Happy reading....
Dega pulang ke villa tempat dia bersama teman temanya menginap di sini. Saat ini mereka tengah liburan bersama.
Rio yang melihat teman sekaligus Ketua dalam geng nya terlihat kusut mendekat kemudian bertanya.
"Kusut amat bos tuh muka ada masalah?".
"Nggak".
"Arya lagi?"
"Hm, Dimas mana?"
"Biasalah apel ama yayang Rey nya tuh di belakang".
"Rio"
"Iya bos"
"Reyhan itu temennya Arya kan?"
Belum sempat Rio menjawab Dega sudah pergi terlebih dahulu ke taman belakang untuk mencari Reyhan.
Setelah menemukan keberadaan Reyhan dia tanpa basabasi langsung bertanya tentang apa yang ingin dia tanyakan tentang Arya.
"Arya Febrian itu nama dia di kartu keluarga bersama keluarga baru Ayahnya. Nama dia sejak kecil itu Hanan Arya Febrian".
" Hanan?"
"Iya Hanan dan tadi pagi juga dia ngomong kalau nama dia sekarang Hanan bukan Arya".
" Tadi pagi?"
Rey yang tidak sengaja keceplosan menutup mulutnya rapat-rapat.
"Lo ketemu Arya di sini?"
"Nggak"
"Jangan boong!" Ucap dega dengan aura mendominasi nya.
"Kalo gue bilang iya juga lo mau apa, nggak usah gangu kehidupan tenang Arya sekarang. Lagi pula bukannya lo yang udah buat dia di keluarin dari sekolah. Miris ya padahal dia udah percaya ama lo dan ngasih semua yang dia punya ke elo, Tapi apa yang lo lakuin ternyata cuman main dare doang dan bahkan lo rekam semua hal yang lo lakuin ke Arya dan lebih parahnya lo sebarin hal itu ke fenbese sekolah!. Kalo lo bukan temen pacar gue udah gue hancurin muka lo dari lama.
"Gue nggak ngerekam dan nyebarin itu, itu perbuatan Felicia mantan gue!"
"Tapi lo yang salah karena udah ngerusak temen gue! Dan lo pacarin dia karena Dare"
"Gue akui niat awal gue emang salah tapi gue beneran cinta sama Arya!".
" Cih cinta kok nggak mau tanggungjawab".
"Gue tanggungjawab buktinya sampai sekarang gue selalu nyariin keberadaan dia".
" Bullshit! Kalo lo tanggungjawab kenapa lo nyuruh bokap lo ngeluarin Arya! Bahkan lo limpahkan semua kesalahan ke Arya! Lo fitnah kalo dia godain elo padahal lo yang ngasih Arya obat perangsang!"
"Wait Dari mana lo tau"
"Dimas ceritain semua ke gue".
" Maaf waktu itu gue emang salah karena gengsi gue yang tinggi dan nggak mau kalah taruhan jadi gue lakuin perbuatan tercela itu, tapi Rey apa yang lo bilang di awal itu salah. Gue nggak pernah nyuruh bokap gue buat keluarin Arya. Dan kenapa gue nggak muncul dan nyelesain masalah, itu karena Nyokap gue ngurung gue di rumah dan gue nggak bisa keluar dari rumah karena selalu di awasi sama bodyguard suruhan bokap ".
"Terserah apa alasan lo intinya gue males ngomong ama orang Tolol kaya lo".
"Tunggu dulu Rey gue belum selesai"
"Apalagi"
"Apa Nama panggilan Arya waktu kecil".
"Anan Mama dia sering manggil dia Anan. udah kan? Gue mau pergi "
KAMU SEDANG MEMBACA
Return Life Evil Husband's [BL- END]
RandomDi ujung hidup nya, Gerald teringat akan perbuatan buruknya dulu. Terutama perbuatan buruknya kepada istri dan anaknya dulu. Karena Perbuatan buruknya lah yang memaksa Istrinya bunuh diri melompat ke dalam sungai bersama dengan anaknya yang sakit sa...