[0.23]

592 44 1
                                    

ᴴᵃᵖᵖʸ ʳᵉᵃᵈⁱⁿᵍ

•——————•°•✿•°•——————•

---

---

---

"Apa ini?" Tanya Seungcheol.

"Surat izin, di sekolah bakal ada acara study tour kak" Ucap Vernon.

"Kamu juga sha?" Tanya Seungcheol, yesha menganggukan kepalanya.

"Iya kak"

"Mau kemana kalian study tour?" Tanya wonwoo.

"Pulau jeju, ya kan non" Ucap Yesha, dan dibalas anggukan oleh vernon.

"Kapan?"

"Bulan depan"

Seungcheol langsung menanda tangan surat izin vernon karna dia kakak sekaligus wali murid.

"Kok cuman surat vernon aja yang di tanda tangani?" Tanya Yesha.

"Kamu gaboleh ikut ya" Ucap Seungcheol.

"Kok?!" Ucap yesha kesal.

"Kamu tau kamu masih sakit kan, kamu butuh istirahat dulu sha"

Yesha langsung berdiri dari duduknya, "Aku ga sakit parah yang harus istirahat lama kak, orang study tournya masih lama. Kan aku pasti udah sembuh" Ucap Yesha.

"Duduk dulu yesha" Suruh wonwoo.

Yesha langsung duduk karna lengannya di tarik oleh vernon.

"Ucapan kamu bener, tapi kakak gam-"

"Apa? Kakak nyuruh aku biar ga ikut aja, gitu?" Potong yesha.

"Yesha." Ucap seungcheol.

"Vernon boleh ikut kenapa aku gaboleh? Aku juga mau ikut kak, kapan lagi"

"Diem dulu sha, lo dengerin dulu omongan kak seungcheol" Ucap Vernon.

"Iya, maaf"

"Jaga sopan santun kamu sha, kita ini kakak kamu." Ucap wonwoo.

"Iya kak, maafin aku" Ucap yesha yang menundukan kepalanya.

Seungcheol langsung beranjak dari duduknya lalu berjalan pergi menuju kamarnya tanpa sepatah kata apapun.

"Orang ganteng pulang" Ucap mingyu yang baru entah dari mana dia.

Mingyu mengerutkan keningnya, "kenapa nih? Kok pada diem?"

Tetapi tidak ada yang menjawab membuat mingyu menganggukan kepalanya.

"Terserah, nanti juga bakal tau"



22.30

Yesha belum juga tidur, dia keluar dari kamarnya dan berjalan menuju kamar kakaknya, seungcheol.

Tok tok tok

"Masuk" Ucap seungcheol dari dalam.

Yesha membuka pintu kamar, terlihat seungcheol yang masih sibuk dengan laptopnya.

"Kak" Panggil yesha dengan sedikit ragu ragu.

"Hm?"

Yesha berjalan menghampiri kakaknya, kakaknya sedang duduk di kasurnya sembari bersandar di headboard.

"Kamu kenapa belum tidur sha" Ucap seungcheol tanpa melihat ke arah yesha.

"Aku, mau minta maaf" Ucap yesha yang langsung memeluk tubuh seungcheol.

Seungcheol sedikit terkejut, lalu ia menyimpan laptopnya dan mengusap usap rambut yesha.

"Maafin aku kak, aku anak yang susah banget nurut sama ucapan kakak, aku udah berani ngebentak kakak, aku udah bikin kakak marah, pokoknya aku banyak salah banget sama kakak"

Seungcheol tersenyum, "gapapa, kakak maafin kamu sayang, kakak juga ada salah, maaf kakak selalu ngelarang kamu ini itu karna kakak sayang banget sama kamu, bukan kakak aja yang sayang banget, yang lain juga sayang sama kamu."

"Kamu adik cewe kakak satu satunya, dulu almarhum mamah bilang, kalo kakak harus ngejaga kamu jangan biarin kamu terluka karna mamah tau kalo kamu anaknya gabisa banget buat nurut"

"Oh ya?" Tanya Yesha.

Seungcheol mengangguk, "sini naik ke kasur kakak" yesha naik ke atas kasur, duduk sembari menyender di bahu kakaknya.

"Tapi kak, kenapa vernon ga kaya aku ya?"

"Maksudnya?"

"Ya kan aku anaknya susah buat nurut, kalo vernon mah ngga"

"Dia juga sama sha, tapi kalo saat gaada kamu"

"Sha, bukannya kakak ga ngebolehin kamu buat pergi study tour tapi kakak mau liat kondisi kamu dulu kalo kamu masih belum terlalu sehat kakak gabisa izinin kamu, tapi kalo kamu udah sehat total kakak bolehin"

"Kakak juga udah bicara sama wonwoo, menurut kamu gimana?"

Tetapi tidak ada yang menjawab, seungcheol melirik ke arah yesha lalu ia tersenyum.

"Udah tidur dong"

















3

2

1

NEXT>>>

[𝟏] 𝐓𝐇𝐄 𝐏𝐎𝐒𝐒𝐄𝐒𝐒𝐈𝐕𝐄 𝐁𝐑𝐎𝐓𝐇𝐄𝐑 || SEVENTEEN [HIPHOP TEAM]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang