"Geng bernama Keel itu mereka tidak segan untuk mengeroyok orang yang sendirian, mereka tidak punya belas kasihan. Ditambah mereka selalu membawa tongkat atau apapun itu untuk dipukulkan padamu. Jadi kita harus tetap waspada." Jelas Anzai kepada teman temannya.
Saat ini mereka sudah sampai didepan markas Keel yang terlihat besar dan ada semacam logo tulang naga di pintunya.
"Jadi bagaimana kita masuk? Pintunya di gembok." Ujar Sakura menatap datar pintu dihadapannya.
Tanpa basa basi Sugishita langsung maju dan menendang keras gembok besi itu hingga terlepas.
BRAK!!
Mereka semua langsung melongo terkejut.
"Dia terkadang kasar juga ya." Suo terkekeh geli
"OHH KEKUATANNYA SEPERTI MONSTER!" Sahut Tsugeura senang
Sakura pun lalu berjalan masuk ke dalam markas Keel disusul oleh yang lain.
"Oi oi kami harusnya pesta disini, kenapa kalian merusak pintunya sih?" Ujar salah satu dari anggota Keel yang terlihat biasa saja
"Padahal kami hanya membuat janji dengan salah satu dari kalian saja. Tapi terserah deh, Nagato lihatlah temanmu datang!" Lanjutnya terkekeh sembari menarik rambut Nagato yang sudah pingsan dan menunjukan ke arah anak anak Fuurin.
Anzai yang melihat itu tidak terima, dia semakin emosi lalu berlari hendak menghajar mereka tetapi Sakura menghentikannya.
"Apa yang kau lakukan Sakura? Kita harus menyelamatkan dia!" Teriak Anzai tidak sabaran.
"Woah bukankah kalian dari Fuurin? Fuurin itu harusnya melindungi kota saja kan? Kenapa kalian ikut campur ke masalah pribadi?" Tanya pemimpin mereka.
"Aku tidak kesini sebagai anggota Fuurin. Aku punya urusan pribadi yang harus kuurus disini. Aku harus bawa Nagato itu denganku, jadi cepat berikan dia." Ujar Sakura
"Ah gamau ah, dia ini masih punya banyak hal yang harus diba- "
"Aku tidak kesini untuk meminta izin dari kalian. Serahkan dia." Potong Sakura.
Bukannya menjawab orang itu malah menjulurkan lidahnya mengejek Sakura dan yang lain.
"Baiklah jika kalian tidak ingin menyerahkannya maka aku akan menghajar kalian semua dan mengambil Nagato sendiri." Tutur Sakura penuh penekanan.
"Oh aku takut sekali...Kalian datang kesini untuk menyerbu markas kecil kita ya huhu..kalau begitu biarkan kami melakukan hal yang sama." Ucap pemimpin itu
Kemudian satu persatu anggota Keel lainnya berdatangan mengepung anak anak Fuurin sembari membawa tongkat.
"Bukankah mereka geng kecil? Kenapa mereka jadi banyak sekali?" Tanya Salah satu teman sekelas Anzai
"Sialan..maafkan aku semuanya." Balas Anzai
"Kenapa kau meminta maaf? Kita hanya perlu menghajar 3 sampai 4 orang kan? Ini pasti akan mudah." Ucap Tsugeura sambil mengepalkan tangannya
"Ayo kita selesaikan ini dengan cepat agar kita bisa pulang." Sahut Kiryuu
"Sugishita kun sepertinya kau lebih bersemangat dari yang lain." Kata Suo melihat Sugishita tampak semangat
"Umemiya san tidak akan pernah memaafkan mereka karena ini." Balas Sugishita kesal.
"Huh kalian bisa mundur. Aku bisa menghajar mereka sendiri. Kalian bisa mundur sekarang jika mau." Ujar Sakura songong
"Mundur sepertinya sudah tidak bisa lagi." Kekeh Suo
"Kau pikir aku akan mundur?" Balas Tsugeura
"Entahlah, jauh juga kalau mau pulang sekarang." Balas Kiryuu
KAMU SEDANG MEMBACA
Absolute Zero || Wind Breaker
FanfictionKisahku bersama mereka. - Wind Breaker •NII SATORU ❗Manga Spoiler❗ • Bahasa non baku • Kasar • Female (Name)