[0.3]

1.1K 65 0
                                    

ᴴᵃᵖᵖʸ ʳᵉᵃᵈⁱⁿᵍ

•——————•°•✿•°•——————•

---

---

---

Masalah yang semalem langsung menghilang bagaikan tidak terjadi, yesha dan vernon sudah meminta maaf kepada seungcheol. Pagi ini mereka berempat sedang sarapan bersama.

Yesha berdiri dari duduknya membuat keempat kakaknya bingung.

"Aku udah selesai"

"Nih" Wonwoo memberikan susu kotak rasa vanilla, yesha mengerutkan keningnya. Tumben sekali.

"Kata vernon kamu kalo di sekolah sering minum minuman bersoda, itu gabaik mending kamu minum susu"

Yesha melirik ke arah vernon, "anak ini selain menyebalkan ya cepu" batinnya.

Yesha mengambil susu itu, "iya kak"

"Jangan pernah coba coba bolos lagi, gue waktu SMA juga gapernah tuh" Ucap Mingyu.

"Heleh"

"Jangan sombong, lo juga sama" Ucap Wonwoo.



Sesuai janji yang mengantar mereka berdua ke sekolah adalah wonwoo, dan untuk di antar jemput itu hanya satu minggu aja setelah itu mereka boleh seperti biasa.

"Udah, kalian berdua yang bener belajarnya. Yang rajin"

"Siap kak"

"Kak wonu mau pergi ke kantor?" Tanya yesha.

"Em? Iya, kenapa emangnya?"

"Gapapa hehe" Ucap yesha lalu tersenyum.

"Kalo udah pulang langsung telpon kakak ya"

"Siap" Jawab Vernon.

"Hati hati kak" Sambung vernon.

Mobil wonwoo mulai pergi dari halaman sekolah, vernon dan yesha langsung berjalan masuk ke dalam sekolah.

Saat dilorong mereka bertemu jay, kekasih yesha. Jay melihat ke arah mereka, tidak lebih tepatnya dia melihat ke arah yesha.

"Yesha"

Yesha menghela nafas, mau tak mau ia menoleh ke arah suara.

"Eh iya"

Jay menghampirinya membuat dia agak was was, pasalnya di sampingnya ada vernon, kakaknya. Dan hubungan dia bersama jay tidak ada seorang pun yang tau kecuali temannya.

Vernon melihat ke arah jay datar, "Siapa dia?"

Yesha menoleh ke arah vernon sekilas, "ah dia, temen aku"

Vernon hanya mengangguk angguk.

"Say-" Yesha langsung melotot, jay langsung mengusap mulutnya.

"Em sa, aku mau ngomong sesuatu sama kamu. Boleh?" Ucap Jay.

"boleh"

Sebelum yesha berjalan pergi vernon langsung menahan lengannya.

"Mau kemana? Bentar lagi juga masuk, langsung ke kelas." Ucap vernon dengan nada datar.

"Kan dia mau ngomong sama aku, kalo penting gimana"

Vernon tidak menjawab ucapan yesha, "Siapa nama lo?" Tanya vernon kepada jay.

"Jay"

"Anak kelas mana"

Yesha menghela nafas, kalo vernon sudah nanya nama trus kelas bakal ga aman lagi.

"Kelas 11 dua"

Vernon mengangguk, "kamu ke kelas, jangan kemana mana lagi"

"Iya iya" Jawab Yesha.



"Lo kemarin kemana, tumben ga sekolah" Ucap Yujin.

"Gue kemarin udah sampe di sekolah, cuman telat aja"

"Lah trus, lo kemana? Bolos?"

"Hehe iya"

Yujin menggelengkan kepalanya, "lo udah ketemu jay?" Tanyanya.

"Udah, tapi ada vernon"

"WAH?"

Teriakan yujin membuat murid murid dikelas melihat ke arah mereka, yesha menutup wajahnya.

"Yujin, Yesha!"

"Maaf pak saya gabakal lagi pak" Ucap Yujin.

"Kalo kalian ngobrol lagi kalian keluar dari kelas" Ucap pak hwang.

"Iya pak, makasih banyak"

"Ngapain teriak anjir" Ucap Yesha.

Yujin hanya cengengesan, "Trus lo ga ngobrol sama dia dong"

"Ya iyalah, orang vernon nyuruh gue langsung ke kelas. Mana dia natap jay ga kalem lagi"

"Hadeuh susah sih kalo gini"

Ting

Ponsel yesha bergetar, ada notifikasi masuk.

Jay🫰🏻 (1)

Jay🫰🏻

Istirahat temuin aku di perpustakaan, sayang

Iya nanti aku kesana

Yesha menyimpan lagi ponselnya.

"Siapa? Pasti jay yaaa" Ledek Yujin.

"Iya, lo nanti temenin gue ya"

"Boleh"




















3

2

1

NEXT>>>

[𝟏] 𝐓𝐇𝐄 𝐏𝐎𝐒𝐒𝐄𝐒𝐒𝐈𝐕𝐄 𝐁𝐑𝐎𝐓𝐇𝐄𝐑 || SEVENTEEN [HIPHOP TEAM]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang