18. pertengkaran

2.6K 245 20
                                    


Cuman up sedikit, ini buat kalian yang udah nunggu lama.

Maaf kondisi aku belum memungkinkan buat ngetik panjang
Ini aja aku up yang baru setengah aku tulis di draff.

Makasih udah baca.
Happy reading dan maaf lagi kalo ada banyak typo
Aku sama sekali nggak revisi.










Tidak terasa waktu cepat berlalu. Usia kandungan Hanan kini sudah masuk bulan ke 7.

Gerald saat ini sedang melatih talenta yang akan menjadi orang kepercayaan nya untuk meng-handle perusahaan miliknya yang sekarang sudah berjalan dengan kondusif.

Perusahaan Gerald telah di daftar kan menjadi Group setelah Gerald mendirikan perusahaan investasi yang menjadi perusahaan ke Lima nya bulan lalu.

Perusahaan Game miliknya yang kini di jalankan oleh Reyhan dan Ayahnya juga telah mengalami peningkatan setelah mereka mengeluarkan Game Mobile RPG yang bertema kerajaan barat Berkolaborasi dengan mitologi Yunani.

"Jika terjadi masalah apapun di perusahaan walaupun itu masalah kecil tolong hubungi saya".

" Baik pak." Ucap Sebastian sambil mengangguk mengerti.

Sebastian Adalah orang yang kini tengah di persiapkan oleh Gerald untuk menjadi wakil direktur dari GH group, yang akan meng-handle seluruh perusahaan.

Sebastian jugalah orang pertama yang mengikuti Gerald ketika perusahaan Gerald baru di dirikan. Sebastian adalah lulusan terbaik dari Harvard University. Ketika Gerald bertanya alasan kenapa dia memilih untuk masuk ke perusahaan Gerald yang masih belum jelas masa depannya. Sebastian mengatakan jika dia merasakan aura yang berbeda dari Gerald. Dan dengan kecerdasan dari Gerald dia percaya bahwa Gerald akan menjadi pengusaha yang besar.

Dan ternyata visi nya itu terbukti. Hanya dalam waktu kurang lebih 7 bulan, Gerald sudah membuat sebuah perusahaan kecil menjadi sebuah raksasa group.

Tok tok tok.

"Masuk"

Setelah mendapat persetujuan dari Sang direktur. Jessica sekertaris dari Gerald masuk.

"Presdir ada walikota di depan, beliau mengatakan ingin bertemu dengan presdir".

Gerald menghentikan aktivitas nya yang tengah membaca berkas. Kemudian menatap  Jessica bertanya.

" Saya tidak tau pak beliau hanya mengatakan ada urusan penting dengan presdir."

"Bawa ke ruang meeting, saya akan segera ke sana setelah menyelesaikan berkas ini sebentar."

"Baik." Jessica membungkuk sedikit untuk memberikan hormat kepada Gerald setelah itu.

Sementara itu, Hanan saat ini tengah berbelanja untuk kebutuhan bulanan, bersama dengan Roni Ayah mertuanya. Biasanya Hanan berbelanja dengan Wina ketua maid di kediaman nya, tetapi karena Wina sedang pulang kampung dan dia tidak  akrab dengan maid yang lain akhirnya dia memilih pergi sendiri. Dan Ayah Roni yang khawatir Hanan yang tengah hamil besar pergi sendirian, akhirnya ikut menemani nya.

"Anan Ayah ke toilet bentar ya, kalau udah selesai telepon Ayah Jangan angkat barang"

Hanan mengangguk kemudian lanjut memilih barang.

Ketika tengah asik memilih sayur yang segar tiba-tiba seseorang merebut sayuran yang ia pegang.

"Maaf saya sudah memilih itu terlebih dahulu." ucap Hanan sambil menoleh ke samping.

Hanan yang melihat sesosok wanita yang berdiri di samping nya, Langsung memasang raut malas.

Kenapa harus bertemu wanita siluman menyebalkan ini lagi sih. Karena terlalu malas dengan wanita itu Hana mengabaikannya nya kemudian lanjut memilih sayur yang ingin ia beli.

Awalnya Hanan cuek, tetapi setiap dia memilih sayuran yang bagus Lusi si wanita ular itu selalu merebut miliknya. Membuat Hanan meraung dalam hatinya karena kesal.

"Mau kamu apa si".

"Tinggal Lin Kak Gerald"

"Apaan sih Gaje"

"Denger denger itu bukan anaknya kak Gerald kan".

"........"

"Kak Gerald pernah curhat sama aku katanya dia nikahin kamu cuman karena tanggung jawab belaka, dan karena itu bukan anak kak Gerald seharusnya kamu sadar diri kan?"

"Ngarang"

"Ini anak anak siapa bukan urusan kamu kan" Hanan masih berusaha mengacuhkan wanita siluman tokek polkadot itu dan lanjut memilih sayuran.

"Urusan akulah karena kamu sama anak sialan yang anak ntah siapa itu, Kak Gerald sama aku nggak bisa bersatu."

"Rumah sakit jiwa sebelah sana" Hanan menunjuk pintu keluar.

"Ih apasih banci transgender sialan! Aku nggak gila ya!"

"Udah ada bukti jelas kalo anda itu ODGJ ".

"Ih sialan yah kamu"

Hanan mendorong troli nya menjauh dari Lusi. Tetapi Lusi yang masih belum menyerah terus berbicara provokatif di belakang Hanan.

"Kamu nggak kasian apa sama kak Gerald, dia punya istri laki-laki yang sudah di pakai banyak orang dan lagi anak yang dia kandung bukan miliknya".

"..."

"Pantes Dega Maheswara buang kamu, lonte kaya kamu emang pantes di buang".

Kesabaran Hanan sudah Habis, Karena sudah terlalu  kesal dengan wanita itu Hanan mengambil sebuah terong kemudian memukul kannya ke kepala Lusi.

"Diem!! Kamu tau nggak aku nahan emosi dari tadi!!".

"Aww sakit tau kamu kasar banget jadi cowok".

"Lunya pantes di kasarin!!"

"Tetep aja nggak boleh kasar Ama cewek, jangan jangan kamu ancem kak Gerald ya makanya dia mau Nerima kamu sama anak nggak jelas bapaknya itu".

"Mulut lu lemes banget ya" Hanan mengambil satu ikat sayuran lagi kemudian melemparkannya ke arah Lusi.

Lusi yang tidak mau kalah mengambil juga kemudian mereka saling melempari. yang membuat suasana di supermarket itu menjadi ricuh.

"Tinggalin kak Gerald!!".

Lusi melemparkan tomat ke arah Hanan.

"Lu yang jauh jauh dari suami gue dasar tokek polkadot!!"

Hanan balik melemparkan telur ke arah Lusi.

Ayah Gerald yang baru selesai dari kamar mandi Langsung berlari ke arah Hanan dan Lusi yang saat ini tengah menjadi pusat perhatian kemudian ingin memisahkan mereka. Tetapi bukanya mereka berhenti pak roni malah menjadi korban yang terkena lemparan maut dari kedua orang itu.










To be continued....




Return Life Evil Husband's [BL- END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang