaku pada laki laki dihadapannya. Dia bisa merasakan aura laki laki ini kuat.
"KAU AKAN MERASAKAN AKIBATNYA! SERANG DIA!" Titah salah satu dari mereka.
Mereka pun maju bersama sama untuk menyerang cowok dwiwarna itu. Dan entah apa yang terjadi dengan sekejap mata keempat preman tersebut sudah terjatuh dihadapan (Name).
"Serem banget nih cowok langsung bikin pingsan mereka." Batin (Name) terkejut.
Mereka semua pingsan karena tendangan dan pukulan cowok itu.
"Huh dasar lemah banget, payah." Ucapnya sedikit kecewa karena tidak mendapat lawan yang kuat
"Dengar ini, yang lemah harus takut padaku. Yang kuat sebaiknya cari aku. Dan ingat ini baik baik..." Cowok itu menarik kerah salah satu preman
"Aku Sakura Haruka dari SMA Fuurin!!"
•
•
•
•
Hai semua aku bawa ff baru nih.
Gimana menurut kalian?
Tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
Absolute Zero || Wind Breaker
FanfictionKisahku bersama mereka. - Wind Breaker •NII SATORU ❗Manga Spoiler❗ • Bahasa non baku • Kasar • Female (Name)