[0.12]

1.2K 78 0
                                    

ᴴᵃᵖᵖʸ ʳᵉᵃᵈⁱⁿᵍ

•——————•°•✿•°•——————•

---

---

---

Yesha membuka matanya, ia sudah tidak berada di perpustakaan. Dia seperti berada di UKS.

"Udah bangun? Lo gapapa kan?"

Yesha melirik, ternyata vernon. Tunggu dulu? Apa dia yang membawanya ke UKS.

"Iya"

"Bagus banget lo, disuruh jangan dulu sekolah malah tetep sekolah. ga nurut banget lo, dan sekarang lo pingsan lagi untung gue liat lo. Lain kali kalo di bilangin itu nurut" Ucap Vernon.

"Gue belum ngasih tau ke kak seungcheol" Sambung vernon.

"Lo kalo mau marahin gue jangan dulu deh, gue pusing tau ga"

"Lo nangis?"

Yesha langsung menggeleng, "ngga, ngapain gue nangis"

"Cowo itu yang udah bikin lo nangis?" Tanya Vernon dengan nada datar, apa vernon melihatnya?

"Ngga"

"Jawab, yesha." Yesha tidak menjawab.

"Sialan" Ucap Vernon, vernon yang awalnya duduk langsung berdiri dan ingin berjalan pergi.

"Lo mau kemana non!"

Tetapi vernon tidak menjawab, ia keluar dari UKS. Yesha turun dari kasur berjalan menyusul vernon.

"Vernon!" Panggil yesha, ia berjalan dengan kepala dia yang masih sedikit pusing.

"Choi vernon!"

Jarak dia dan vernon semakin jauh, yesha memegang keningnya. Semoga kembarannya itu tidak melakukan hal hal yang buruk.

"Yesha!"

Yesha menoleh, "yujin?"

"Gue cariin lo tau ga, lo masih pusing kan? Kenapa disini, lagi ngapain sih" Ucap Yujin.

"Gue lagi susul vernon"

"Ngapain?"

"Dia tau kalo gue ribut sama jay"

Yujin terkejut, "lo ribut sama jay? Kenapa?" Ah ayolah, yesha lupa memberi tahu temannya ini.

"Nanti gue ceritain"



BRUK

Punggung jay menabrak dinding roftoop setelah vernon menendang perutnya.

"Berani banget lo udah bikin adek gue nangis"

"Gue sendiri sebagai kakaknya juga belum pernah bikin dia nangis, lah lo? Orang asing berani banget"

"Bangun sialan!" Ucap vernon.

Jay berusaha berdiri, saat ini tidak ada orang lain di roftoop kecuali mereka. Vernon sengaja mengajak jay ke sini.

"Gue? Orang asing? Gue pacarnya." Ucap Jay.

"Ck, lo pacarnya? Pacar yang berselingkuh lebih tepatnya"

"Cowo kaya lo itu gapantes sama adek gue" Ucap Vernon.

"Berselingkuh? Haha iya" Ucap Jay.

"Gue tau lo gasuka sama gue, tapi gue ga peduli"

"Adek lo juga gapantes buat sama gue, beda level" Sambung Jay.

BUG

Vernon memukul tepat di pipi jay, membuat lelaki itu tersungkur.

"Jaga omongan lo sialan, yang harusnya bilang itu gue. Lo beda level sama adek gue, ck kenapa bisa adek gue sama lo. Apa yang adek gue sukai dari lo"

"Karna muka lo? Hadeuh kalo iya sih memalukan" Ucap vernon lalu mengusap wajahnya.

"Modal ganteng doang bisa apa?"

BUG

Vernon memegang perutnya yang di tendang oleh jay tiba tiba, untung dia bisa menyeimbangkan tubuhnya.

"Adek lo itu mudah di rayu, dia baru di deketin aja langsung baper. Emang cewe murahan!"

Vernon menjadi sangat emosi saat mendengar ada orang yang menyebut adiknya "murahan"

Walaupun dia sedikit jengkel dengan sifat keras kepala adiknya, tetapi ia akan tetap menjaganya dan tidak akan membiarkan seseorang menyakitinya, misalnya ada ia akan membalasnya walaupun itu temannya sendiri.

Vernon memukul jay dengan brutal, "Jaga omongan lo sialan, mulut lo itu emang pantes gaada!"

"VERNON, JAY" Itu suara bu lee, guru BK.

Kenapa bisa tau kalo mereka ada disini? Vernon berhenti tidak kembali memukulnya walaupun dia sangat ingin.

"IKUT SAYA KE RUANG BK"




















3

2

1

NEXT>>>

[𝟏] 𝐓𝐇𝐄 𝐏𝐎𝐒𝐒𝐄𝐒𝐒𝐈𝐕𝐄 𝐁𝐑𝐎𝐓𝐇𝐄𝐑 || SEVENTEEN [HIPHOP TEAM]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang