Hari mulai menjelang sore. Setelah tim Tamon menyelesaikan patrolinya tadi, Umemiya mengajak Hiiragi, (Name), dan keenam teman (Name) lainnya untuk makan bersama di cafe milik Kotoha.
Tadinya Umemiya juga mengajak Kaji, Enomoto, dan Kusumi tetapi dengan hormat mereka menolak karena alasan sibuk.
Mereka pun berjalan menuju cafe bersama.
"Sakura, bagaimana hari ini? Apakah kau mendapat pelajaran dari senpaimu?" Tanya Umemiya penasaran
"Y-ya lumayan." Jawab Sakura singkat, semburat kecil pun muncul dipipinya.
"Kau ini selalu malu malu ya Sakura kun." Sahut Suo
"Kau nanti harus menceritakannya padaku tentang hari ini, Sakura." Tutur Umemiya.
"Aku juga sangat penasaran dengan patroli kalian tadi!" Sahut Tsugeura.
"Aku juga ingin mendengarnya, ini pasti akan seru!" Sambung Kiryuu
"Ke-kenapa tanya aku? Tanya kan juga pada mereka berdua, kan mereka ikut patroli!" Tunjuk Sakura pada Suo dan Nirei
"Tenang saja, aku akan menceritakannya kok!" Jawab Nirei semangat.
"Biar ku tebak kau pasti sekarang tertarik pada Kaji kan hahaha!" Umemiya tertawa mengingat sifat Kaji itu sedikit sulit didekati, apalagi disatukan dengan Sakura yang seperti ini.
Kaji gampang marah, Sakura pun gampang marah juga.
"Tskk, Tidak juga..dia itu menyebalkan." Balas Sakura mengalihkan pandangan
Disaat mereka sedang mengobrol dan bercanda. (Name), Hiiragi, dan Sugishita hanya diam menyimak. Btw tumben (Name) diem, keknya ketularan virusnya Sugishita.
Sesaat kemudian mereka pun tiba tiba berhenti berjalan membuat (Name) yang tidak fokus langsung menabrak punggung Suo didepannya.
Bugh!
"Aduh hidung gue makin pesek gini nih!" Omel (Name) sambil memegangi hidungnya.
Tak ada satupun dari mereka yang menanggapi (Name).
"Wah lihat, takdir macam apa ini kita bertemu lagi bocah eyepatch. Aku sudah mencarimu daritadi." Suara berat dan familier itu masuk kepedengaran (Name).
"Yah kita ketemu lagi, paman bertato." Kekeh Suo
"Haha dimana pacar kecilmu itu? Biarkan aku merasakan dia juga." Ucapnya sembari mencari keberadaan (Name). Padahal (Name) ketutupan sama Suo.
Umemiya, Hiiragi, Sakura, dan yang lainnya hanya diam. Mereka penasaran apa yang terjadi antara Suo dan para preman yang mengepung mereka saat ini.
"Pacar? Suo san apa maksudnya?" Tanya Nirei menoleh ke Suo sembari ketakutan.
"Huh? pengecut dari mana lagi ini?" Sahut Sakura menatap mereka.
"Wah aku ga nyangka kau punya pacar Suo." Ujar Tsugeura
"Kayanya bakal susah deh haha." Kekeh Kiryuu saat melihat tubuh preman itu besar besar.
"Mereka terlihat kuat." Batin Hiiragi
"Ada apa ini? ada masalah dengan kami?" Tanya Umemiya dengan raut datar.
"Dengan kalian? oh tidak aku hanya ingin bocah eyepatch itu dan pacar kecilnya. Aku ingin meremukan gadis itu dihadapannya." Jawab pria bertato dengan wajah sangar.
"Aku tidak tau apa yang terjadi diantara kalian tapi biarkan aku menebak. Pasti kalian dikalahkan olehnya kan? dan aku penasaran gadis mana yang bisa membuatmu emosi seperti ini." Balas Umemiya
KAMU SEDANG MEMBACA
Absolute Zero || Wind Breaker
FanfictionKisahku bersama mereka. - Wind Breaker •NII SATORU ❗Manga Spoiler❗ • Bahasa non baku • Kasar • Female (Name)