Return Life Evil Husband's [BL- END]

03. orang baik

Kebanyakan Dialog, sorry kalo ngebosenin

"Kenapa ingin menikah dengan saya, kamu lihat sendiri, saya seorang berandalan, preman, sampah masyarakat dan seorang bajingan yang tidak jelas masa depannya".

"Tidak, setidaknya seorang berandalan, preman, sampah masyarakat dan seorang bajingan yang tidak jelas masa depannya lebih baik daripada orang yang tidak bisa memanusiakan orang lain".

" Bagaimana jika saya memukuli mu dan lari dari tanggung jawab".

"Aku bisa melihat sifat seseorang dari matanya. Memang saat di dalam gang waktu itu mata mu penuh dengan kejahatan, tetapi sekarang aku melihat matamu penuh dengan tekat, rasa bersalah dan semangat berjuang yang tinggi".

" Bagaimana jika kamu salah".

"Kalau begitu aku akan melaporkan mu ke polisi. Jadi bisakah kamu menikahi ku?".

" Berapa umur mu dan bagaimana dengan sekolah mu?"

Pemuda tadi tersenyum dengan miris kemudian menjawab. " 18 dan untuk sekolah aku baru saja di keluarkan dari sekolah ".

" Kenapa?"

Pemuda tadi menggelengkan kepalanya tidak mau menjawab.

"Bolehkah saya tau namamu? "

"Kamu sudah tau namaku, Bukannya kamu mendaftarkan namaku dengan nama Arya tadi? "

"Bagaimana kamu tau saya mendaftarkan namamu dengan nama Arya"

"Seorang perawat memanggilku Arya tadi, dan aku pikir mungkin kamu mendaftarkan ku dengan nama itu".

" Maaf karena saya tidak tau namamu jadi saya memilih nama acak, kalau boleh aaya ingin mengetahui nama asli mu".

"Nama asliku memang Arya lebih tepatnya Hanan Arya Febrian, orang yang dekat dengan ku biasanya memanggilku Anan dan hari ini adalah hari ulang tahun ku, kalau kamu?"

"Maaf padahal ini hari ulang tahun mu tapi saya_

" Aku tidak ingin mendengar permintaan maaf lagi, aku hanya ingin tau namamu"

"Gerald, Gerald Sandrean saya 22 tahun"

"Mas Gerald maukah kamu menikahi ku".

" Tidak seharusnya saya yang berkata Maukah kamu menikahi seorang Bajingan yang penuh  akan kekurangan ini".

"Kalau begitu aku akan menjawab iya".

" Terimakasih dan maaf untuk sebelumnya"

"Aku sudah memaafkan mu dan Seharusnya Aku yang berkata terimakasih"

"Bolehkah saya memeluk mu? "

"Ya"

Gerald mendekat untuk memeluk Anan.
"Kamu bilang kamu ingin pergi dari kota ini, bisakah kamu menunggu saya selama beberapa hari, saya harus mengumpulkan uang sebagai biaya hidup kita di sana".

" Tapi bisakah Aku tinggal bersama dengan mu".

"Anan bisakah kamu bercerita sebenarnya kenapa kamu ingin pergi dari sini, bagaimana dengan orang tua mu?".

"Aku tidak mempunyai siapa pun"

Gerald mengernyit kan kening nya. Kalau Anan tidak memiliki keluarga lantas siapa orang yang pergi menemui Ayahnya di kehidupan selanjutnya.

"Mereka masih hidup tapi aku merasa seakan mereka telah mati".

" Maksud mu? "

"Mereka ingin menjual ku kepada juragan tanah jompo yang sudah memiliki 5 istri di desa".