lima belas

1.9K 41 0
                                    

3 tahun kemudian

"Papa papa papa" Yasmine berlari sambil teriak

"Yasmine sini dulu minum obatnya" Nisa berlari mengikuti arah Yasmine

Yasmine langsung melonpat ke Angga di tempat tidur. Dia langsung mengumpat di dada sang papa.

"Yasmine" bentak Nisa

"Ada apa sih sayang" ucap Angga melepas kacamatanya

"Anak kamu nih, tidak mau minum obat" Nisa kesal

"Yasmine lihat papa" Angga mengelus kepala putrinya. Yasmine pun menatap sang papa

"Benar kata mama kamu tidak mau minum obat" Yasmine mengangguk

"Anak papa yang cantik harus minum obat, biar sakitnya sembuh" Angga menoel hidung putrinya

"Ta-tapi obatnya ait pa" ucap Yasmine cadel

"Yasmine kalau kamu tidak minum obat kapan sembuhnya sayang" ucap Nisa duduk di samping suaminya

"Anak papa minum obatnya ya" pinta Angga

"Iya pa" ucap Yasmine

"Sayang obatnya" Nisa menyuapkan obat dan Yasmine membuka mulutnya

"Pait nggak?" tanya sang papa. Yasmine menggeleng

"Anak papa pinter, sekarang Yasmine tidur ya" ucap sang papa

Yasmine langsung berlari ke kamarnya. Nisa mengikuti sang anak. Tak berselang lama Nisa kembali ke kamarnya.

"Sudah tidur" tanya Angga

"Sudah"

"Sini" Angga merengtangkan tangannya

Nisa langsung masuk kedalam pelukan sang suami. Angga mengecup kepala sang istri.

"Sayang makasih ya sudah jadi istri yang baik, yang sabar" ucap Angga

"Eh mas, kita ajak Yasmine liburan yuk"

"Yang mau liburan itu kamu atau Yasmine" ledek Angga. Nisa langsung memukul dada Angga

"Iya iya mau liburan kemana?" tanya Angga

"Pinginnya ke pantai" ucap Nisa

"Berarti kita hanimun ke dua ya sayang" ucap Angga

"Mulutnya lho, ingat udah punya anak satu" Nisa menepuk bibir sang suami

"Mukul mulu dari tadi yang" gerutu Angga

"Habisnya mas sih" ucap Nisa

Tanpa babibu Angga langsung membaringkan Nisa. Dalam sekejap Nisa sudah di bawa Angga.

"Dari pada bibir mas kamu pukuli lebih kita gunakan sepantasnya" senyum nakal di wajah Angga

Angga mencium bibir sang istri. Tangan Nisa sudah di leher Angga. Ciuman mereka semakin dalam. Angga membuka kancing baju sang istri. Lagi asiknya dengan dunia malam suami istri terdengar gedoran pintu kamar mereka. Kedua insan tak mengubris suara pengganggu itu. Suara menggelegar masuk ketelinga mereka.

"Mamaaaaa" teriakan Yasmine mengelegar ketelinga mereka

"Mas" Nisa langsung mendorong Angga sampai terjatuh

"Aduh maaf mas" Nisa membatu Angga berdiri

"Kira-kira dong yang" Angga mengusap pantatnya

"Ckkkk" Nisa membenarkan bajunya dan langsung membuka pintu kamar

"Sayang, kok bangun" ucap Nisa

"Asminnnn mau tudul di cini"ucap Yasmine cadel dan naik ke tempat tidur

Angga melotot ke Nisa agar membujuk sang anak tidur di kamarnya.

"Yasmine kan sudah besar" bujuk sang mamanya

"Ndak mau" Yasmine malah memakai selimut dan memejamkan matanya

Nisa mendekat ke suaminya yang sudah muram wajahnya. Aksinya sudah gagal total karena anak kesayangannya.

"Mas ngalah dulu ya" buju Nisa ke suami sambil memeluknya

"Ckkkk, gagal deh proses adik Yasmine" bisik Angga

"Ckkkk" Nisa memukul sang suami

"Mama ayo tidul" rengek Yasmine

"Iya sayang" Nisa naik ke tempat tidur, Angga pun juga

Yasmine tidur di pinggir ini membuat Angga bisa memeluk sang istri dari samping.

"Selamat tidur dua cantikku" Angga mengecup pipi Nisa dan Yasmine

TAMATTTTT

MAKASIH YANG SUDAH BACA CERITAKU INI. MAAF JIKA ADA KATA-KATA YANG SALAH DAN TIDAK BERKENAN DI HATI.

SAYA PENULIS SEKALI LAGI UCAPKAN TERIMA KASIHHHH.

SEE YOU DI CERITA SELANJUTNYA
🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗🤗

Istri Kontrak Direktur ( Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang