[0.5]

1.5K 83 0
                                    

ᴴᵃᵖᵖʸ ʳᵉᵃᵈⁱⁿᵍ

•——————•°•✿•°•——————•

---

---

---

Yesha turun dari mobil dengan jantung yang berdegup kencang, ditambah saat di jalan wonwoo tidak membuka obrolan sama sekali, Mungkin wonwoo lagi badmood jadi ga ngajak ngobrol, positif.

Yesha berjalan dibelakang, biar wonwoo dan vernon yang lebih dulu.

"Kita pulang" Ucap Wonwoo.

Yesha sedikit terkejut, kak seungcheol pulang jam segini? Apa dia tau? Tapi kan ponsel vernon baru ia kasih saat mereka di parkiran sekolah? EH?

Vernon langsung berjalan ke kamarnya, yesha juga berjalan menuju kamarnya.

"Kamu gaboleh ke kamar, duduk dulu."

Yesha langsung duduk di sopa tepat di depan seungcheol dan di sampingnya ada wonwoo.

Tamat.

"Kalo kakak mau marahin aku marahin aja" Ucap Yesha.

"Bagus kaya gitu?" Tanya Seungcheol.

"Udah sejak kapan kamu pacaran sama dia?"

Yesha tidak menjawab.

"Kalo ada yang nanya itu di jawab yesha." Ucap Wonwoo datar.

"Aku ga pacaran"

"Kakak ga ngajarin kamu buat bohong, yesha" Ucap Seungcheol.

"Aku emang ga bohong, aku ga pacaran sama dia" Jawab yesha tanpa melihat ke arah kedua kakaknya.

"Kamu bohong, kelihatan"

"Ya trus kalo aku pacaran emang masalah buat kalian?!!" Ucap yesha dengan sedikit meninggikan nada bicaranya.

"Yesha" Panggil wonwoo.

"Putusin dia"

"Dih, ngga!" Ucap Yesha yang langsung berdiri lalu ingin berjalan ke kamar.

"Yesha" Panggil Seungcheol, dia berusaha sabar kepada adiknya itu.

"NGGA"

"CHOI YESHA!" Bentak Seungcheol.

Yesha yang ada di anak tangga langsung menghentikan langkahnya tetapi dia tetap melanjutkan langkahnya.

"Lo mau kemana" Ucap Wonwoo.

"Susulin dia" Jawab Seungcheol.

"Jangan dulu"

"Orang ganteng pulang"

Mingyu yang baru pulang di buat bingung karna seungcheol sudah pulang lebih dulu darinya dan ekspresi dia yang seperti sedang marah?

"Kenapa?" Tanya mingyu tanpa bersuara kepada wonwoo, tetapi wonwoo berkode menyuruh mingyu untuk pergi ke kamar.

"Ketinggalan berita mulu gue"



Yesha terdiam melamun di balkon kamarnya, baru kali ini kakaknya itu membentaknya.

BRAK

Yesha menendang kursi yang ada di balkon, ini semua gara gara vernon. Anak itu sangat menyebalkan.

Ia yang awalnya ingin menangis malah menjadi kesal.

"Si hansol itu"

Drtt drtt drtt

Ponsel yang ia simpan di meja di balkon bergetar, ia langsung melihat siapa yang menelponnya.

📞yuJIN calling...

📞Yesha: iya jin

📞Yujin: palamu jin, eh katanya lo mau ngedate ya sama cowo lo sore ini

📞Yesha: iya, darimana lo tau?

📞Yujin: Jake, dia nyuruh gue buat ikut lo soalnya dia juga bakal ikut jay

📞Yesha: oh ya? Apa jangan jangan jake suka sama lo HAHAHA

📞Yujin: gamungkin lah, cowo friendly kaya gitu

📞Yesha: aaa masa sih

📞Yujin: berisik lo, udah sono lu siap siap nanti gue kesana

📞Yujin: eh lo yang nunggu di depan ya hehe, gue takut sama kakak lo

📞Yesha: hilih, iya iya

Tut

Yesha menghela nafas, mempunyai kakak posesif emang sedikit susah.

Awalnya mereka tidak begitu tetapi semenjak orang tua mereka meninggal beberapa tahun yang lalu mereka menjadi posesif apalagi kalo tentang dia yang dekat dengan lelaki.

Ia tau mereka sayang padanya, tapi yaudahlah.

Yang harus ia pikirkan adalah, minta izin kepada kakak-kakaknya untuk dia pergi keluar.

Drt

Jay🫰🏻 (2)

Aku nanti nunggu kamu di kafe 📍xxx, bareng jake
Maaf aku gabisa jemput kamu



















3

2

1

NEXT>>>

[𝟏] 𝐓𝐇𝐄 𝐏𝐎𝐒𝐒𝐄𝐒𝐒𝐈𝐕𝐄 𝐁𝐑𝐎𝐓𝐇𝐄𝐑 || SEVENTEEN [HIPHOP TEAM]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang