[0.2]

1.4K 83 2
                                    

ᴴᵃᵖᵖʸ ʳᵉᵃᵈⁱⁿᵍ

•——————•°•✿•°•——————•

---

---

---

Entah musibah atau takdir, saat mereka berdua sedang beli makanan tiba tiba kepergok sama wonwoo, entah mau ngapain kakaknya ini ke tempat ini, mungkin mau beli makanan juga. Otomatis mereka di suruh pulang.

Saat ini mereka sudah ada di rumah, vernon dan yesha duduk di lantai dengan menundukan kepalanya. Di depan mereka ada wonwoo yang menatap mereka tajam.

"Lagi ngapain kalian disana?"

"Kenapa ga pergi ke sekolah" Ucap Wonwoo dengan nada yang sangat datar.

"Jawab."

Tetapi twins itu tidak menjawab ucapan wonwoo, wonwoo tadi berniat akan pergi ke toko buku tetapi ia melihat kedua adiknya sedang ada di tempat yang seharusnya mereka tidak ada.

"Jawab, punya mulut kan?"

"Kenapa kalian bolos?!"

"Jawab"

"Kita telat jadi vernon nyuruh aku buat bolos" Jawab yesha tanpa melihat ke arah wonwoo.

"Vernon." panggil wonwoo datar.

"Iya kak, maaf..."

Wonwoo menghela nafas, untung seungcheol sudah pergi kerja jadi aman. Kalo ada seungcheol mungkin dia akan memarahi kedua adiknya lebih darinya.

"Perbuatan kalian bagus?"

"Ngga kak" Jawab Keduanya.

"Kenapa kalian disini?"

Deg

Jantung yesha langsung berdegup kencang saat mendengar suara itu, itu suara seungcheol.

Wonwoo menoleh ke arah seungcheol terkecuali twins itu, kenapa dia kesini?

"Kenapa mereka disini?" Tanya Seungcheol ke wonwoo lalu melirik ke arah yesha lalu vernon.

"Bolos" Jawab Wonwoo.

"Bolos?"

Yesha menghela nafasnya, ia siap di marahi oleh sengcheol tapi tidak dengan hukumannya.

"Kenapa kalian bolos?"

"Yesha yang ngajak"

Yesha membelakkan matanya, ia menatap vernon tidak percaya. dia bilang dia yang ngajak bolos? no.

"Ngga kak bukan aku" Ucap Yesha yang reflek langsung menatap seungcheol yang sudah menatapnya.

"Yang ngajak bolos vernon, bukan aku"

Seungcheol menghela nafas, "Kakak harus pergi ke kantor lagi, kita lanjutin nanti."

"Jadi, lo mau ngapain kesini kak?"

"Ngambil laptop"

"Kenapa ga dibawa?"

"Eh iya" Seungcheol yang tadinya ingin pergi keluar lantas putar balik.

Vernon menyenggol lengan yesha, "diem lo" Bisik yesha. Ia tau maksudnya apa.



Mingyu yang baru pulang kuliah dibuat bingung pasalnya seungcheol sudah pulang lebih dulu darinya dan saat ini yesha, vernon dan seungcheol sedang ada di meja makan yang dimana seungcheol menatap kedua adiknya tidak bersahabat.

"Gue mencium bau bau aura negatif" Gumamnya.

"Lagi ngapain lo diem disana"

Mingyu menoleh ke belakang, terlihat wonwoo yang berjalan ke arahnya.

"Mereka lagi ngomongin hal serius?" Tanya Mingyu seraya menunjuk ke arah ketiga orang yang ada di meja makan.

Wonwoo mengangguk, "mereka bolos jadi sekarang mereka lagi di sidang"

Mingyu terkejut, "serius? Ketauan langsung sama kak seungcheol?"

"Ketahuannya sama gue"

"Trus lo cepu sama dia?"

"Ya kaga lah"

Sementara disisi lain, tidak ada pembicaraan di meja makan. Seperti tidak ada orang, hening.

"Uang jajan kalian di potong dan trus mulai besok kalian berangkat di anter jemput sama wonwoo"

"Tapi kak" Ucap Yesha.

Seungcheol tidak menjawab, ia hanya menatapnya datar dengan menaikan satu alisnya.

"Ngga"

"Kakak selalu ngajarin kalo kalian punya salah kecil atau besar harus minta maaf kan?" Kode seungcheol, pasalnya dari tadi mereka belum minta maaf dan mengakui kesalahan mereka dimana.

Bisa saja ia langsung marah, ngebentak tapi ia harus tahan semua itu pasalnya ada yesha, adik perempuan satu satunya.

Yesha mencubit paha vernon biar dia meminta maaf lebih dulu, dia sedari diam seperti tidak bersalah membuat dia kesal padahal dia juga salah.




















3

2

1

NEXT>>>

[𝟏] 𝐓𝐇𝐄 𝐏𝐎𝐒𝐒𝐄𝐒𝐒𝐈𝐕𝐄 𝐁𝐑𝐎𝐓𝐇𝐄𝐑 || SEVENTEEN [HIPHOP TEAM]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang