Hari ini Angga akan membawa Nisa bertemu kakeknya. Skenario sudah ditata sedemikian rapi.
"Pagi nona" Tomi membuka pintu mobil
Di dalam mobil sudah ada Angga penampilan rapi dengan kemeja biru muda menambah kesan segar.
"Tampan benar nih orang" batin Nisa duduk di samping Angga
"Tidak usah melotot seperti itu kalau lihat. Seakan kamu mau memakanku" ucap Angga matanya fokus ke ponsel
"Si-siapa juga yang melihat anda" Nisa langsung membuang muka ke arah kaca mobil
Tomi tersenyum mendengar bos nya berkata yang tidak pernah dia katakan sebelumnya.
"Apa tidak ada pakaian yang rapi untuk bertemu kakek saya" Angga menatap Nisa
Nisa langsung menatap dirinya dan pakaian yang dia kenakan.
"Memangnya kenapa dengan pakaianku"
"Tom kita ke butik tante Rini" pinta Angga
"Astaga nih orang semaunya sendiri" batin Nisa
Mobil menuju butik langganan keluarga Angga. Di dalam mobil hanya ada kesunyian tanpa ada yang bicara.
"Kita sudah sampai pak"
"Astaga ini butik pasti tempat mahal" batin Nisa
"Silakan nona" ucap Tomi
Nisa berjalan mengikuti Angga masuk ke butik. Banyak deretan baju-baju cantik di etalase.
"Angga" sapa wanita paruh baya tapi tetap cantik
"Sore tante Rini" Angga mencium pipi wanita itu
"Lama tidak melihatmu"
"Saya sibuk di perusahaan tante" ucap Angga
"Jangan sibuk-sibuk, kapan kamu nikah" tanya tante Rini
Angga sekilas menengok Nisa yang masih fokus sama kumpulan baju.
"Calon kamu" tante Rini to the point melirik Nisa
"Sayang" Angga memanggil Nisa yang hanya bengong. Angga pun menghampiri Nisa langsung memegang tangan
"Apaan sih" lirih Nisa
"Kita mulai akting sekarang" senyum Angga
Angga menarik Nisa ke arah tante Rini
"Tante kenalkan ini Nisa calon istriku" ucap Angga di ikuti tatapan Nisa
"Halo Nisa, kenalkan saya tante Rini. Desainer langganan keluarga Angga"
"Nisa tante"
"Tante Angga minta tolong carikan baju yang pantas untuk berkunjung ke kakek" pinta Angga
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Kontrak Direktur ( Tamat )
RomanceUntuk mendapatkan perusahaannya Angga harus menikah dulu. Persyaratan sang kakek memang nggak main-main. Pertemuannya dengan Nisa sangatlah tidak baik. Namun di antara mereka akan ada perjanjian.