[0.19]

690 43 0
                                    

ᴴᵃᵖᵖʸ ʳᵉᵃᵈⁱⁿᵍ

•——————•°•✿•°•——————•

---

---

---

"Vernon"

Vernon menoleh, terlihat yujin yang berjalan menghampirinya.

"Kenapa?"

"Gue mau nanya, yesha gimana sekarang? Dia udah ketemu?"

Vernon mengangguk, "udah"

Yujin bernafas lega, "syukurlah, ngomong ngomong dia sekarang ada di rumah?"

"Ngga, dia di rumah sakit"

"Rumah sakit mana?"

"Permata"

Yujin mengangguk, "makasih ya" setelah itu yujin berjalan pergi.

Vernon juga berjalan menuju kelasnya saat di lorong ia tak sengaja melihat jay sedang berjalan bersampingan dengan seorang wanita dengan yang merangkul pundak wanita itu.

"Selain guru BK yang mirip iblis, orang itu juga sama" Ucap Vernon menatap jay tajam.

Vernon berjalan mendahului jay dan wanita itu, ia sengaja.



"Gamau kak"

"Makan dulu yeshaaaaa" Ucap Wonwoo yang berusaha membujuk yesha untuk makan sedari tadi.

"Gamau kak, ga laper"

"Kalo kak cheol tau dia bakal marah sha, buruan makan ya"

"Ngga"

Wonwoo mengangguk, ia sudah bisa sabar menghadapi sifat yesha.

"Yaudah mau sama apa makannya?"

Mungkin cara ini akan berhasil.

"Mau sama daging bakar" Ucap Yesha dengan tersenyum.

"Jangan daging juga sasa"

Yesha memanyunkan bibirnya, "masa gaboleh, katanya kan tadi nawarin"

"Ya ngga langsung daging juga"

"Yaudah gamau makan"

Wonwoo tersenyum, ingin sekali ia teriak teriak di hadapan adiknya itu.

"Makan dulu walaupun sedikit, nanti minum obat"

Yesha menggelengkan kepalanya, "gamauuuuu"

"Yaudah, tadinya kakak mau ajakin kamu buat jalan jalan keluar"

"Serius?!" Wonwoo mengangguk.

"Yaudah mau"

Wonwoo tersenyum lalu dia mulai menyuapi adiknya.



"Kenapa tu muka murung" Ucap vernon yang baru masuk kedalam kamar inap.

Yesha tidak menjawab, vernon bertanya kepada mingyu.

"Kenapa dia kak?"

"Kak wonu mau ngajak yesha keluar karna gamau makan tapi giliran udah makan wonwoo malah bilang itu cuman bercanda"

Vernon menganggukan kepalanya.

"Dek maafin kakak ya" Ucap Wonwoo.

Yesha menggelengkan kepalanya, "hayo kak, yesha gamau maafin" Ucap mingyu.

"Berisik lo"

Ceklek

Mereka menoleh, ternyata yang membuka pintu adalah yujin.

"Permisi"

"Yujin?!" Ucap yesha.

Yujin membungkukan badannya kepada kakak kakaknya saat masuk, lalu dia berjalan menghampiri yesha dengan menjinjing kresek.

"Sha, kamu gapapa kan? Gimana keadaan kamu sekarang?"

"Aku gapapa kok kalo sekarang, kamu baru pulang sekolah?" Yujin mengangguk.

"Syukurlah, aku khawatir banget sama kamu sha. Maaf gara gara aku kamu jadi mengalami kejadian ini"

Kakak kakak yesha hanya melihat dan menyimak percakapan mereka berdua.

"Gausah minta maaf jin, eh itu tangan mu"

"Hanya luka kecil aja"

"Jadi, kamu yujin? Temennya yesha?" Ucap Wonwoo.

Yujin menoleh, lalu tersenyum "iya kak"

Wonwoo mengangguk, disaat yesha dan yujin mengobrol. Mereka bertiga izin keluar membiarkan mereka berdua mengobrol lebih bebas, takutnya canggung karna ada mereka.

"Gue mau ngasih tau sesuatu ke kalian" Ucap Vernon.

Mingyu dan wonwoo melirik vernon, "apa?" Tanya Mingyu.

"Gue liat jay di sekolah dia sama cewe lain, si iblis emang" Jawab Vernon.

"Serius?! Wah dia emang ngajak ribut, dia udah bikin adek kita celaka dan dia selingkuh?" Ucap mingyu.

"Dia emang ga bisa dibiarin, tapi kita juga harus cari dulu siapa pelaku yang menculik yesha" Ucap Wonwoo.

"Kak seungcheol lagi ngecari kan?" Tanya Vernon.

"Iya, tapi kayanya akan susah karna si pelaku itu make topeng jadi kayanya akan sedikit lama"

"Kak, yesha kapan bisa dibolehin pulang?" Tanya Mingyu.

"Kurang tau sih, tapi kata dokter keadaan yesha udah membaik"
















3

2

1

NEXT>>>

[𝟏] 𝐓𝐇𝐄 𝐏𝐎𝐒𝐒𝐄𝐒𝐒𝐈𝐕𝐄 𝐁𝐑𝐎𝐓𝐇𝐄𝐑 || SEVENTEEN [HIPHOP TEAM]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang