[0.10]

1.2K 82 0
                                    

ᴴᵃᵖᵖʸ ʳᵉᵃᵈⁱⁿᵍ

•------•°•✿•°•------•

---

---

---

"Yesha sayang"

Yesha membuka matanya, kok dia ada di kamar? Seinget dia, dia sedang di restorant bersama kakak dan kakak sepupunya.

"Kok aku ada di kamar?" Tanya Yesha.

"Kamu tiba tiba pingsan sa" Ucap Mingyu.

Yesha mengerutkan keningnya, ia juga tidak ingat kenapa dia bisa pingsan.

"Kamu gapapa kan? Kepala kamu sakit ngga?" Tanya Seungcheol.

"Ngga kok kak, tapi kak kenapa aku bisa pingsan?

"Kata dokter kamu kekurangan cairan" Jawab wonwoo.

Yesha bernafas lega, "Eh trus kalian gajadi makan dong?!"

"Kamu jangan khawatir, kita makan kok" Ucap Mingyu.

"Jadi makan?" Tanya yesha, mingyu mengangguk.

"Udah udah, gausah di pikirin" Ucap Vernon.

"Maaf"

"Kenapa minta maaf?" Tanya Wonwoo.

"Ya karna aku kal-"

"Gausah minta maaf, kamu ga salah. Orang pingsan mana ada yang tau" Potong Jeonghan yang masuk kedalam kamar disusul joshua.

"Kak han disini?"

"Eh iya dong" jawab jeonghan dengan menaik naikan alisnya.

"Nih kamu makan dulu buahnya" Ucap joshua yang membawa potongan buah mangga di atas piring.

"Buah dari mana?" Tanya Wonwoo.

"Dapur kalian lah"

"Kak aku ga harus minum obat kan?" Tanya Yesha.

"Kata siapa?" Ucap Seungcheol, yesha menghela nafas.

"Hahahahaha kasian" Ledek Vernon. yesha menatap vernon datar, anak ini emang menyebalkan.

"Waduh udah jam 7 malem nih" Ucap Mingyu.

"Gue tau maksud lo ya" Ucap Joshua.

"Gue mau jual lo tapi takut gada yang mau beli" Ucap Jeonghan.

"Enak aja!"



06.12

Yesha membelakkan matanya, ia langsung terbangun lalu turun dari kasurnya.

Ia merasakan kepalanya sakit tetapi dia tetap berjalan ke kamar mandi, ini gaada yang ngebangunin dia atau gimana. Untung ga kesiangan.

Beberapa menit kemudian yesha sudah siap dengan seragamnya, lalu ia mengambil tasnya dan berjalan keluar.

Ia melihat kakak-kakaknya sedang sarapan, bisa bisanya tidak membangunkannya.

"Pagi"

Ketiga kakaknya menoleh, "Mau kemana kamu?" Tanya Wonwoo.

"Ya sekolah lah, vernon mana kak?" Ucap Yesha.

"Dia udah berangkat"

Yesha terkejut, "udah dari tadi?" Dibalas anggukan oleh wonwoo.

"Aishh" Yesha langsung berlari keluar, ia belum sarapan padahal.

"YESHA TUNGGU DULU" Teriak Wonwoo.

"Gyu gyu, susul dia" Suruh seungcheol, di jawab anggukan oleh mingyu lalu dia berlari menyusul yesha.

"Anak itu padahal udah di bilangin jangan dulu sekolah, dia itu keras kepala" Ucap Seungcheol.

"Kaya lo" Ucap wonwoo.

"Maksud?"

Mingyu sudah ada di luar tetapi ia tidak melihat adiknya, apa dia sudah pergi? Naik apa dia?

Mingyu mengecek di parkiran, hanya ada satu motor yang tidak ada dan itu motor yang di pake vernon. Berarti?

Ia berlari keluar halaman rumah, melihat di jalan tidak ada siapa pun.

"Aish itu anak, dia naik apa ke sekolah?" Ucapnya.

"Jangan bikin panik gue deh"

Lalu mingyu berjalan kembali masuk kedalam rumah.

"Gimana? Ada ga?" Tanya Wonwoo.

Mingyu menggelengkan kepalanya, "gaada, dia berangkat naik apa? Trus sama siapa?"

"Dia baru aja sadar dari pingsan padahal"

"Tenang gyu, lo jangan bikin panik" Ucap Seungcheol.

"Lo sekarang berangkat ke kampus, biar gue sama wonwoo yang cari yesha" Sambung Seungcheol.

"Coba telpon dia" Suruh wonwoo, mingyu langsung menelpon yesha tetapi tidak dijawab.

"Ga di jawab"

"Anak itu ya, maen berangkat aja mana ga sarapan dulu" Ucap Wonwoo.

"Marahi aja kak" Ucap Mingyu.

"Iya nanti, sekarang lo pergi ke kampus" Ucap Seungcheol.

"Telpon vernon kasih tau dia kalo yesha sekolah" Suruh Sengcheol
















3

2

1

NEXT>>>

[𝟏] 𝐓𝐇𝐄 𝐏𝐎𝐒𝐒𝐄𝐒𝐒𝐈𝐕𝐄 𝐁𝐑𝐎𝐓𝐇𝐄𝐑 || SEVENTEEN [HIPHOP TEAM]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang